ALLAH MEMBERI KESANGGUPAN (6)




Jumat, 31 Maret 2017




Dalam renungan kita minggu ini berkenaan tentang:  Allah memberikan kesanggupan 2 Kor 3:5:. Rasul Paulus adalah seorang Rasul yang menulis kitab 1dan 2 Korintus ini, dalam Perjanjian Baru Rasul Paulus menulis kitab sebanyak kurang lebih 13 kitab  kitab. Kita akan  belajar dari  Rasul Paulus:

            Mendekat kepada Tuhan: Rasul Paulus merasa tidak mampu dalam menjalankan pekerjaan yang dipercayakan Tuhan kepadanya, tetapi ia tidak membiarkan perasaan itu memenjara dan membelenggunya sehingga ia lalai untuk melakukan tugas yang dipercayakan Tuhan. Ia mengakui bahwa keterbatasan itu mendorongnya untuk lebih mendekat dengan Tuhan. Ketika ia mengingat apa yang sudah ia lalui dan kerjakan, ia meresa heran bahwa ia dapat melakukan begitu banyak pekerjaan.

            Bergantung kepada Tuhan: Rasul Paulus meresponi dengan benar terhadap kelemahan, ketidak sanggupannya  dengan  ia mengubah cara padang dan perasaanya yang tidak mampu yang selama ini membatasi hidupnya  menjadi perasaan mampu dengan bergantung penuh kepada kuasa Tuhan. ia percayai bahwa Tuhan dapat mengubah segala sesuatu dan bersama Tuhan ia  dapat melakukan segala perkara yang mustahil sekalipun.

            Tuhan yang memampukan : Rasul Paulus merasa dalam perlayanannya ia mampu, sanggup dan menuntaskan segala tanggung jawabnya  itu karena semata-mata kerena turut campur tangan Tuhanlah yang menyertai dirinya sehingga ia tidak memuji dirinya sendiri didepan orang  banyak  atas keberhasilanya. Sehingga Rasul Paulus tidak merasa menjadi  sombong ingin dipuji  oleh orang banyak. Jadi kita jangan sombong dengan apa yang kita miliki atau talenta apa yang Tuhan beri kepada kita untuk melayani-Nya.
Tuhan memberi kekuatan: Rasul Paulus merasa kondisi fisiknya semakin lemah, Tuhan memberikan kekuatan ekstra kepadanya, sehingga ia sanggup menempu begitu banyak perjalanan dan rintangan dalam pelayananya yang penuh dengan resiko dan bahaya untuk melayani Tuhan dan jemaatnya. Ketidak mampuan yang diserahkan ketangan Tuhan yang berkuasa membuat pelayanannya berhasil.

            Jadi saat kita merasa lemah dan tak mampu melakukan, pekerjaan kita jangan putus asa. Serahkan ketidakmampuan kita kepada Tuhan dan kita kerjakan tugas dan tanggungjawab kita. Ingat bahwa Tuhan sanggup  memampukan kita dalam segala aspek.(Bb)

ALLAH MEMBERI KESANGGUPAN (5)

 Kamis, 30 Maret 2017

Dengan diri kami sendiri kami tidak sanggup  untuk memperhitungkan sesuatu seolah-olah pekerjaan kami sendiri; tidak, kesanggupan kami adalah pekerjaan Allah.
2 Korintus 3 :5

Kesanggupan Rasul Paulus  adalah pekerjaan Allah. Rasul Paulus sangat yakin bahwa dirinya tidak sanggup untuk melakukan pelayanan pekerjaan Tuhan yang dipercayakan kepadanya. Hanya Tuhan yang memampukannya untuk menyelesaikan setiap tugasnya. Ada banyak kesulitan dan tantangan dalam kehidupan kita. Sebagaimana Rasul Paulus memberikan teladan dan contoh bahwa ada Tuhan, Dia yang mengerjakan, Dia yang memberi kekuatan, Ia yang menyertai kita.

ALLAH YANG MENGERJAKAN Flp 2:13  karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.Allah melarang kita untuk mengandalkan manusia, ini merupakan kutukan dengan ungkapan ‘celakalah’. Totalitas pengharapan kita seharusnya hanya kepadaNya kepada Tuhan yang paling berkuasa dalam hidup ini.

ALLAH YANG MEMBERI KEKUATAN Flp 4:13  Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. Kalau Allah mengijinkan sesuatu terjadi dalam kehidupan kita maka berarti Dia yang memberikan kesanggupan kepada kita, Dia yang memberi kekuatan dan kemampuan mengatasi segala hal dalam kehidupan kita.

ALLAH YANG MENYERTAI 1Kor 15:10  Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku. Rasul Paulus juga menuliskan bahwa bukan dirinya tetapi Tuhan yang melimpahkan kasih karuniaNya dan kesanggupan menghadapi semua yang terjadi didalam hidupnya.

Ada batas kemampuan manusia, tetapi Allah kita mempunyai kemampuan yang tidak terbatas. Sebab itu biarlah kita percaya penuh dan hanya mengandalkan Tuhan yang mampu memberikan kesanggupan melaksanakan apapun yang bagi kita sulit berat dan mustahil sebab bagi Dia dan bagi kita orang percaya. Amin (LGS)


ALLAH MEMBERI KESANGGUPAN (4)




Rabu, 29 Maret 2017




Dengan diri kami sendiri kami tidak sanggup untuk memperhitungkan sesuatu seolah-olah pekerjaan kami sendiri; tidak, kesanggupan kami adalah pekerjaan Allah
2 Korintus 3:5

Di sini kita harus meresapi firman Tuhan bukan dengan pikiran tetapi dengan hati yang sempurna barulah kita semua mengenal Tuhan secara utuh, karena Tuhan juga menunjukkan hatiNya kepada kita semua. Dimana ada air mata distulah ada jawaban bagi setiap doa kita. Tuhan sangat mengenal kita dan hati kita tetapi kita jarang memberi hati kita bagiNya.

            Memamng ada perbandingan Tuhan dalam PB dan PL, kerena kebanyakan manusia didunia mengenal Tuhan dengan aspek Hukum, Ekonomi, pengetahuan dan aspek-aspek lainnya yang menggambarkan kemahakuasaanNya Tuhan tanpa manusia berpikir bahwa Allah mempunya aspek yang paling besar yaitu KASIH. 

Allah bekerja melalui hukum kasih yang memberi kesanggupan bagi kita semua, Allah bekerja melalui Ekonomi Kasih, pengetahuan mengenai Kasih Allah itu sendiri dan banyak dari segala hal yang didasari oleh Kasih. Jika Tuhan yang kita kenal didalam PL adalah Tuhan yang penuh dengan Hukum Taurat yang mengharuskan seseorang harus dibalaskan setimpal dengan perbuatannya maka hal itu adil.

Lalu mengapa dalam PB Allah memberi KasihNya sendiri kepada manusia dimana seseorang yang berdosa tidak akan dihukum jikalau Dia betobat tapi didalam PL tidak ada kata pertobatan. Lalu jikalau kita dalam PL, kita akan melakukan dosa apakah adi bagi saudara, jika saudara mendapatkan hukuman yang sesuai dengan saudara lakukan.

 Dan apakah Adil bagi Tuhan dan manusia lainnya jikalau Dia menghukum saudara? Tentu ini membuat kita bingung. Karena kasih Bapa yang di sorga dan kerena usaha kita itu semua. Karena kasih Allh kita senggup melakukan segala sesuatannya. Tanpa Allah kita seolah-olah tidak mampu bahkan tidak sanggup melakukan pekerjaan.

Seperti yang dikatan Filipi 4:4 besukacitalah senantiasa didalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan bersukacitalah! Dan Filipi 4:7 damai sejatrah Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Yesus Kristus. Allah selalu memberi kita kesanggupan dalam menjalani hidup kita karena hati dan pikiran kita selalu dipeliharaNya. Berpengang teguhlah kepada Allah karena Allah itu Kasih. (PA1000)