ORANG DUSTA KEKEJIAN BAGI TUHAN (6)

“Orang yang dusta bibirnya adalah kekejian bagi Tuhan tetapi orang yang berlaku setia di kenan-Nya “
Amsal 12 : 22

Pemahaman kata dusta adalah sebuah tindakan, sikap bahkan perbuatan melalui perkataan yang tidak sesuai dengan apa yang di kerjakan.
Dusta adalah perkataan yang tidak benar atau bohon (KBBI).

Dusta terbagi menjadi tiga macam:
1. Dusta pada Tuhan
2. Dusta pada diri sendiri
3. Dusta pada sesama
Akan tetapi ketika seseorang berbuat dusta dapat berdampak pada hubungan manusia dengan Tuhan, diri sendiri bahkan pada sesama.

Mengapa tidak boleh berdusta ?
1. Tidak ada kebenaran di dalam dusta (1 Yoh 2 :21 )”...tidak ada dusta yang berasal dari kebenaran “
2. Tidak akan diam di dalam ku ( Masmur 101 :7 ) “ orang yang melakukan tipu daya tidak akan diam di dalam rumahku, orang yang berbicara dusta tidak akan tegak di depan mataku “
3. Akan menjadi pengikut Iblis ( Yohanes 8 ; 44 )  “iblislah yang menjadi bapamu dan kamu akan melakukan keinginan,keinginan bapamu ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran apabila ia berkata dusta “.

Orang yang berdusta dapat berakibat  :
1. Hubungan dengan sesama tidak baik , menjadi tidak enak
2. Hati akan tersakiti , suarn bera hati itu terus akan berbicara terus bahkan hati akan tertuduh
3. Kekejian bagi Tuhan. ( amsal 12 : 22 )
4. Tidak masuk dalam kekelan besama dengan Tuhan  wahyu ( 21 : 27 , Wahyu 22 : 15 )

        “Jagalah Lidahmu karena lidahmu adalah harimaumu “
(PS)

ORANG DUSTA KEKEJIAN BAGI TUHAN (5)

“Orang yang dusta bibirnya adalah kekejian bagi Tuhan tetapi orang yang berlaku setia di kenan-Nya “
Amsal 12 : 22

Salah satu sifat Iblis yang paling pempengaruhi orang percaya adalah Dusta/Bohong, itu berlaku sejak iblis merekayasa Kebenaran Allah dan itulah yang menjadikan Manusia terpukau dengan rasa ingin dari kebohongan iblis hingga akhirnya manusia jatuh dalam dosa. 

Tema dalam minggu ini mengajar kita untuk mengintrofeksi diri sejauh mana kita hidup dan menghidupi Kebenaran. Beberapa hal penting yang kita pelajari berkenaan dengan “Orang Dusta Kekejian Bagi Allah”

1. Sifat Pendusta adalah sifat Iblis (Antikrist) 1 Yoh. 2: 22
Ayat ini dimulai dengan satu pertanyaan “Siapakah pendusta itu?”  dan jawabanya jelas mengikuti “Dia adalah antikristus”. Iblislah yang menghasut dan menyelubungi manusia dan menjadikan manusia itu hidup dalam dusta. Ketika manusia mengikuti dan dipengaruhi oleh akal iblis raja pendusta itu, maka disitu kita melawan Kebenaran Allah dan itu merupakan kekejian bagi Allah. 

2. Pendusta berarti Mengakui Iblis sebagai bapanya (Yoh. 8: 44)
Sifat dari iblis tidak hanya mempengaruhi manusia, namun juga memperbudak manusia sehingga tunduk dan takluk pada kehendaknya. Peringatan Yesus dalam ayat ini menekankan kita untuk hidup dalam Kebenaran/Firman dan jika tidak hidup dalam kebenaran Firman maka jelas dikatakan bahwa Iblislah yang menjadi bapa kita.

3. Kebohongan Membawa Maut ( Mat 5 :37)
Kelihatannya hal yang berkaitan dengan dusta tidak berdampak apa-apa, tapi sebaliknya justru menjadi penyelamat disetiap persoalan. Tapi sebenarnya pada saat itu iblis telah menguasai hidup kita.

4. Dusta membawa kita pada Penghukuman Allah (Ayub 13:9-10)
Allah memperhitungkan semua orang yang hidup dalam dusta, bahkan Tuhan akan menyediakan hukuman keras bagi mereka yang hidup dalam dusta. 
 Milikilah  hati yang haus akan kebenaran Allah, maka kita akan melihat  perkenanan Allah terjadi bagi kita, serta jauhilah sifat dusta karena itu merupakan kekejian bagi Allah. angel

ORANG DUSTA KEKEJIAN BAGI TUHAN ( 4)

“Orang yang dusta bibirnya adalah kekejian bagi Tuhan tetapi orang yang berlaku setia di kenan-Nya “ ( Amsal 12 : 22


Terkadang apa yang kita katakan dari mulut kita tidak sesuai dengan isi hati kita, sehingga itu dikatakan dusta. Kita dapat di tebak atau dinilai oleh orang lain melalui apa yang kita katakan dan kita lakukan setiap harinya. Jika apa yang kita katakan tidak sesuai dengan yang kita lakukan itu berarti kita sedang berdusta. Ada beberapa point yang akan kita pelajari sebangai dasar perenungan kita minggu ini.

a. Orang berdusta berarti tidak berpengetahuan Amsal (17:27) : Firman ini mengatakan bahwa orang tidak bisa mengontrol perkataannya berarti dusta. Dusta sama arti dosa kebohongan. Hati-hati dengan dosa dusta  sebab jika kita berhasil berdusta maka itu akan menarik kita pada dosa dusta-dusta lain, sehingga dapat melukai dan menyakiti hati Tuhan sebab Tuhan tidak suka dengan bibir yang penuh dusta yang tidak sesuai dengan Firman Tuhan.

b. Orang berdusta berarti kebinasaan (Amsal 18:7): ada istilah yang mengatakan bahwa mulutmu adalah harimau mu, artinya bahwa hati-hati dengan mulut sebab apa yang kita katakan dapat membahayakan dan membinasakan  diri kita sendiri ketikatidak sesuai dengan yang kita katakan. Orang bebal dibinasakan oleh mulutnya, bibirnya adalah jerat bagi nyawanya. 

c. Orang berdusta mengatakan hal-hal yang jahat (Amsal 15:28b): orang yang penuh berdusta pasti mengatakan hal-hal yang negatif seperti: cakap kotor, sumpah serapah, kehancuran,  kebodohan, fitnah, pertengkaran, pertikaian, sakit hati, dendam, kelicikan, serakah, mementingkan diri sendiri, egois, mematahkan semangat, mematikan karakter dan tipu daya lainnya.

Jadi, kita dibenarkan menurut ucapan–ucapan yang kita ucapkan setiap harinya. Orang bijaksana akan memperkatakan hal-hal yang positif dan benar sehingga orang merasa terberkati dan terbangun hidupnya melalui bibir orang  benar. Hidup dan mati di kusai lidah, siapa suka menggemakannya akan memakan buahnya (Amsal 18:21).... (Be). 

ORANG DUSTA KEKEJIAN BAGI TUHAN (3)


“Orang yang dusta bibirnya adalah kekejian bagi Tuhan tetapi orang yang berlaku setia di kenan-Nya “ Amsal 12 : 22

Dusta atau bohong seringkali masih melekat di hidup anak-anak Tuhan. dianggap sesuatu yang biasa, bukan pelanggaran, tidak ada masalah dihadapan Tuhan. ini pendapat yang salah dan sama sekali keliru. Sebab Tuhan tidak pernah sekali-kali kompromi dengan dusta dan kebohongan. Diungkapkan dalam Firman Tuhan, dusta merupakan kekejian bagi Tuhan, Tuhan membenci dan Tuhan jijik terhadap dusta. 

DUSTA, KEKEJIAN BAGI TUHAN Amsal 12:22 Orang yang dusta bibirnya adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi orang yang berlaku setia dikenan-Nya. Kekejian berarti hina, buruk, Tuhan tidak berkenan kepada orang yang berdusta, kepada orang yang berkata bohong, yang membiasakan hidupnya dan mengembangkan kehidupannya dengan dusta. Kita harus sadar bahwa kita sedang menjauh dari Tuhan, sebab orang yang berdusta tidak berkenan dihadapan Tuhan.

DUSTA, DIBENCI TUHAN Ams 6:16  Enam perkara ini yang dibenci TUHAN, bahkan, tujuh perkara yang menjadi kekejian bagi hati-Nya: suatu kerugian yang besar pada saat kita mau dibenci oleh Tuhan. dibenci oleh orang tua saja kita merasakan kesengsaraan, apalagi dibenci oleh Tuhan, sebab itu biarlah kita mau membuang segala perbuatan dan perkataan dusta dari hidup kita.

DUSTA, KEJIJIKAN BAGI TUHAN Mzm 5:7 Engkau membinasakan orang-orang yang berkata bohong, TUHAN jijik melihat penumpah darah dan penipu. Melihat hal yang jijik, pasti kita tidak mau melihatnya, tidak mau memilikinya bahkan hal yang menjijikkan pasti akahn dibuang dan dimusnahkan. Bagaimana kalau Tuhan jijik pada hidup kita. Kita harus sungguh menyadari kebenaran ini bahwa dengan membuang segala dusta kita akan menjadi kesenangan Tuhan, mempermuliakan nama Tuhan, bahkan hidup kita pasti berkenan kepadaNya.

Dusta akan menimbulkan kebencian, kehancuran dan banyak permasalahan. Sebab tidak ada seorangpun yang mau dibohongi apalagi Tuhan. biarlah Berit minggu ini sungguh-sungguh kita mengerti dengan membiasakan diri, melatih diri meninggalkan kebohongan  dan dusta, dan melakukan hanya yang benar dan berkenan dihadapan Tuhan. Amin (LGS)

ORANG DUSTA KEKEJIAN BAGI TUHAN (2)


Orang yang dusta bibirnya adalah kekejian bagi TUHAN tetapi orang yang berlaku setia dikenanNya. (Amsal 12:22). 

Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain karena kita... (Efesus4:25). Hidup didalam Kristus dituntut untuk berbicara benar sebab Dia adalah Kebenaran. Bersekutu didalam Kristus dan memiliki keselamatan tandanya juga harus berbicara dengan kebenaran. Dan mereka yang tidak memiliki kebenaran didalam dirinya menunjukkan keadaan hatinya adalah sama dengan si Iblis (Yohanes 8:44).

Mengapa pendusta itu merupakan kekejian bagi TUHAN? Wahyu 21:8 berkata: “Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala, dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka, didalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua.”
Semua pendusta adalah rombongan yang akan masuk kedalam lautan api yang kekal
Siapakah pendusta itu dihadapan ALLAH?
1. Jika kita katakan bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia, namun kita hidup didalam kegelapan, kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran. (1 Yohanes 1:6)
2. Barangsiapa berkata: “Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-perintahNya, ia adalah seorang pendusta dan didalamnya tidak ada kebenaran (1 Yohanes 2:4).
3. Jika seorang berkata: “Aku mengasihi Allah dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah yang tidak dilihatnya.” (1 Yohanes 2:22).

Jadi kesimpulan seorang pendusta adalah: 
Bukan orang Kristen: yaitu mereka yang menolak Yesus sebagai anak ALLAH dan yang  tidak mengakui dirinya sebagai seorang yang berdosa.
Orang kristen: yang mengakui sebagai pengikut Kristus namun: 
tidak mau jujur/mengaku kalau dirinya orang berdosa.
Tetap hidup didalam kegelapan
Tidak mentaati Firman Tuhan
Tidak mengasihi saudaranya
Kristen yang sejati itu ditandai dengan pertobatan yang sejati.

Biarlah kita menjadi orang kristen yang setia dan dikenanNya. Amin. BS

ORANG DUSTA KEKEJIAN BAGI TUHAN ( 1)



"Orang yang dusta bibirnya adalah kekejian bagi Tuhan tetapi orang yang berlaku setia 
di kenanNya" Amsal 12 : 22 

Hal yang paling mendasar dari Pembacaan Amsal 12 adalah berkenaan dengan Orang yang hidup dalam Kebenaran dan Orang yang hidup didalam dusta/Kebohongan. Kehidupan yang diliputi oleh dusta dan ketidak jujuran berarti hidup bertolak belakang dengan Kebenaran Allah atau sama halnya melawan Allah. Beberapa poin penting yang kita pelajari dari Perbandingan orang yang hidup dalam kebenaran dan orang yang  hidup dalam dusta.

1. Orang Yang Hidup dalam Dusta/Kebohongan
Menerima Penghukuman dari Allah (ayt 2b)
Tidak mampu bertahan dalam ujian ( ayt 3a)
Menerima Hinaan ( ayt 8b )
Hidup dalam Jerat iblis ( ayt 13a)
Hidup dalam Kebodohan (ayt 15a )
Hidup Terkutuk (ayt 18a)
Selalu merencanakan Kejahatan (ayt 20a)
Menerima Kebinasaan) ayt 28b)
Hidup didalam  dusta menjadikan kita kehilangan Kebenaran Allah, hidup didalam dusta menjadikan kita melawan Allah dan hidup dalam dusta menjadikan kita sebagai orang-orang terkutuk dan dimurkai Allah (Antikrist).

2. Orang Yang Hidup dalam Kebenaran
Hidup dalam Perkenanan Tuhan (ayt 12a,22b)
Kuat dalam segala Keadaan (ayt 6b)
Mampu menerobos Kesukaran hidup (ayt 13b)
Mampu menyatakan Kebaikan Allah (ayt 14a)
Menerima Kesembuhan Ilahi (ayt 18b)
Hidup dalam Proteksi Allah (ayt 19a)
Hidup dalam Sukacita Iman (ayt 20b)
Dikaruniai Umur yang panjang (ayt 28a)

Hidup dalam kebenaran Allah memperkenankan Allah hadir dalam bagian hidup kita, hidup dalam Kebenaran Allah berarti menjadikan Allah IMANUEL dalam hidup kita.
Dua bagian diatas sangat jelas untuk kita renungkan, bahkan pelajaran untuk mengevaluasi diri kita. Sudahkah kita menjadi berkat melalui perkataan kita terutama dalam hal kejujuran. (Murthy)

DIPANGGIL UNTUK MELAYANI DAN MEMBERKATI


Dengan perantaraan-Nya kami menerima kasih karunia dan jabatan rasul untuk menuntun semua bangsa, supaya mereka percaya dan taat kepada nama-Nya. Kamu juga termasuk di antara mereka, kamu yang telah dipanggil menjadi milik Kristus. Rm 1:5-6

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus sang Kepala Gereja, atas anugerahNya untuk gereja kita JKI Bethesda. 33 tahun tangan Tuhan setia mengawal, memelihara serta menyertai hingga saat ini. 

Tema yang mau kita renungkan bersama “Dipanggil Untuk Melayani dan Memberkati” menjadi doa dan renungan kita pada hari ini.  Visi dan misiNya yang dipercayakan kepada kita hendaknya selalu terpatri dalam kehidupan gerejaNya ditempat ini.

Tuhan memanggil kita untuk menjadi milikiNya. Paulus memakai istilah “milik Kristus”. Artinya sebagai pribadi yang dijadikan kepunyaanNya sendiri...yang dikasihi dan dihargai....tuk mengemban amanatNya (Kej. 1:28; Mat. 28:19-20) dalam mewujudkan rencanaNya atas bumi ini.

Sebagai milikNya ada tugas dan tanggung jawab yang Ia berikan kepada saudara dan saya, yaitu:
1. Panggilan untuk melayani.
Kata yang dipakai “Abad” yang berarti “melakukan tindakan bakti!”. Sesuatu yang dilakukkan tanpa paksaan...dengan sukarela dan sukacita melakukannya tanpa pamrih. Hal itu dilakukan kepada sesama manusia seperti halnya kepada Tuhan. Yesus berkata,” Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."  (Markus 10:45).

2. Panggilan Untuk Memberkati.
Kata “berkat” berarti karunia Tuhan yang mendatangkan kebaikan kepada kehidupan manusia. Sedangkan “memberkati” dalam kamus Indonesia berarti ”memberi berkat” atau mendatangkan kebaikan bagi orang lain”. Saudara dan saya dipanggil serta dipilihNya untuk menjadi milikNya. Supaya hidup  kita dapat mendatangkan kebaikan kepada sesama manusia!. Menjadi terang ditengah kegelapan...menjadi garam yang dapat mempengaruhi ... serta memberi hidup mereka untuk dapat percaya dan taat kepada namaNya.

Saudara yang terkasih dalam Tuhan, kita dipanggil untuk menjadi milk Kristus dengan harapan agar hidup kita dapat melayani danmemberkati banyak orang di sekitar kita. Amin. NDP

TIDAK ADA RENCANA TUHAN YANG GAGAL (7)

"Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal.
 Ayub 42:2 

Ada saatnya kita akan berjalan dalam padang gurun (penderitaan dan kesengsaraan) dan ada saatnya pula kita akan berjalan di padang rumput yang hijau (kesejahtraan) tapi yang perlu kita ketahui dan kita sadari bahwa dalam keadaan musim apapun yang kita hadapi percaya bahwa rencana Tuhan tidak pernah gagal dalam hidup kita. Berbeda yang dialami oleh nabi Ayub dimana Ayub seakan-akan penderitaan itu terus menerus menghimpit hidupnya. Kita akan belajar beberapa point apa rencana Tuhan terhadap Ayub?
a. Ayub mengerti bahwa Semua yang dialami ada maksud dan tujuan Tuhan (Ayub 42:2a). 
Dari pasal 1 sampai pasal 41 hampir menceritakan tetantang penderitaan yang dialami Ayub. Pada pasal 42 ini Ayub baru menyadari akan rencana Tuhan yaitu Tuhan ingin menjadikan Ayub menjadi hamba yang kuat dan tetap setia dalam iman kepada Tuhan ketika menghadapi proses. begitu juga dengan kehidupan saudara dan saya.

b. Tuhan Sanggup ( Ayub 42: 2b).
Tuhan tidak akan pernah memberikan kita proses diluar kemampuan kita. Yang perlu kita pikirkan bahwa Tuhan itu baik, dan Dia adalah gembala yang selalu menuntun kita dalam situsai kondisi apapun (Maz 23:1-6) kita tidak boleh menggandalkan kekuatan kita yang perlu kita lakukan adalah berserah dan percaya bahwa Tuhan itu mampu menolong kita.  Dan Semua itu ada tujuan Ilahi. 

c. Rencana Tuhan lebih besar dari yang kita bisa pikirkan. 
Dengan izin Allah Ayub kehilangan harta bendanya, kesepuluh anaknya, dan akhirnya kesehatannya sendiri dirampas dan dirusak oleh Iblis. Kaum keluarganya dan teman-temannya sepakat menafsirkan kesengsaraannya itu sebagai hukuman Allah karena dosanya besar, dan mereka menjauhi dia, istrinya setuju dengan pendapat dan mendesak dia supaya mempercepat kematian yang tak terelakkan itu, dengan mengutuki Allah. tetapi yang terjadi Masyarakat akhirnya dipermalukan oleh kesembuhannya, Ayub kembalinya harta kekayaannya dua kali lipat dan didapatinya lagi sepuluh orang anak...(Be)

TIDAK ADA RENCANA TUHAN YANG GAGAL (6)


Ayub 42:2 
Salah satu sifat Allah adalah Allah itu Maha Kuasa yang mampu melakukan segala sesuatu apapun yang di kehendaki Allah maka semuanya terjadi sesuai dengan rencana dan kehendakNya. Seperti apa yang tertulis di kitab Ayub 42 : 2 ini menyatakan bahwa Tuhan sanggup melakukan segala sesuatu yang artinya bahwa segala sesuatu yang terjadi atas kehendak dan rencana Tuhan. Sejak Dunia ini diciptakan sampai saat sekarang ini , sejak manusia diciptakan, dilahirkan sampai saat ini ada pada pengawasan dan kehendak Allah.

Rencana apa yang di lakukan Allah terhadap manusia ?
1. Keselamatan Yes 12 : 2 “Sungguh Allah itu keselamatanku  aku percaya dengan tidak gemetar sebab Tuhan Allah itu  kekuatanku dan masmurku, ia telah menjadi keselamatanku “.  Kata keselamatan dapat di pahami keadaan selamat dalam hal ini dalam suatu kondisi yang selamat baik di dunia maupun di surga. Karena banyak orang mencari keselamatan akan tetapi hanya ada satu jalan menuju keselamatan di dalam Tuhan Yesus Kristus.

2. Damai sejahtera   Imamat 26 : 6  “Dan aku akan memberi damai sejahtera di dalam negeri itu , sehingga kamu akan berbaring dengan tidak di kejutkan oleh apapun; aku akan melanyapkan binatang-binatang buas dari negeri itu, dan pedang tidak akan melintas di negerimu“. Damai sejahtera merupakan situasi yang dalam keadaan damai yang tidak ada tangisan, kesusahan, sakit penyakit, penderitaan akan tetapi suatu kedamaian abadi di surga.

3. Sukacita  Mazmur 16 : 11 “Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa.”  Dalam hal ini dapat di artikan suatu kondisi yang betul-betul sukacita didalam kerajaan Surga . 

Bagaimana rencana Tuhan dalam hidup manusia ?
1. Rencana Tuhan tidak pernah gagal .
tidak ada rencanaMu yang gagal “ Ayub 42 : 2 “Aku tahu , bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu dan tidak ada rencanaMu yang gagal “ manusia boleh gagal tetapi Tuhan tidak pernah gagal.

2. Sempurna Matius 5 : 18 “karena Aku berkata kepadamu; sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini satu iota atau satu titik pun tidak akan di tiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.”  Lukas 16 : 17 “lebih mudah langit dan bumi lenyap dari pada satu titik dari hukum Taurat batal”.

3. Ya dan Amin . 2 Korintus 1 : 20 “sebab Kristus adalah “ya“ bagi semua janji Allah oleh sebab itu lah sebabnya oleh Dia kita mengatakan “ Amin” untuk memulyakan Allah “.
 “Keselamatan yang di berikan Tuhan dalam hidup manusia dapat di buktikan ketika Tuhan memberikan AnakNya yang Tunggal , sebagai penebus dosa manusia “  Yohanes 3 : 16 
(PS)

TIDAK ADA RENCANA TUHAN YANG GAGAL (5)


"Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal.
 Ayub 42:2 

Belajar dari kehidupan Ayub yang hidupnya dipenuhi dengan kesengsaraan, penderitaan, dan pergumulan berat namun tetap mempercayai Tuhan dalam hidupnya. Kesalehannya kepada Tuhan, ketakutannya kepada Tuhan serta Kejujurannya kepada Tuhan mengundang respon si iblis untuk mau mencobai Ayub sehingga penderitaan biasa sampai penderitaan yang berat menimpa Ayub, namun tidak pernah merubah ketekunan serta kesalehannya kepada Allah. Dalam Ayub 2:9 Istri Ayub meminta untuk meninggalkan Tuhan bahkan mengutuki Tuhan, namun respon Ayub tetap berada pada kesetiaannya kepada Tuhan. Berdasarkan hal tersebut kita belajar beberapa poin penting dari Tema kita Mengapa “Tidak Ada Rencana Tuhan Yang Gagal” 

1. Allah Turut Bekerja dalam Segala Sesuatu (Roma 8:28)
“Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan Rencana Allah”. Rencana Allah bukanlah seperti rencana manusia, Rancangan Allah tidak seperti rancangan manusia melainkan RencanaNya selalu sejalan dengan ketepatan didalam menepati janjiNya, RencanaNya sesalu sejalan dengan Waktu serta KehendakNya didalam menggenapinya. 

2. Karena Allah Punya Rencana/Rancangan yang Indah ( Yeremia 29:11)
Penderitaan Ayub begitu sempurna karena ia harus diperhadapkan dengan penyakit yang serius, ia harus kehilangan anak-anaknya, harus menerima kritikan dari istri dan teman-temannya namun Ayub tetap dalam kesetiaannya mempercayai Tuhan, sehingga dibalik semua penderitaannya ada pemulihan Tuhan yang luar biasa yang diterima Ayub.

3. Allah Sanggup Memenuhi RencanaNya (Ayub 42:7-17)
Ayub mempercayai Tuhan sebagai Tuhan yang mampu mengatasi masalahnya, Ayub mempercayai Tuhan sebagai Tuhan yang menjawab pergumulannya. Ayub percaya bahwa tidak pernah ada rencana Tuhan dalam hidupnya yang gagal sekalipun realitanya buruk. Amin (murthy)

TIDAK ADA RENCANA TUHAN YANG GAGAL (4)

Ayub 42:2 "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal.


Tuhan memiliki rencana yang indah dari masa dunia ini diciptakan sampai pada masa kekekalan dan tidak ada satupun rencana Tuhan yang gagal. rencanaNya telah ditetapkan dari awal sampai akhir kehidupan. Dia Allah yang kekal, Dia Allah yang tidak tinggal diam

SEBAB RENCANA TUHAN ADALAH KEKAL Mzm 33:11  tetapi rencana TUHAN tetap selama-lamanya, rancangan hati-Nya turun-temurun. Berbeda dengan rencana manusia, rencana Tuhan sudah ada dari kekal sampai kekal. Dia sudah membuat master plan tentang kehidupan yang ada di dunia ini. Ini berbeda dengan pengertian nasib yang bagi sebagian orang. Tuhan tidak membuat nasib baik dan nasib tidak baik. sebab rancangan Tuhan mendatangkan damai sejahtera.

SEBAB TUHAN TURUT BEKERJA Rm 8:28  Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. apapun yang kita alami, pernyataan Tuhan menjelaskan bahwa Ia turut bekerja dalam segala sesuatu  dan tidak pernah 
Melepaskan tanganNya dan Tuhan sangat bertanggung jawab akan apa yang menjadi rencanaNya yang indah dalam kehidupan manusia.

SEBAB BAGI ALLAH TIDAK ADA YANG MUSTAHIL Luk 1:37  Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."rencana Tuhan bukanlah rencana manusia. Tuhan merancangkan segala sesuatu dan Dia sanggup melakukan semua yang direncanakan, sehingga seluruh rencanaNya akan terjadi diatas dunia ini dan atas kerajaanNya di dalam Sorga. 

Biarlah kita memastikan bahwa kita sedang menjadi orang benar, yang mengasihi Tuhan dan yang siap menerima setiap rencanaNya terjadi atas kita. Amin (LGS)

TIDAK ADA RENCANA TUHAN YANG GAGAL (3)

"Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal.
 Ayub 42:2 

Minggu ini berit membahas satu tema yaitu “Tidak Ada Rencana Tuhan yang Gagal”. Keberadaan Ayub sebagai seorang yang saleh dan setia kepada Tuhan, bukan sekedar ucapan semata melainkan suatu bukti yang kongkrit. Ayub menyadari bahwa Penderitaan berat yang ia alami berada dalam rencana indahNya Tuhan dan Tuhan tahu sejauh mana Ayub mampu melangkah menghadapi semua penderitaannya itu. Beberapa bagian yang menjadi prinsip keyakinan Ayub yang ia ucapkan bahwa Tidak ada Rencana Tuhan yang gagal
1. Ayub Tahu bahwa Rencana Allah Mampu/Sanggup Memulihkan Hidupnya. (Ayt 10)
Bagi Ayub penderitaan yang Tuhan ijinkan terjadi dalam hidupnya bukanlah sebuah alasan untuk  ia tidak setia kepada Tuhan melainkan melalui penderitaan itu ia justru melihat bahwa ada Pemulihan Tuhan yang besar melampaui semua penderitaan yang ia alami.

2. Ayub Sadar bahwa Rencana Allah Sanggup Memberkati Hidupnya (Ayt 12)
Ayat 12 merupakan bagian penting dari pemberkatan Allah terhadap Ayub. Mungkin kita tidak mengalami pergumulan seperti Ayub, namun saya percaya kita semua memiliki pergumulan. Satu hal yaitu Tetap bertahan dalam keyakinan iman kita bahwa Rencana dan Rancangan Allah selalu mendatangkan berkat dalam hidup kita, mendatangkan kebaikan bagi kita.

3. Ayub Mengakui bahwa Rencana Allah Selalu Menyediakan Pengharapan (Ayt 16)
Pemulihan Allah terhadap Ayub bukan hanya melipat gandakan pemberianNya namun lebih lagi menjadikan Ayub hidup dalam Pengharapan dan Kebahagiaan dengan menambahkan usia selama 140 tahun bersama anak cucunya. Ada sukacita besar, ada kebahagiaan yang dirasakan Ayub karena Rencana Allah yang begitu indah.

Saudaraku mari kita terus menaru pergumulan kita pada rencana dan Rancangan Tuhan, karena Tidak ada rencana Tuhan yang gagal dan mengecewakan kita. Amin (angel).

TIDAK ADA RENCANA TUHAN YANG GAGAL (2)


"Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal. Ayub 42:2 


Ayub tidak hanya tahu (mengenal Allah) secara intelektual, tetapi Ayub memahaminya secara mendalam, inilah iman yang dewasa. Iman yang dewasa dapat menghasilkan perubahan hidup dan penyerahan diri tanpa batas, juga dapat menerima proses pembentukan Allah dengan tekun. Tidak memberontak dan tidak mengeluh, karena percaya bahwa Allah itu baik dan rencanaNya tidak pernah gagal. Apa itu ketekunan? Dalam bahasa Yunani “hupomone” menunjuk kepada ketabahan dalam situasi apapun yang kita hadapi tanpa kehilangan kepercayaan kepada Allah. Ayub 23:10 berkata: “Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas.”  Ujian iman kepada Ayub mirip ujian iman kepada Abraham (baca Kejadian 22:2).

Percayakah saudara bahwa rencana Tuhan itu tidak pernah gagal?. Ayub pasal 1 sampai pasal 3 kita dapat membaca tentang penderitaan Ayub. Ayub kehilangan kekayaannya, keluarganya (kecuali isterinya yang menyuruh Ayub untuk bunuh diri) dan kehilangan kesehatannya. Dalam pasal 4-31 kita membaca pembelaan Ayub, ketika ke 3 temannya menuduh Ayub seorang berdosa dan seorang munafik, dan Ayub menjawab tuduhan mereka yang keliru. Pasal 38 sampai pasal 42 baru mengemukakan kelepasan Ayub, pemulihan Ayub, dan berkat Ayub yang dikembalikan oleh Allah dua kali lipat dari apa yang dimiliki sebelumnya. 

Ayub mendapat 2 pelajaran indah melalui ujian iman yaitu: ketekunan dan kesabaran. Abraham juga mendapat pelajaran indah melalui ujian imannya yaitu kasih yang maxsimal kepada Allah lebih dari segalanya. Bagaimana dengan kita saat kita menghapi ujian iman? Menang atau kalah?. Amin. BS

TIDAK ADA RENCANA TUHAN YANG GAGAL (1)



Maka jawab Ayub kepada TUHAN:
 "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal. Ayub 42:1-2 

Berit minggu ini membahas tema berkenaan dengan “Tidak Ada Rencana Tuhan Yang Gagal”. Ungkapan Ayub sebagai respon hatinya kepada Tuhan memberikan pelajaran berharga kepada kita. Keyakinan Ayub melalui perjalanan hidupnya (Ayub 1:39), memberikan pemahaman yang benar kepada dirinya untuk lebih mempercayai setiap rencanaNya atas kehidupan manusia. Nats diatas merupakan bagian dari jawaban Ayub atas tantangan Tuhan yang diberikan kepadanya (Ayub 40:1-41:25).

Melalui nats diatas kita akan belajar sesuatu yang paling penting berdasakan perjalanan hidup Ayub.
1. Tuhan sanggup melakukan segala sesuatu!.(Ayub 42:2a).
Ayub percaya jika Tuhan yang disembah adalah Allah yang menciptakan segala sesuatu serta sanggup melakkan segala sesuatu. Tidak ada sesuatupun yang Tuhan tidak mampu lakukan atas segala yang dilangit dan dibumi. Kata “sanggup” lebih fokus pada “ Tuhan itu tidak pernah kewalahan”. Dia mempunyai kuasa dan kemampuan untuk melaksanakannya!. Rasul Paulus berkata, “Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan”. (II Kor. 9:8)

2. Tuhan mempunyai rencana yang baik (Yeremia 29:11).
Tuhan mengetahui serta mempunyai rancangan-rancangan dalam setiap hidup manusia. Terlebih dalam kehidupan manusia setiap orang percaya, Tuhan memilikinya!. Rancangan Tuhan tersebut adalah rancangan yang baik dan indah: Rancangan damai sejahtera, bukan rancangan kecelakaan serta rancangan masa depan yang penuh dengan harapan. 
Saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus. Kita patut bersyukur kepada Tuhan yang telah menciptakan segala sesuatu di bumi ini. Dia bukan saja Tuhan sebagai pencipta! Namun juga Tuhan yang mempunyai rencana dan rancangan... dan rancanganNya itu tidak pernah gagal. Sebab, Dia Tuhan yang sanggup melakukan segala sesuatu. Amin. NDP

MENYANGKAL AKAN DISANGKAL (6)



Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal di depan malaikat-malaikat Allah. Luk 12:9  


Konteks ini berisi Pengajaran Tuhan Yesus bagi Murid-muridNya yang bersifat khusus. Sebelumnya Yesus telah mengecam orang-orang Farisi dan Ahli-ahli Taurat dengan ucapan “Celakalah Kamu” Kita perhatikan Pasal 12:8-9 ini merupakan pilihan yang mendatangkan Konsekuensi yang besar yaitu Mengaku atau Menyangkal dan sebagai konsekuensinya adalah diakui didepan Allah atau disangkal didepan Allah. Kata menyangkal dalam bahasa Yunani yaitu “Arneomai” berarti berdusta,memungkiri, meninggalkan, menolak. 
Teringat dengan seorang Tokoh Martir “Polikarpus” saat ia diminta untuk menghujat dan menyangkal Tuhan Yesus, apa yang ia katakana “86 tahun aku telah melayani Dia, dan Ia tidak pernah berbuat salah kepadaku. Bagaimana mungkin aku menghianati Rajaku yang telah menyelamatkan aku?”

Satu hal yang perlu kita pahami tentang Penyangkalan kepada Tuhan Yesus.
1. Penyangkalan akan Tuhan Yesus Pasti disertai dengan Konsekuensi yang besar. (Matius 10:33)
Firman Tuhan Jelas mengatakan barangsiapa menyangkal Kristus, maka Kristus pun akan menyangkalnya didepan BapaNya. Dibawah ini saya mengutip beberapa contoh orang-orang yang menyangkal/menghujat Tuhan serta akibatnya
Cazusa seorang Musisi terkenal. Ia menghujat/menyangkal Tuhan dengan menghisap sebatang rokok sambil berkata “ Tuhan asap ini untukMu” beberapa waktu kemudian ia meninggal diusia 32 tahun karena kanker paru-paru 
Trencedo Neves seorang candidat Presiden Brazil pada masa itu yang menghujat dan Menyangkal Tuhan dalam kampanyenya dengan berkata “ tidak ada seorang pun yang menghalangiku menjadi presiden, termasuk Tuhan. Akhirnya satu hari sebelum pelantikan ia meninggal.
Ahmed Dedat (IPCI) menghujat dan menghina Tuhan pada saat perayaan paskah di Australia dengan berkata “Yesus itu tidak bangkit, Ia hanya mati diatas tiang gantungan” akhirnya sebulan setelah itu Ia Strok dan menjadi bisu sampai akhirnya ia meninggal
Thomas Andrews (Pembuat kapal Titanic) ia Menghujat dan menyang kal Tuhan dan berkata “tidak ada yang dapat menenggelamkan kapal ini, Tuhan pun tidak bisa. Akhirnya Kapal Titanic ini tenggelam karena menabrak gunung es.

Beberapa contoh diatas mengejarkan kita tentang konsekuensi dari penyangkalan akan Tuhan. “apakah kita takut menanggung malu karena Yesus, ataukah kita takut Yesus malu dengan kita” amin (angel)

MENYANGKAL AKAN DISANGKAL (5)



Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal di depan malaikat-malaikat Allah. Luk 12:9  


Sangat menarik tema kita minggu ini yang membahas sebuah konsep ajaran Tuhan Yesus kepada murid-muridNya, bahwa barang siapa yang mangikut Aku kata Tuhan Yesus harus menyangkal dirinya kalau tidak maka kita juga akan Disangkal. Ada beberapa point yang Tuhan Yesus ingin tekankan bagi kita sebagai perenugan kita minggu ini.

a. Tidak mengakui Tuhan di depan manusia maka Tuhan juga tidak mengakui kita “disangkal” (Luk 12:8). Tuhan Yesus sedang bertanya kepada murid-muridNya apakah kamu mengenal Aku? Artinya jika kita baca dengan teliti pada konteks ini, Tuhan Yesus ingin mengetahui dan mendengar langsung dari mulut para murid apakah mereka benar-benar mengenal Yesus sebagai Mesias Anak Allah. Yesus juga sedang bertanya kepada kita secara pribadi hal yang sama apakah kita mengenal Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat. Maka dapat disimpulkan bahwa Yesus membutuh status  pengakuan kita dalam kondisi atau situasi apapun, kalau ya kita mengenal Yesus mari sangkal diri dan ikut Yesus.

b. Yesus tidak mengenal orang orang yang menyakal Dia pada hari penghakiman (Luk 12:9). Orang yang tidak mengenal, tidak mengakui Yesus sebagai Tuhan bahkan tidak mau sangkal diri pada masa hidupnya di dunia ini, maka pada waktu hari penghakiman terakhir resiko yang kita terima, Tuhan juga tidak mengenal kita di depan para malaikat-malaikatNya. Artinya orang-orang yang menyangkal Yesus tidak dapat bagian dalam kerajaan sorga. 

c. Orang yang menyangkal Yesus akan Menyesal (Matius 26:69-75). Jangan sama seperti Petrus yang menyangkal Yesus ketika didepan Tuhan Yesus dia berkata aku tidak akan sekali-kali menyangkal Engkau, kemana Engkau pergi kesitu aku pergi. Ketika Tuhan Yesus di tangkap untuk dihakimi, salah seorang bertanya apakah engkau mengenal Dia? dan kamu salah seorang dari mereka? Petrus menjawab aku tidak mengenal Dia dan pada akhirnya Petrus menangis dengan sedihnya.... (Be).

MENYANGKAL AKAN DISANGKAL (4)



Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal di depan malaikat-malaikat Allah. Luk 12:9  

Menyangkal Kristus ialah :
1. Gagal mengaku di depan orang yang tidak percaya bahwa kita adalah pengikut Yesus, dan
2. Menolak untuk berpihak kepada Injil dan prinsip-prinsip kebenaran Kristus di hadapan nilai-nilai bukan Kristen yang berlaku dalam masyarakat.
Barangsiapa menyangkal Aku. Di sini menyangkal bukan berarti membuang, seperti beberapa contoh yang lain, tetapi memungkiri Yesus.
Matius 10:32-33 “Setiap orang yang mengakui Aku di depan Manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang Di Sorga. Tetapi Barang siapa menyangkal Aku didepan Manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang Di Sorga”.  Banyak orang percaya dan mengakui bahwa Tuhannya umat Kristen adalah Tuhan Yesus. Yaitu Allah Didalam Nama Kristus Yesus. Namun banyak sebagian orang malu mengakui Tuhannya. Entah kenapa banyak orang malu mengakui Tuhannya yaitu Yesus Kristus ketika ditanya orang lain yang berbeda Agama dengan Kita. 
Mungkin kita tahu, Banyak orang yang mengolok-olok Yesus Kristus yaitu sang Mesias pada akhir zaman Nanti. Karena apa banyak orang Mengolok-olok dan membenci Yesus ? Tidak jauh lagi dibenak kalian pasti karna Tuhan Yesus di salib.

Lalu kenapa kita mesti malu punya Tuhan Yesus yang disalib untuk menebus dosa-dosa manusia di dunia ini ? Justru kita bangga Kepada Tuhan Yesus. Karena Apa ? karena Cinta Kasih Sejatinya kepada kita umatnya maka Ia datang dari sorga untuk turun ke dunia lalu menyerahkan nyawanya untuk kita orang berdosa. Mungkin banyak orang-orang bilang ini hina. Namun buat kita tidak sama sekali…! Ini salah satu kebanggaan kita bahwa Tuhan sang pencipta alam semesta ini rela turun ke dunia Ini untuk memperdamaikan hubungan manusia yang terputus komunikasinya dengan Allah.

Jadi, jangan malu kita mengakui Tuhan Yesus itu Tuhan kita. Jika kita malu mengakui Yesus Kristus adalah Tuhan Mu maka Tuhan Yesus pun Tidak akan mengakuimu Dihadapan Bapa Di Sorga sebagai Anaknya. Jadi mulai sekarang Jangan pernah malu mengakui Tuhan Yesus ketika ditanya semua orang didepan Umum. Akui saja bahwa YESUS KRISTUS ADALAH TUHAN ku, dan TUHAN bagi seluruh umat manusia. Dia Raja diatas segala raja. Tuhan Yesus menyertai Kita senantiasa sampai Akhir Zaman. Amin. (PS)

MENYANGKAL AKAN DISANGKAL (3)



Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal di depan malaikat-malaikat Allah. Luk 12:9  

Salah satu tanda akhir zaman, akan ada orang yang murtad, yang menyangkal Tuhan Yesus dan mengikuti allah lain 1Tim 4:1 ¶  Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan. Hal ini penting untuk menjadi perhatian bagi kita, agar seorangpun tidak ada yang tersesat karena tidak tau dan tidak menyadari akan bahaya menyangkal Tuhan.

MENYANGKAL ANAK TIDAK MEMILIKI BAPA 1Yoh 2:23  Sebab barangsiapa menyangkal Anak, ia juga tidak memiliki Bapa. Barangsiapa mengaku Anak, ia juga memiliki Bapa. Orang yang menyangkal Tuhan Yesus pasti tidak memiliki keselamatan yang kekal. Sebab kepastian keselamatan hanya dimiliki oleh orang-orang yang dipenuhi oleh Roh Kudus dengan kelahiran yang baru.

MENYANGKAL KRISTUS, ANTIKRISTUS 1Yoh 2:22  Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak. Seseorang yang melayani atau dibaptis bukan jaminan mereka tidak menjadi antikristus. banyak orang yang  belum memahami arti pertobatan yang sesungguhnya. Sehingga dengan mudahnya orang berbalik dari Tuhan dan menyangkalNya. 

MENYANGKAL PENGUASA, MENDATANGKAN KEBINASAAN 2Ptr 2:1  …, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka. Hanya orang yang tidak takut akan Tuhan yang suka menyangkal penguasa yaitu Tuhan Yesus sendiri, dan akibat yang mereka tidak pahami akan mereka alami yaitu kebinasaan yang kekal.

Ada banyak cara iblis untuk membuat seseorang menyangkal Tuhan Yesus. Dikalangan pemuda dan remaja yang mencari pasangan dengan perbedaan agama, dikalangan karyawan dengan tawaran jabatan, dikalangan anak-anak dengan pengaruh teman-temannya, dan masih banyak pengaruh yang ditawarkan pada kita. Sebab itu kita harus sungguh-sungguh menguasai hal pertobatan yang benar sehingga kita dijauhkan Tuhan dari hal menyangkal diri. Amin (LGS)

MENYANGKAL AKAN DISANGKAL (2)



Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal di depan malaikat-malaikat Allah. Luk 12:9  

Menyangkal Yesus itu sama dengan menyangkal imannya kepada Yesus. Artinya:menolak prinsip-prinsipNya yang benar yaitu firmanNya dan InjilNya. Jadi, kekristenannya akan menjadi sia-sia kalau tidak bertobat. 

1. Matius 25:41-46 Keadaan orang yang seperti ini akan dipisahkan oleh Tuhan seperti memisahkan antara domba dengan kambing. Domba disebelah kanan dan kambing disebelah kiri kemudian Tuhan berkata kepada kambing disebelah kirinya: “Enyahlah dari hadapanKu hai kamu orang-orang terkutuk enyahlah ke dalam api yang kekal.” (Matius 25:41). Dan mereka ini akan masuk ke dalam siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal. ( ay. 46).

2. Matius 7:22-23 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepadaKu Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!.

3. Wahyu 3: 14-16. Mengakui kekristenan, namun kenyataannya malang dan menyedihkan secara rohani, hidupnya penuh dengan sungut-sungut bukan ucapan syukur. Firman Tuhan berkata : “Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak ingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulutKu. (Wahyu 3:16). Sungguh-sungguhlah mencari Kerajaan Allah dan kebenaranNya, bertekunlah sampai kesudahannya dalam iman, dan kasih sejati dan tidak menyangkal Yesus.

4. Lukas 13:22-30 Jawab Yesus kepada orang-orang disitu : “Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu! Sebab Aku berkata kepadamu :  Banyak orang akan berusaha untuk masuk tetapi tidak akan dapat.” Tuhan Yesus menjelaskan bahwa barangsiapa yang hendak mengikuti Dia, harus masuk dalam pintu pertobatan yang sejati. Sebab Allah tidak melihat rupa tapi melihat hati. Amin. (BS)

MENYANGKAL AKAN DISANGKAL (1)



Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal di depan malaikat-malaikat Allah. Luk 12:9  

Berit dalam minggu ini, membahas satu tema yaitu: Menyangkal akan disangkal. 
Menyangkal Yesus? Mungkin kita berkata “itu tidak mungkin” apakah jawaban ini dapat dipertanggung jawabkan? Jika Ya berarti kita adalah Orang-orang yang memiliki Iman yang teguh. 

Jika kita berada dalam pilihan yang menuntut keputusan “Menyangkal atau Mati” mana yang kita pilih? Apa yang kita lakukan supaya tidak menyangkal Yesus?
1. Memiliki Iman yang Teguh (Matius 26:33-34)
Ada orang Kristen dewasa ini mencoba mengikut Kristus dari jauh yaitu mereka yang hanya memiliki Iman yang dangkal. Yesus sempat berkata pada murid-muridNya mengenai Goncangan Iman dan Petrus menjawab “ Biarpun mereka semua goncang imannya karena Engkau, aku sekali-kali tidak (Matius 26:33)” komitmen yang luar biasa, tetapi kenyataannya tidak seperti yang dikatakan. Seorang yang menyangkal Tuhan Yesus adalah Pendusta atau disebut Anti Kristus. Karena itu jaga hati, kuatkan iman, bertahan dalam berbagai tantangan dan jaga Jati diri Kristus dalam kehidupan kita dan ingat Penyangkalan akan Yesus akan disertai dengan bahaya yang luar biasa.

2. Mengakui Tuhan dalam kehidupan ( Lukas 2:8)
Mari kita mengambil satu keputusan untuk hidup setia kepada Yesus dan mengakuiNya sebagai Tuhan dalam kehidupan kita, sehingga tidak ada seorang pun yang menuduh kita menyangkal Dia. Ketika kita mengakui Yesus dalam hidup kita, maka jelas Yesus pun akan mengakui kita didepan Allah.
Saudaraku yang terkasih, tidak ada alasan bagi kita untuk menyangkal Yesus dalam kehidupan kita, karena Dia satu-satunya Allah yang selalu baik dalam hidup kita.

Marilah kita terus menjadikan Yesus sebagai Tuhan dan terus mengakuiNya sebagai Juru Selamat yang hidup. Amin (Murthy)

IMAN YANG TEGUH (7)

Supaya jangan ada orang yang goyang imannya karena kesusahan-kesusahan ini. Kamu sendiri tahu, bahwa kita ditentukan untuk itu.. 
(I Tes. 3:3)

iman dalam bahasa aslinya di Perjanjian Baru kata benda pistis dan kata kerja pisteuo yang artinya adalah percaya kepada Allah. Ada beberapa point yang saya ingin bagikan tentang tema kita minggu ini berkenaan iman yang teguh dari surat rasul Paulus kepada Timotius untuk misinya ke Tesalonika.
a. Mempercayai sekalipun tidak ada pertolongan. (Dan 3:17). Oleh iman yang teguh kepada Allah Sadrakh, Mesakh, dan Abednego diselamatkan dari perapian yang menyala-nyala oleh Nebukadnezar. Kita tahu dari kisah ini bahwa Nebukadnezar ingin menggoncangkan iman mereka yang percaya pada Allah orang Israel agar berbalik menyembah kepada patung emas yang dibuat oleh raja. Yang menjadi inti menarik dari ayat ini adalah tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung yang tuanku dirikan (Dan 3:18). Akhir dari cerita ini seluruh kerajaan menyembah Allahnya Sadrakh, Mesakh dan Abednego karna iman mereka yang teguh kepada Allah demikian hidup kita dihadapan Allah.

b. Iman yang teguh itu mempercayai Allah 100% (Amsal 3:5). Akan banyak kita alami musim-musim dalam hidup ini ditengah situasi kondisi yang terjadi begitu juga yang Paulus rasakan di Tesalonika. Paulus memberi nasehat  kepada  Timotius  agar memiliki iman yang teguh ketika bermisi untuk menyampaikan kabar baik kepada jemaat di Tesalonika. Iman yang teguh adalah iman yang tidak bisa di goncangkan oleh seberapa besar, seberapa banyak, seberapa sukar, seberapa sulit bahkan seberapa dahsyat badai hidup yang kita alami tetapi kita harus berani berkata  “aku akan tetap percaya dan mengikut Engkau ya Tuhan”.

c. Memegang Janji Allah. Tugas kita bukan berkata why (mengapa) tetapi tugas kita adalah percaya (believe) saat mengalami penderitaan. Proses jangan diprotes, karena di balik proses ada progres. Kita percaya saja bahwa Allah mampu dan sanggup menolong kita...(Be).

IMAN YANG TEGUH (6)

Supaya jangan ada orang yang goyang imannya karena kesusahan-kesusahan ini. Kamu sendiri tahu, bahwa kita ditentukan untuk itu.. 
(I Tes. 3:3)

Rasul Paulus menjelaskan kepada jemaat di Tesalonika juga kepada kita orang percaya jangan goyah pada waktu kita menghadapi penderitaan apapun sebab Allah akan memakai penderitaan dalam hidup kita sebagai alat pertumbuhan dan perubahan rohani kita agar kita bisa bersabar mengandalkan Tuhan, bertekun dalam pengharapan dan memiliki iman yang teguh. 

1. Mengapa sih kita orang percaya harus mengalami penderitaan? 
Di dalam Roma 5:12 Rasul Paulus berkata: “Sebab itu sama seperti dosa telah masuk kedalam dunia oleh satu orang dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah juga maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa”. Oleh sebab itu respon kita dalam menghadapinya kita harus menyerahkan diri kita kepada kasih karunia Allah, kepada kekuatan Allah, dan penghiburan Allah di dalam doa dan melalui ibadah yang setia.

2. Mengapa sih kita orang percaya harus mengalami penderitaan?. 
Di dalam II Petrus 2:8 Rasul Petrus berkata: “Karena hidup kita berada ditengah-tengah mereka (dunia) sehingga jiwa kita orang benar itu tersiksa”. Hidup kita berada didunia yang jahat dan  berdosa sekeliling kita terdapat dampak dosa kesusahan, kesedihan, kemaksiatan. Respon kita dalam menghadapinya percaya dan berserah Tuhan yang akan bertindak (Mazmur 37:3 dan 5) menyatakan kuasaNya dan memberi kemenangan atas kita.

3. Mengapa sih kita orang percaya harus mengalami penderitaan?. 
Karena Iblis dan antek-anteknya yang menjadi musuh kita orang percaya yang mengasihi Tuhan dan hidup dalam kebenaranNya serta firmanNya. Respon kita dalam menghadapinya, pegang kebenaan firmanNya dan janjiNya bahwa Yesus datang dalam dunia ini untuk membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis . I Yoh 3:8b.
Ingat satu hal bahwa Allah tidak pernah menyebabkan kejahatan atau ketidaksalehan. (Yakobus 1:13). Sekalipun demikian kadang-kadang Ia mengijinkan terjadi, mengarahkannya dan menguasainya untuk mengerjakan kehendakNya seperti kepada Yusuf dan kepada Ayub. Juga mungkin terjadi kepada kita orang percaya. Percayalah bahwa penyertaanNya itu sempurna, agar saudara dan saya memiliki iman yang teguh. Amin (BS) 

IMAN YANG TEGUH (5)

Supaya jangan ada orang yang goyang imannya karena kesusahan-kesusahan ini. Kamu sendiri tahu, bahwa kita ditentukan untuk itu.. 
(I Tes. 3:3)

Timotius merupakan seorang anak rohani Paulus yang diutus untuk menyampaikan nasehat serta penguatan kepada jemaat di Tesalonika. berdasarkan konteks pembacaan dan life setingnya maka dua hal mendasar yang paling menonjol dalam perikop ini yaitu “Iman dan Kesusahan”. Kerinduan Paulus melalui Kabar Baik yang disampaikan oleh Timotius Jemaat Tesalonika tetap memiliki Iman yang Teguh sekalipun harus menghadapi Kesusahan. Kita perhatikan ada  enam kali diulang kata imanmu/nya dalam konteks ini, itu berarti Prioritas Pelayanan Timotius adalah untuk Mempertahankan Iman Jemaat yang ada.  ada beberapa poin penting sebagai Prinsip Firman Tuhan berkenaan dengan  “Iman yang Teguh”

Iman yang Teguh berarti Memiliki Berkualitas (Matius 17:20)
“sesunggunhnya sekiranya engkau memiliki Iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini pindah dari tempat ini kesana, maka gunung ini akan pindah”. Ayat ini memiliki indikasi bahwa iman yang kita miliki lebih kecil dari biji sesawi, sehingga jangankan memindahkan gunung memindahkan sebutir pasir dengan menggunakan iman itu tidak bisa. Ayat ini sebenarnya menekankan bukan besar kecilnya namun berbicara tentang Kualitas dari Iman tersebut.

Iman yang Teguh berarti Teruji ( Kejadian 22 : 1-19)
Abram telah dikaruniakan nama menjadi Abraham yang berarti Bapa dari semua orang percaya. Ia melakukan semua yang telah diFirmankan Tuhan, mulai dari keterpanggilannya sampai pada satu titik ia harus Mempersembahkan Ishak anak Tunggalnya sebagai Korban bakaran kepada Allah. Allah melihat bahwa Abraham adalah pribadi yang teruji dalam hal iman sehingga pemberkatan Allah terjadi atas kehidupan Abraham.

Iman yang Teguh berarti mampu Bertahan dalam Segala Keadaan ( Matius 15:21-28)
Seorang Perempuan Kanaan yang kafir mengalami ketertolakan dari para Murid Yesus, bahkan Yesus menguji Imannya dengan menyoroti keberadaan perempuan ini sebagai seorang yang tidak layak untuk ditolong. Tapi perhatikan sekalipun menghadapi ketertolakan yang sedemikian rupa perempuan ini semakin mendekati Yesus dan Menyembah dan intinya Yesus berkata “Hai ibu besar Imanmu”.
“Iman yang Teguh tidak membuat kita keluar dari Masalah, tapi membuat kita tetap Tenang dalam menghadapi Masalah” (angel)

IMAN YANG TEGUH (4)

Supaya jangan ada orang yang goyang imannya karena kesusahan-kesusahan ini. Kamu sendiri tahu, bahwa kita ditentukan untuk itu.. 
(I Tes. 3:3)

Kesulitan hidup, pergumulan dan tantangan terus ada  dalam hidup setiap orang. Tema diatas merupakan pelajaran yang penting bagi kita bagaimana meresponi setiap masalah yang terjadi. Iman kepada Kristus menjadi senjata yang paling ampuh menghadapi kesulitan dan tantangan di dalam hidup. Bagaimana memiliki iman menjadi tetap teguh bahkan semakin kuat didalam Tuhan.

IMAN YANG TEGUH - BERTEKUN Kol 1:23  Sebab itu kamu harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan Injil, yang telah kamu dengar dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit, dan yang aku ini, Paulus, telah menjadi pelayannya. Tekun berarti terus beriman, tidak mengandalkan pikiran dan kekuatan kita sendiri, melainkan hanya sungguh percaya kepada Tuhan. Selalu beriman akan apa yang belum dapat  dilihat dan menaruh harapan hanya kepada Tuhan.

IMAN YANG TEGUH – BERJAGA 1Kor 16:13  Berjaga-jagalah! Berdirilah dengan teguh dalam iman! Bersikaplah sebagai laki-laki! Dan tetap kuat! Ada banyak titik kelemahan kita sebagai manusia. sangat mudah kita meninggalkan iman. Kehendak manusia seringkali bertentangan dengan kehendak Allah. siasat iblis dengan mudah mempengaruhi cara berbicara dan pikiran dan tidakan kita. Sebab itu bercaja-jaga itu penting, menyadari senantiasa untuk mewujudkan iman yang teguh.

IMAN YANG TEGUH – PERJUANGAN 1Tim 1:18  Tugas ini kuberikan kepadamu, Timotius anakku, sesuai dengan apa yang telah dinubuatkan tentang dirimu, supaya dikuatkan oleh nubuat itu engkau memperjuangkan perjuangan yang baik dengan iman dan hati nurani yang murni. Iman dapat berubah-ubah, kadang- iman menjadi kuat tetapi seringkali iman menjadi lemah dan tidak berdaya. Perjuangan iman terus harus menjadi mendorong bagi kita untuk mendapatkan iman yang teguh. Butuh penyangkalan diri dan pikul salib untuk mengikut Yesus.

Iman yang teguh dapat kita miliki oleh kekuatan RohNya yang kudus yang memberi kemampuan kepada kita untuk bertekun didalam iman, berjaga senantiasa dan terus perjuangan untuk mendapatkan iman yang teguh. Amin (LGS)