DALAM KELEMAHANKU KUASA TUHAN SEMPURNA (7)

Sabtu, 5 November 2016

“Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, .... oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat." ( II Kor. 129-10)

pada bagian lain suratnya Paulus bekata, “sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia, dalam pergumulan yang sama seperti yang dahulu kamu lihat padaku, dan yang sekarang kamu dengar tentang aku”. (Filipi 1:29-30). Dalam kehidupan pengiringan kita kepada Kristus pasti akan bertemu dengan namanya persoalan/masalah.
Namun Tuhan tidak pernah meninggalkan orang yang menderita karena Kristus! Penulis surat Ibrani berkata, “... Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau. Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: "Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?" (Ibrani 13:5-6).


Chrydodtom dalam bukunya menulis pernyataan sebagaimana berikut: “Penderitaan itu sangat berfaedah karena sekarang kami merasa damai dan karena kami merasa lemah, kami senantiasa berserah saja kepada Tuhan. Apabila kita menderita, barulah mau pergi ke gereja, dan mendegarkan firman Tuhan”.


Sikap kita dalam menghadapi masalah, hal itu sangatlah penting!. Dari nats diatas kita dapat belajar serta merenungkan beberapa prinsip hidup.


1. Hidup itu karena kasih karunia!.
Kesadaran Paulus bahwa hidup yang dimiliki itu merupakan kasih karunia Allah. Tuhan yang memiliki hidupnya dan Tuhan juga yang bertanggung jawab dalam kehidupannya (Roma 14:8,9). Hidupnya bukanlah miliknya lagi, melainkan Kristus sekarang hidup didalam dirinya (Gal. 2:20).


2. Hidup itu disertai kasih karunia!.
Paulus percaya jika kasih karunia Tuhan itu selalu ada padanya. Tidak ada sesuatupun yang dapat memisahkan dirinya dari kasih karuniaNya. Bahkan segala penyakit serta penderitaan tidak mampu memisahkan. Dalam ayat yang terakhir di Alkitab tertulis, “Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu sekalian!”. Amin. (Wahyu 22:21).


Saudara yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus, apapun kelemahan, sakit-penyakit, penderitaan, persoalan, dsb tidaklah dapat menjadi alasan kita untuk lemah dan kalah!. Sebab kasih karunia Allah yang telah diberikan dan dianugerahkan kepada kita akan memampukan serta menjadikan saudara dan saya menjadi kuat dan menang. Sebagaimana pernyataan Paulus, “ sebab jika aku lemah, maka aku kuat... sebab justru dalam kelemahanlah kuasaKu menjadi sempurna..” (II Kor. 12:9-10). NDP

 

DALAM KELEMAHANKU KUASA TUHAN SEMPURNA (6)

Jumat, 4 November 2016

Firman Tuhan ajaib, dahsyat… sebab dalam kelemahan manusia Tuhan dapat menunjukkan kesempurnaan kuasaNya. Pengalaman Rasul Paulus nyata. Sehingga ia boleh bermegah bukan dalam kekayaan atau kepandaiannya, melainkan dalam segala penderitaan dan kelemahan yang dihadapinya. Rasul Paulus tidak meninggalkan Tuhan, tetapi terus lekat erat dan berserah kepada Tuhan.

DALAM KELEMAHAN KUASANYA MEMBERI NAUNGAN 2Kor 12:9 Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. RAsul Paulus menikmati masa kelemahan bersama dengan kuasa Tuhan yang menyertainya dan menolongnya. Janji inipun dinyatakan dalam kehidupan orang percaya.

DALAM KELEMAHAN KUASANYA MEMBERI SUKACITA 1Ptr 4:13 Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya. Tuhan menyediakan sukacita, sehingga kita mampu untuk bersukacita sekalipun dalam masa kelemahan. Pada saat kita mampu bersukacita, itulah bukti kuasaNya sempurna atas kita orang yang sungguh percaya kepadaNya.

DALAM KELEMAHAN KUASANYA MEMBERI KEKUATAN Flp 4:13 Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. Bukan hanya dalam satu perkara. Bukan hanya perkara besar atau kecil…ingat dalam segala perkaaara Tuhan menyediakan kuasanya untuk mengangkat kita keluar dari kelemahan yang Tuhan ijinkan terjadi.
Mari lebih dekat lagi kepada yang memiliki Kuasa yang sempurna karena atas seluruh aspek kehidupan kita, tanpa terkecuali, Tuhan bertanggung jawab. Amin (LGS)

 

DALAM KELEMAHANKU KUASA TUHAN SEMPURNA (5)

Kamis, 3 November 2016

2 Korintus 12 : 9
Paulus mengalami situasi yang sulit dalam menggerakkan pelayanannya. Tidak-tanggung-tanggung, ia menyatakan bahwa ia seperti “ di beri suatu duri di dalam dagingku,yaitu seorang utusan iblis untuk menggocoh aku “ (2 Korintus 12 :7 ) dalam hal ini Paulus berseru dan berdoa sampai tiga kali untuk minta kasih kasih karunia agar utusan iblis itu di singkirkan dari Paulus , apa pengertian kasih karunia itu ? kasih karunia merupakan kehadiran, kemurahan dan kuasa Allah yang memiliki suatu daya, kekuatan surgawi yang di karuniakan kepada mereka yang berseru kepada Allah dan yang setia kepada Allah . Kasih karunia ini akan berdiam diri di dalam orang-orang yang setia kepada Allah dan yang mengalami kelemahan dan kesukaran demi injil ( Filipi 4 :13 ) apa jawaban Tuhan terhadap Doa Paulus ?


2 korintus 12 :9 “ Tetapi jawab Tuhan kepadaku “Cukuplah Kasih karuniaKU bagimu, sebab justrus dalam kelemahanlah KuasaKU menjadi sempurna “


1. Tetapi jawab Tuhan kepadaku
Sikap Paulus ada kepasrahan atau penyerahan mutlak kepada Tuhan terhadap jawaban Doa.


2. “Cukuplah Kasih karuniaKU bagimu,
Kata cukuplah menunjukkan bahwa kasih karunia Kristus memiliki kekuatan yang tidak pernah pudar yang di kerjakan secara terus menerus.


3. sebab justru dalam kelemahanlah KuasaKU menjadi sempurna “
justru di tengah-tengah kesulitan dan kelemahannya. Oleh Paulus bisa berkata “ sebab jika aku lemah, maka aku kuat ( 2 Korintus 12 10 ) Paulus yakin di tengah-tengah penderitaan yang tengah di alaminnya, ia dapat banyak kesempatan untuk menyaksikan banyak hal yang menyatakan kebesaran Allah karena kesulitan merupakan kesempatan untuk belajar dari banyak hal.


Semakin besar kelemahan dan kesulitan yang kita alami karena injil Kristus , semakin besar kasih karunia yang akan di berikan Allah kepada kita untuk melaksanakan kehendakNya ( 1 Korintus 10 :13 ) oleh sebab itu selama kita mendekatkan diri kepada Tuhan maka Kristus akan mengaruniakan kekuatan dan penghiburan surgawi.
Kita harus bangga dan melihat nilai kekal dalam kelemahan kita karena dengan demikian kuasa Kristus ada bersama kita dan diam dalam diri kita sementara kita menempuh hidup ini kearah kekekalan dalam kerajaan Surgawi (PS)

 

DALAM KELEMAHANKU KUASA TUHAN SEMPURNA (4)

Rabu, 2 November 2016

Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna."
Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku,
supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. 2 Kor 12:9

Sulit melihat sempurnanya kuasa Tuhan pada saat kita mampu mengerjakan segala hal, pada saat semua masalah dapat kita hadapi. Bahkan hampir tidak kelihatan kuasa Tuhan… Mengandalkan kekuatan manusia terus dilakukan. Tidak lagi membutuhkan kuasa Tuhan, Doa dilupakan, persekutuan diabaikan, dan Firman tidak lagi dibutuhkan… ucapan syukur tidak keluar dari mulut kita.

Kalau kita menghadapi kelemahan, itu pasti diijinkan oleh Tuhan. tujuan utama adalah menyatakan kesemp urnaan KuasaNya dalam kelemahan kita. Sebab Dia Allah yang sangat mengasihi kehidupan kita.

KUASA TUHAN SEMPURNA DALAM KESUKARAN DAN KESESAKAN 2Kor 12:10 Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat. Janji Tuhan segera menjadi kekuatan bagi kita yang percaya akan KuasaNya. Sesukar apapun yang kita hadapi jaminan Tuhan berikan untuk member pembelaan bagi kita.

KUASA TUHAN SEMPURNA DALAM KETIDAK SANGGUPAN 2Kor 3:5 Dengan diri kami sendiri kami tidak sanggup untuk memperhitungkan sesuatu seolah-olah pekerjaan kami sendiri; tidak, kesanggupan kami adalah pekerjaan Allah. adea banyak hal didalam dunia ini yang tidak mampu kita lakukan tanpa campur tangan Tuhan. sebab itu sebenarnya kita harus selalu mengandalkan Tuhan dan tidak sekali-sekali mengandalkan manusia.

KUASA TUHAN SEMPURNA DALAM PENCOBAAN1Kor 10:13 Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya. Tetap pihak Tuhan yang akan menyatakan kuasa untuk memberikan jalan keluar. Amin (LGS)

 

DALAM KELEMAHANKU KUASA TUHAN SEMPURNA (3)

Selasa, 1 November 2016

2 Korintus 12 : 9-10

Mengapa Paulus bisa berkata: Dalam kelemahan kuasa TUHAN sempurna?. Karena Paulus yakin bahwa kuasa dan kasih karunia TUHAN Yesus berada pada orang percaya untuk memungkinkan yang tidak mungkin menjadi mungkin.
Di dalam 2 Korintus 12:10 Paulus berkata: “Karena itu aku senang dan rela didalam kelemahan, didalam siksaan, didalam kesukaran, didalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. “Sebab jika aku lemah maka aku kuat”.
• Senang karena Paulus memiliki pandangan yang benar kepada kuasa dan kasih karuniaNya ketika ia berkata,”Sebab jika aku lemah, maka aku kuat”.
• Rela, karena Paulus tahu dan mengerti bahwa hasil akhir pasti dalam kelemahannya kuasa TUHAN sempurna.


Saudaraku, datangnya beraneka macam kesukaran, kelemahan, kesesakan, kesengsaraan, pencobaan yang kita alami dalam hidup kita, itu bagaikan beraneka warna benang yang dipakai oleh tukang tenun untuk membuat sebuah permadani yang indah. Demikian juga Allah mengatur dan mencampur beraneka warna pencobaan, dalam kehidupan kita untuk menjadi pengalaman-pengalaman khusus bagi orang-orang percaya, namun kita mengerti bahwa hasil terakhir menjadi sesuatu yang indah untuk kemuliaanNya. Oleh sebab itu mintalah pimpinan Roh Kudus apabila kita menghadapi berbagai-bagai pencobaan, milikilah hati yang senang dan rela untuk menghadapinya.

Nilai-nilai hidup yang kita yakini menentukan penilaian kita.
• Jika kita lebih mementingkan kenyamanan dari pada pembentukkan karakter, maka pencobaan akan mengalahkan kita.
• Jika kita menghadapi materi dan perkara-perkara jasmani lebih dari pada perkara-perkara rohani kita tidak akan dapat menganggap pencobaan sebagai kesenangan/kebahagiaan.
• Jika kita hidup hanya untuk saat ini saja dan kita melupakan masa yang akan datang, maka pencobaan akan menjadi kepahitan bagi kita. Dan tidak akan menjadi lebih parah
Ayub 23:10 Ayub berkata: “Karena Ia tahu jalan hidupku seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas.” Amin (BS)

 

DALAM KELEMAHANKU KUASA TUHAN SEMPURNA (2)

Senin, 31 Oktober 2016

“Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, .... oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat." ( II Kor. 129-10)


Pernyataan Tuhan, “Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu” menjadikan Paulus memiliki cara pandang yang luar biasa kala dirinya menghadapi penderitaan.


Sikap itu ditunjukkan dalam ayat yang ke 10.
1. Aku senang dalam kelemahan..., siksaan ..., kesukaran ...
Paulus tidak sedih hatinya, sebaliknya ia merasa senang didalam menghadapi penderitaannya. Sebab hal itu untuk menyatakan kuasa Allah. Dimana kuasa Allah dapat disempurnakan didalam kelemahan dirinya.


2. Aku rela dalam kelemahan..., siksaan ..., kesukaran ...
Kata rela disini dapat diberi pengertian “bersedia dengan hati iklhas” atau “sudi dengan tidak terpaksa” melakukan serta menjalaninya. Paulus sadar jika penderitaan yang dialami adalah untuk kemuliaan Tuhan. Dengan penuh pengharapan bahwa penderitaannya tersebut akan mendatangkan keselamatan bagi banyak orang serta menjadikan orang untuk mengenal Allah lebih sungguh.


3. Aku kuat dalam kelemahan..., siksaan ..., kesukaran ...
Paulus merasa kuat pada waktu ia menanggung penderitaan itu!. Sesunguhnya Tuhanlah yang memberi kekuatan serta memampukannya untuk menghadapi penderitaan tersebut. Kesadaran akan kelemahan dan ketidakmampuannya membuat Paulus semakin bersandar serta mengandalkan Tuhan. Hal itu menjadikan kuasa Tuhan secara optimal bekerja dalam kehidupan Paulus.


Saudara yang terkasih dalam Tuhan, sikap benar yang kita miliki dalam menghadapi setiap permasalahan dan penderitaan dapat memberi solusi yang terbaik serta jalan keluar yangg dasyat kepada saudara dan saya untuk melihat pertolongan serta mujizatNya. Amin. NDP

 

Dalam Kelemahanku Kuasa Tuhan Sempurna (1)

Minggu, 30 Oktober 2016

Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat." ( II Kor. 129-10)

Minggu ini berit membahas tema berkenaan dengan “Dalam Kelemahanku Kuasa Tuhan Sempurna”. Sebagaimana Yesus memohon kepada Bapa hingga tiga kali supaya cawan itu diambilNya demikian pula Rasul Paulus tiga kali meminta kepada Tuhan agar Ia mau membuang duri yang ada didalam tubuhnya. Namun Tuhan justru menjawabnya dengan “Cukuplah kasih karuniaKu kepadamu”.


Paulus mau supaya dirinya dibebaskan dari gocohan Iblis tersebut. Jeritan Pauluspun terdengar Tuhan!. Tetapi jawaban Tuhan bukan seperti yang Paulus kehendaki. Tuhan tidak mencabut duri dalam tubuhnya, sebaliknya Tuhan justru mengingatkan akan kasih karuniaNya yag telah dilimpahkan dalam kehidupan Paulus. Betapa dasyat dan hebat serta luar biasanya kasih karunia Allah dalam diri Paulus. Dibandingkan dengan penyakit dan gangguan dalam tubuh Paulus... hal itu tidaklah sebanding!. (Roma 5:15).


Sungguh besar kasih karunia Tuhan kepada Paulus sehingga penderitaan dan penyakit yang ada dalam tubuhnya tidaklah menjadi sesuatu yang berarti. Paulus masih dapat memuliakan Tuhan. Bahkan dia tetap mampu untuk bermegah didalam Tuhan. Paulus berkata, ...sebab jika aku lemah, maka aku kuat”. (II Korintus 12:10).


Saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus, marilah kita bersama mesyukuri akan kasih karuniaNya yang telah dilimpahkan kepada saudara dan saya. Kiranya hal itu memotivasi setiap kehidupan kita untuk tetap kuat dan mampu berdiri teguh dalam pengiringan kepada Tuhan. Terlebih lagi kita akan melihat kuasa Tuhan yang sempurna dinyatakan kepada kita, sebagai anak-anaknya.. melalui pertolonganNya, pembelaanNya, mujizatNya serta kuasaNa. Amin.NDP

 

WASPADALAH TERHADAP SEGALA KETAMAKAN (6)

Jumat, 28 Oktober 2016

Apa yang harus kita lakukan agar kita tidak menjadi tamak, tergiur oleh harta yang ingin kita miliki. Firman Tuhan mengarahkan hidup untuk waspada terhadap ketamakan, yang membawa pada segala kejahatan, iman yang merosot dan menjadi serupa dengan dunia ini.

WASPADA SEBAB TIDAK MEMBAWA APA-APA 1Tim 6:7 Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kitapun tidak dapat membawa apa-apa ke luar. Jangan pernah lupakan Firman Tuhan ini, kita harus ingat bahwa apa yang kita miliki sedikit atau banyak tidak ada satupun yang dapat kita bawa pada hari kematian.

WASPADA SEBAB DAPAT MENYIMPANG DARI IMAN 1Tim 6:10 Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka. Orang benar itu hidup dari iman. Ketamakan dapat menggeserkan iman kita pada hal harta, uang yang kita miliki lebih dipercaya bisa memberikan segala sesuatu dari pada Tuhan.

WASPADA SEBAB PERASAAN MENJADI TUMPUL Ef 4:19 Perasaan mereka telah tumpul, sehingga mereka menyerahkan diri kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran. Perasaan pada mementingkan diri sendiri lebih menonjol dibandingkan perasaan untuk melayani dan mendahulukan orang lain.

Peringatan bagi kita agar waspada sungguh-sungguh sebab ada banyak kerugian yang kita alami saat ketamakan menguasai hidup kita. Amin (LGS)

 

WASPADALAH TERHADAP SEGALA KETAMAKAN (5)

Kamis, 27 Oktober 2016

Lukas 12:13-21

Kata Yunani tentang ketamakan artinya kehausan untuk memiliki lebih banyak. Ketamakan yang dimaksud dengan ayat tersebut diatas ini adaah kehausan untuk memiliki harta lebih banyak bahkan berlimpah-limpah. Contohnya ketamakan seorang kaya yang masih haus dengan harta-harta yang lainnya. Tuhan Yesus menyebutkan kepada orang kaya ini adalah orang kaya yang bodoh. Karena orang kaya ini hanya mengumpulkan harta untuk dirinya sendiri, tapi tidak kaya dihadapan Allah.

Mengapa orang kaya ini disebut bodoh?. Karena orang kaya ini tidak mempunyai pendirian diatas kebenaran melainkan diatas emosinya dan diatas kehendaknya sendiri untuk kesenangannya sendiri karena kebodohannya sampai tidak mengerti ada bahaya dihadapannya. Sebab cinta akan uang itu adalah akar kejahatan.

Oleh sebab itu orang percaya hendaknya merasa puas dengan kebutuhan-kebutuhan pokok yaitu sandang, pangan dan papan. Jikalau kebutuhan keuangan khusus timbul, kita harus berharap kepada Allah yang mampu menyediakanya. Mazmur 50:15 berkata: “Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan memuliakan Aku."
2 Tesalonika 3:7-8 Tetap berdiri teguh didalam Tuhan, sebab dialam Dia ada pemulihan.
2 Korintus 8:1-2 Kasih karunia Allah cukup membantu orang-orang percaya yang membutuhkan pertolongan.
Amsal 3:9-10 “Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya”.
Amin. BS

 

 

WASPADALAH TERHADAP SEGALA KETAMAKAN (4)

Rabu, 26 Oktober 2016

Firman Tuhan tidak melarang seseorang mempunyai banyak harta, yang dilarang menjadi tamak atau serakah dengan uang dan harta. Karena ada banyak kecenderungan yang mudah, riskan, terjadi dalam diri kita, sampai tidak menyadari bahwa ketamakan menjadi bagian hidup.

KETAMAKAN MENJADI IRI HATI Kel 20:17 Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apapun yang dipunyai sesamamu." Orang yang tamak akan sangat terganggu dengan orang disekitarnya yang mempunyai harta yang lebih. Sehingga orang mudah menjadi irihati. Sebab itu Tuhan memberi salah satu dari sepuluh perintah Allah jangan iri hati.

KETAMAKAN MENJADI HAMBA UANG Ibr 13:5 Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau." Saat uang yang mengatur hidup kita, maka kita sudah menjadi hamba uang. Kita harus ingat bahwa akar segala kejahatan adalah cinta akan uang.

KETAMAKAN MENJADI PENYEMBAHAN BERHALA Kol 3:5 Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala, Ayat ini menjadi peringatan bahwa kita bisa menjadi peyembah berhala dengan ketamakan dan keserakahan. Berarti kita melawan Allah sang pencipta… ini harus segera disadari sebelum datang peringatan Tuhan. Amin (LGS)

 

WASPADALAH TERHADAP SEGALA KETAMAKAN (3)

Selasa, 25 Oktober 2016

Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu." (Lukas 12:15)

Ketamakan berasal dari kata dasar “tamak” yang berarti “loba” atau “serakah”. Kecenderungan untuk mendapatkan kekayaan banyak dengan menghalalkan banyak cara. Tuhan sangat murka terhadap orang yang loba!. Tuhan berkata, “Aku murka karena kesalahan kelobaannya, Aku menghajar dia, menyembunyikan wajah-Ku dan murka, tetapi dengan murtad ia menempuh jalan yang dipilih hatinya. (Yesaya 57:17)
Waspadalah dan berjaga-jagalah terhadap ketamakan!.

1. Orang yang loba akan menista Tuhan!. (Mazmur 10:3).
Orang yang loba hatinya bisa mengutuki serta menista Tuhan!. Karena yang ada dalam pikiran dan hatinya hanya harta dan harta. Tuhan bisa disalahkan, bahkan juga bisa dikutuki jika apa yang ia inginkan tidak tercapai (diperolehnya).

2. Orang yang loba akan mencari keuntungan gelap!. (Amsal 1:19).
Cara apapun akan dilakukan untuk memperoleh kekayaan. Bahkan sampai menghilangkan nyawa orang lainpun akan dikerjakan demi memperoleh keuntungan kekayaan yang dicarinya.

3. Orang yang loba akan menimbulkan pertengkaran (Amsal 28:25).
Apapun bentuknya, ketamakan pasti akan menimbulkan pertengkaran dan kekacauan. Karena disatu sisi orang akan merasa diuntungkan dan disisi yang lain orang akan merasa kalau dirinya dirugikan (diperlakukan dengan tidak adil).

4. Orang yang loba keluarganya akan kacau-balau (Amsal 15: 27)
Sifat tamak akan membawa dampak kehancuran dalam keluarga!. Semua yang ada: orang tua, anak-anak dan yang lainnya akan dinilai dengan harta atau kekayaan. Jika tidak memberi keuntungan, hal itu bisa dianggap sial atau apes, dsb. Fokusnya hanya kepada harta, bukan kepada kebahagiaan kekuarga.

Saudara yag terkasih didalam Tuhan Yesus, waspadalah dan hati-hatilah terhadap segala ketamakan. Ketamakan akan menjadikan hidup kita lebih fokus kepada harta dari pada Tuhan. Ketamakan akan menimbulkan pertengkaran dan kekacauan. Bahkan ketamakan akan membuat hati Tuhan murka kepada kita. Amin. NDP

 

WASPADALAH terhadap ketamakan (2)

SEnin, 24 Oktober 2016

Lukas 12:15

Kata tamak memiliki arti “selalu ingin beroleh banyak, loba, serakah “ ( KBBI ) seperti apa yang tertulis di dalam injil (markus 7 :21-22) “ sebab dari dalam dan hati orang , timbul segala pikiran jahat, percabulan,pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan,kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat,kesombongan dan kebebalan. (Surat efesus 5 :3 ) tetapi percabulan dan rupa-rupa kecemaran atau keserakahan di sebut sajapun jangan di antara kamu, sebagaimana sepatutnya bagi orang-orang kudus “ dari ayat-ayat diatas menunjukkan bahwa keserakahan itu berdampak pada Dosa dan kesengsaraan yang dahsyat. Contohnya :

1. 1 Raja-Raja 21 :2-13 Rasa ingin memiliki yang di dasari keserakahan akan berdampak pada Dosa antara lain :
a. Rencana Jahat 1 raja-raja 21 :8-12
b. Fitnah terhadap sesama 1 Raja-raja 21 :13
c. Pembunuhan 1 Raja-raja 21 :13-14 (Nabot di lempari dengan batu sampai mati)
Jadi apa yang di lakukan Raja Ahab dan izebel adalah bentuk sebuah kejahatan yang bersumber dari keserahan.

2. 2 Samuel 11 :2
a. Daud mengingini batsyeba istri uria
b. Keserakahan berdampak pada rencana jahat dan pembunuhan 2 Samuel 11 :14-15
Dari dua contoh peristiwa antara Ahab dan Daud pada intinya sama bersumber pada keserakahan dan ketika dosa tersebut dibiarkan akan berdampak pada kejahatan yang keji karena untuk mendapatkan hal yang diingini dapat menghalalkan segala cara.

Akibat dari keserakahan : Efesus 5 : 5 “ Orang serakah tidak mendapat bagian dalam kerajaan Allah” .
Bagaimana hidup ini dapat bisa terhindar dari dosa ketamakan ini ? 1 Tesalonika 5 :17-18
A. Tetaplah berdoa
B. Mengucap syukurlah dalam segala hal. (PS)


WASPADALAH terhadap ketamakan (1)

Minggu, 23 Oktober 2016

Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu." (Lukas 12:15)

Berit minggu ini membahas tema berkenaan dengan “Waspadalah Terhadap Ketamakan”. Yesus memberi jawab kepada seseorang yang meminta bagian warisan dari saudaranya.... jawaban yang jelas serta tegas agar orang itu mau waspada dan berjaga-jaga perihal ketamakan!. Kata ”tamak” dalam kamus umum Indonesia memiliki makna “selalu ingin beroleh banyak; loba atau serakah”.


Melalui ungkapan Yesus dalam nast diatas kita dapat belajar beberapa hal penting:
1. Orang yang tamak akan fokus kepada harta bukan kepada Tuhan!.
Orientasi hidupnya hanya pada harta dan kekayaan saja... bukan kepada Tuhan!. Tujuan hidupnya untuk mencari kekayaan sebanyak-banyaknya, meski dengan cara serta jalan apapun. Yang penting harta, sekalipun jalannya dosa. Tuhan menjadi nomor dua, tiga, bahkan sepuluh dalam kehidupannya.


2. Orang yang tamak tidak akan puas dengan kekayaannya!.
Selalu ingin mendapatkan bagian harta yang banyak... kekayaan yang terus-menerus bertambah...namun hal itu tidak akan memberikan rasa puas kepadanya!. Dalam hidupnya selalu merasa kurang dan kurang. Akibatnya, orang yang tamak selalu berupaya untuk menambah kekayaannya dengan menghalalkan segala cara.


3. Orang yang tamak lebih fokus pada dirinya dari pada orang lain!.
Kecenderungannya selalu berfikir egois!. Yang penting dirinya, bukan orang lain. Berusaha untuk memenuhi kebutuhan dirinya dan mengabaikan apa yang menjadi masalah serta kebutuhan orang lain. Masa bodoh kepada urusan orang lain.
Saudara yang terkasih dalam Tuhan, nasihat serta peringatan Yesus melalui nats diatas menjadi perenungan kepada kita untuk selalu waspada terhadap ketamakan. Ketamakan akan menjadikan saudara dan saya lebih fokus kepada harta daripada Tuhan, bahkan dapat menjadikan kita orang-orang yang egois serta tidak pernah dapat mengucap syukur atas setiap berkat yang kita peroleh. Amin. NDP.

 

IBLIS MENYAMAR SEBAGAI MALAIKAT TERANG (7)

Sabtu, 22 Oktober 2016

Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblispun
menyamar sebagai malaikat Terang. 2 Korintus 11:14

Sikap yang tegas dan keras harus menjadi bagian kita ketika iblis datang menyamar sebagai malaikat terang. yang mengasyikkan, menggairahkan, membuat nyaman, enak dan nikmat. Iblis tau celah itu ada pada kita. Kalau kita tidak cepat mengambil keputusan maka kitapun akan cepat terkena arus terseret jauh dari kebenaran dan kehendak Tuhan. sebab itu mari kita terus memperlengkapi diri dengan FirmanNya.


TUNDUKLAH KEPADA ALLAH Yak 4:7 Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!
Allah tidak terlihat secara kasat mata kita, kita bisa melakukan apa saja semau gue untuk tunduk kepada Allah itu tidak mudah sebab itu kita harus belajar dan belajar menjadi taat kepada Tuhan yang tidak kita lihat.


IMAN YANG TEGUH 1Ptr 5:9 Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama. Iblis akan sangat mudah menyamar sebagai malaikat terang ditengah orang-orang yang tidak kuat imannya, yang ragu-ragu, bahkan kepada mereka yang dengan sengaja bergelut dalam dosa yang sudah menjadi kegiatan hariannya. Tuhan Yesus pernah berkata berjaga-jagalah dan berdoalah supaya kamu jangan jatuh kedalam berbagai pencobaan. Apapun yang kita lakukan harus berorientasi untuk meneguhkan iman kita.


TAKUT AKAN TUHANUl 6:13 Engkau harus takut akan TUHAN, Allahmu; kepada Dia haruslah engkau beribadah dan demi nama-Nya haruslah engkau bersumpah. Ul 6:14 Janganlah kamu mengikuti allah lain, dari antara allah bangsa-bangsa sekelilingmu, ada banyak orang Kristen, orang percaya, yang tidak takut kepada Tuhan. dianggap Tuhan tidak ada, Tuhan tidak beraksi, Tuhan tidak berbuat apa-apa. Tuhan hanya diukur dengan pikirannya. Maka dalam situasi hati yang demikian iblis dengan lugas akan menyamar sebagai malaikat Tuhan dan menjerat manusia.
Secara intensif kita harus pastikan bahwa saya akan selalu tunduk kepada Allah, memiliki iman teguh dan takut akan Tuhan. sebagai kekuatan untuk mengusir segala bentuk penyamaran iblis. Amin (LGS)

IBLIS MENYAMAR SEBAGAI MALAIKAT TERANG (6)

Jumat, 21 Oktober 2016

Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblispun
menyamar sebagai malaikat Terang.
2 Korintus 11:14

Iblis dapat menyamar menjadi siapapun… sementara iblis mencari peluang dalam diri manusia, iblis merubah kemasan penampilan dirinya sedemikian menarik sampai hati manusia berhasil ditaklukkannya. Sebenarnya manusia juga punya akal budi dan kepandaian yang Tuhan berikan untuk mampu mengenali penyamaran iblis. Firman Tuhan memperlengkapi kita untuk memiliki kemampuan,

MENGHINDARI PENYAMARAN IBLIS DENGAN MENOLAK DOSA 1Yoh 3:8 barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu. Pada saat kita menolak untuk berbuat dosa berarti kita mengambil pilihan yang Tuhan Yesus tawarkan , apa yang sesuai dengan kehendakNya dan yang menyelamatkan hidup kita.

MENGHINDARI PENYAMARAN IBLIS DENGAN MENERIMA BENIH FIRMAN Mrk 4:15 Orang-orang yang di pinggir jalan, tempat firman itu ditaburkan, ialah mereka yang mendengar firman, lalu datanglah Iblis dan mengambil firman yang baru ditaburkan di dalam mereka. Saving.. amankan setiap benih yang datang dalam hidup kita menjadi benih yang tumbuh dalam tanah hati kita yang baik sehingga benih Firman Tuhan mampu bertumbuh dalam hidup kita dan menolak segala usaha iblis.

Hanya oleh kekuatan diri kita, itu mustahil… sebab manusia sangat lemah dan sangat terbatas tapi oleh kekuatan RohNya yang kudus itu dapat memampukan kita melihat segala penyamaran si iblis, usaha si iblis, dan semua strategi si iblis. Biarlah kita semakin memiliki banyak pengalaman bersama Tuhan melawan penyamaran iblis sebagai malaikat terang sekalipun. Amin (LGS)

 

IBLIS MENYAMAR SEBAGAI MALAIKAT TERANG (5)

Kamis, 20 Oktober 2016

Hal itu usah mengherankan, sebab Iblispun
menyamar sebagai malaikat Terang. 2 Korintus 11:14

Tidak perlu disangsikan lagi bahwa Iblis dulunya adalah malaikat terang, yang diciptakan Tuhan jauh sebelum penciptaan langit, bumi dan manusia. Mereka sebagai pribadi yang dipercaya Allah untuk salah satu tugas mengawasi langit dan bumi ini.


Iblis merupakan salah satu mahkluk ciptaan Tuhan yang paling berkuasa dialam semesta ini. Tetapi kemampuan serta kehebatannya disalah gunakan untuk rencana-rencana jahatnya. Meskipun ia mahkluk roh, namun Iblis tidak maha tahu, maha hadir, maha kuasa, dst. Masih mempunyai banyak keterbatasan serta kelemahan!.


Setan juga sebagai mahkluk yang mempunyai kepribadian. Mereka diciptakan sebagai pribadi-pribadi yang memilki kemauan…, dapat memutuskan sesuatu,…mengambil tindakan, merancang strategi dan siasat…serta cerdik. Semua itu diberikan Tuhan kepada mereka untuk sebuah tanggung jawab dalam tugas-tugas yang diembannya.
Sebagai mahkluk roh, Iblis dapat mengambil rupa dan bentuk yang bermacam-macam. Baik bentuk yang dapat dilihat oleh mata maupun bentuk-bentuk yang tidak dapat dlihat oleh mata. Bahkan ia bisa merubah bentuk menjadi malaikat terang (II Kor. 11:14). Hal itu juga bisa dialami oleh para pengikutnya. Muncul dalam bentuk yang sama.


Rasul Paulus mengingatkan orang-orang di Korintus untuk selalu berjaga serta waspada kepada guru-guru palsu, nabi-nabi palsu serta para pelayan Tuhan yang kelihatannya saleh dan benar…padahal hidup mereka najis dan kotor. Rasul Paulus menegaskan,” Jika Iblis saja bisa menyamar sebagai malaikat terang” apalagi manusia bisa menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran ( II Kor. 11:14-15).


Saudara yang terkasih di dalam Tuhan, hendaklah kita selalu menyadari betapa liciknya setan yang ingin memperdaya saudara dan saya. Dengan mengenakan perlengkapan senjata Allah, mari kita akan berdiri teguh serta berani untuk melawan segala tiupu dayanya. (Efesus 6:11-12). Amin. NDP

 

IBLIS MENYAMAR SEBAGAI MALAIKAT TERANG (4)

Rabu, 19 Oktober 2016

2 Korintus 11:14

Keberadaan Iblis tidak perlu diragukan. Seluruh Alkitab dari kitab Kejadian sampai Wahyu dipenuhi Fakta mengenai keberadaan oknum jahat tersebut untuk itu mari kita pelajari bersama !
Siapakah Iblis Itu ?
Kata iblis dalam bahasa indonesia berasal dari kata arab ( “ Iblis”) yang berarti pembuat keputusasaan. Dalam Teks Asli Perjanjian Baru, yaitu bahasa Yunani Koine, iblis di tulis “Diabolos” nama itu berasal dari kata (Diabollo) yang berarti memfitnah atau mendakwa secara salah jadi “Diabolos” berarti pemfitnah kemudian kata ini menjadi “Devil” dalam bahasa Inggris.

Dalam Teks perjanjian Lama yaitu bahasa Ibrani Iblis ditulis (Satan) artinya musuh atau yang melawan. Kata ini di serap juga kedalam Teks Yunani dengan bunyi yang mirip yaitu (Satan) 2 Korintus 12 :7 atau (Satanus) Dalam Bahasa arab kata ini menjadi (Shaytan). Berarti Iblis atau setan sama artinya ialah oknum jahat, musuh Allah dan Umatnya Wahyu 12 :9. ( Dr Erastus Sabdono )

Apa Penjelasan Mengenai iblis menyamar sebagai Malaikat Terang ?
1. Kalau di lihat dari nats 2 korintus 11:13 adalah rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja curang yang menyamar sebagai rasul-rasul kristus.
2. Matius 7 :15-16 adalah Nabi palsu yang menyamar seperti domba dan ini dapat dilihat dari buahnya .
3. Matius 24 : 4-11 adalah nabi Palsu yang akan menyesatkan.
4. Matius 24 :24-28 adalah mesias-mesias palsu.

Apa yang harus kita lakukan ?
1. Markus 13 :23 hati-hati dan waspada.
2. 1 Timotius 4 :8, Luk 22:40 Jangan tinggalkan ibadah, persekutuan dengan Tuhan dan FirmanNya, dan Doa yang sungguh-sungguh. Wahyu 2 : 10 Setia Sampai mati “… Hendaklah Engkau Setia Sampai Mati dan aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan .” (PS )

“ Ingat dan Waspadalah “

 

IBLIS MENYAMAR SEBAGAI MALAIKAT TERANG (3)

Selasa, 18 Oktober 2016

Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblispun
menyamar sebagai malaikat Terang. 2 Korintus 11:14

Mengapa Iblis menyamar sebagai malaikat terang? Dalam menjalankan misinya, iblis punya banyak strategi yang dengan mudah mengelabui mata dan hati manusia. Manusia bisa tidak menyadari bahwa strategi iblislah yang sedang diikuti pada saat ini. Manusia bisa tidak melihat bahaya yang dapat terjadi pada dirinya ketika mengikuti stra tegi iblis sebab iblis menyamar sebagai malaikat terang.

IBLIS MENYAMAR SEBAGAI ULAR Kej 3:1 Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?" Ular menawarkan hal-hal yang paling baik kepada Hawa, sebab akan menjadi seperti Tuhan jika memakan buah itu…Adam dan Hawa tidak menyadari bahwa yang menawarkan adalah iblis. Sebab itu kenali iblis dan strateginya melalui standart Firman Tuhan.

IBLIS MENYAMAR DALAM DIRI YUDAS Luk 22:3 Maka masuklah Iblis ke dalam Yudas, yang bernama Iskariot, seorang dari kedua belas murid itu. Yudas tidak menyadari dirinya dipakai Iblis untuk menghianati dan membunuh Tuhan Yesus. Ia baru menyadari ketika Tuhan telah dihukum mati, Yudas baru menyesal dan bunuh diri dengan menggantung diri. Sangat berbahaya strategi iblis. Kita bisa dibinasakan.

IBLIS MENYAMAR DALAM PERBUATAN AJAIB 2Tes 2:9 Kedatangan si pendurhaka itu adalah pekerjaan Iblis, dan akan disertai rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu, Setiap orang ingin disembuhkan dari penyakitnya, setiap orang sangat rindu permasalahannya bisa diselesaikan. Dan cara instan lebih dipilih orang. Sehingga penyamaran iblis banyak berhasil merubah hati setiap anak-anak Tuhan..

Mari terus waspadai penyamaran iblis yang bisa menyerupai diri kita sendiri, ataupun orang lain, sehingga lebih mudah untuk menarik hati kita. Super hati-hati…dengan penyamaran iblis. Amin (LGS)

 

IBLIS MENYAMAR SEBAGAI MALAIKAT TERANG (2)

Senin, 17 Oktober 2016

Hal itu usah mengherankan, sebab Iblispun
menyamar sebagai malaikat Terang. 2 Korintus 11:14

Minggu ini Berit membahas tema berkenaan dengan “Iblis Menyamar Sebaga Malaikat Terang”. Ada ungkapan yang sering kita dengar, “Iblis pernah menjadi Malaikat!”. Tidak bisa dipungkiri bahwa Iblis dahulunya adalah malaikat. Malaikat yang sempurna, keberadaannya didekat Kerub dan ia juga berada di gunung Kudus Allah (Yesaya 14:12-17; Yehezkiel 28:12-19).


Namun Lusifer pernah menjadi pemimpin dari para malaikat itu telah berdosa, dan menjadi Iblis atau setan (Ayub 1:7,8). Ada beberapa dari dosa dan pelanggaran yang dilakukan Lusifer diantaranya: Ia tidak merasa puas dengan kedudukan tinggi yang diberikan Tuhan kepadanya, Lusifer ingin menjadi seperti Tuhan, ia berusaha mengambil kedudukan Allah, Lusifer memberontak dan melawan Tuhan.


Iblis merupakan mahkluk roh!. Ia tidak dapat dilhat secara kasat mata. Ia juga memiliki jaringan dengan antek-anteknya yang luas sekali. Bahkan pekerjaannya bisa menyamar sebagai malaikat terang ( II Kor. 11:13-15). Iblis tidak segan-segan memperlihatkan diri sebagai orang yang patuh dan saleh pada agama serta ajarannya. Tabiatnya selalu melakukan tipu daya kepada manusia supaya memberontak kepada Alllah!. Selalu menebar kejahatan, kebencian, dan kekejaman. Keinginannya hanya ingin melawan kehendak Allah dengan berbagai cara.


Saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus, hati-hati dan waspadalah…Iblis menyamar sebagai malaikat terang itu memperdaya hidupmu!.
Kiranya saudara dan saya senantiasa diberikan kekuatan serta kuasa Allah untuk menghadapi tipu dayanya. Amin. NDP

 

IBLIS MENYAMAR SEPERTI MALAIKAT TERANG (1)

Minggu, 16 Oktober 2016

II Korintus 11:14
Asal-usul Iblis.
1. Penghulu Malaikat yang sempurna dan baik. Di tunjuk untuk melayani tahta Allah namun memberontak.
2. Ketika memberontak mengajak 1/3 malaikat yang lebih rendah tingkatannya (Wahyu 12:4).
3. Iblis disebut penguasa dunia (Yohanes 14:30)..
4. Disebut juga penguasa kerajaan angkasa (Efesus 2:2) yaitu roh yang sedang bekerja diantara orang-orang durhaka. Jadi kerajaan Iblis itu menguasai setan-setan, menguasai angkasa, menguasai dunia orang-orang Kristen duniawi yaitu belum lahir baru.

Iblis menyamar seperti Malaikat Terang.
1. Tugas Malaikat Terang adalah menjaga orang-orang dan hamba-hambaNya yang melayani pekerjaanNya.
2. Tugas Iblis dan setan-setan menyesatkan manusia dan menguasai pikiran, perasaan dan kemauan manusia dengan keinginan-keinginan daging melalui harta, tahta dan menyembah Iblis itu. (Lukas 4:1-13); (Roma 1:28).
3. Tujuannya supaya manusia terpisah dari Allah dan mendapat hukuman kekal menjadi bagian manusia dan Iblis.

Yesus datang ke bumi ini untuk membinasakan segala perbuatan Iblis. ( I Yohanes 3:8). Oleh kematian dan kebangkitanNya, Kristus telah mengalahkan Iblis, setan-setan dan roh-roh jahat . Seluruh kuasa dan persenjataan mereka telah dilucutiNya. (Kolose 2:15) Dan kita orang-orang percaya dijadikan lebih dari pemenang dengan selengkap senjata Allah yang bisa bertahan yaitu: Roh Kudus, Nama Yesus, pedang Roh (FA), dan penyertaan Bapa sorgawi yang sempurna. Amin. BS

 

HAL YANG MENAJISKAN ORANG (7)

Sabtu, 15 Oktober 2016

Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hati dan itulah yang menajiskan orang. Mat 15:18

“ Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan oran. Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu, hujat itulah yang menajiskan orang. Tetapi makan dengan tangan yang tidak dibasuh tidak menajiskan orang”.
( Matius 15:11,18-20)

Suatu kali ditengah-tengah saya mengajar mahasiswa, saya menyatakan: “Hati-hatilah dengan makanan!. Banyak makanan yang beredar di sekitar kita bisa menjadi makanan yang haram. Bahkan gorengan bakwanpun itu juga haram”. Mahasiswa menjadi semakin bingung (mereka saling melihat dan menengok seorang kepada yang lain).. lalu saya cepat untuk menjelaskan kepada mereka… saya berkata, “bakwan yang kita makan bisa menjadi haram jika saudara makan lima, sementara saudarah hanya membayar dua!... makan dimeja dapur akan menjadi najis jika saat saudara makan tidak disertai dengan hati yang bersyukur!... bahkan saat saudara lihat lauk ayam goreng temanmu lebih besar, dan saudara berfikir untuk menukarnya menjadi najis”. Mendengar penjelasan saya, akhirnya mereka semua tertawa dan menjadi lega hatinya (Mereka berkata, “benar…benar…itu memang benar, semuanya bisa menjadi najis..tergantung hati kita).

Pada perikop ini Yesus menjawab tuduhan orang-orang Farisi dan ahli Taurat yang menuduh murid-muridNya telah melanggar hukum adat. Jawaban Yesus itu sendiri membuka mata kita untuk melihat dan mengerti. Persoalan najis atau tidak najis itu ukurannya adalah hati!. Hati kitalah yang akan menentukan makanan dan minuman itu menjadi najis atau tidak najis . Sikap hati yang benar dan baik dibutuhkan untuk hal-hal itu.

Yesus menegaskan, “..bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang”. (Matius 15:11,17,18). Sebab semua yang keluar dari mulut itu berasal dari hati!. Karena itu, dari hati kita dapat menimbulkan hal-hal yang jahat: pikiran jahat, perasaan jahat dan perilaku jahat (Markus 7:21-23).

Saudara yang terkasih dalam Tuhan, apapun yang dari luar, yang masuk ke dalam seseorang tidak dapat menajiskan, tetapi apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya. (Markus 7:15). Amin. NDP

 

HAL YANG MENAJISKAN ORANG (6)

Jumat, 14 Oktober 2016

Mengapa apa yang keluar dari hati itu yang menajiskan orang? Ini pertanyaan yang harus kita renungkan sungguh-sungguh bagi setiap orang yang mau hidupnya berkenan kepada Allah dan yang mau melakukan kehendak Allah. sebab hati merupakan pusat kehidupan. Menjadi tidak mudah dengan free will yang Tuhan berikan kepada manusia. segala sesuatu manusia bisa lakukan seenaknya, tetapi Tuhan memberikan ketetapan, kebenaran yang harus dilakukan. Mengapa hati yang dapat menajiskan?

SEBAB PERUT AKAN BINASA 1Kor 6:13 Makanan adalah untuk perut dan perut untuk makanan: tetapi kedua-duanya akan dibinasakan Allah. Tetapi tubuh bukanlah untuk percabulan, melainkan untuk Tuhan, dan Tuhan untuk tubuh. Jadi hal yang menajiskan sekali-kali bukanlah masalah perut, tetapi kejahatan dan dosa yang berasal dari hati manusia.

SEBAB SEMUA CIPTAAN TUHAN TIDAK ADA YANG HARAM 1Tim 4:4 Karena semua yang diciptakan Allah itu baik dan suatupun tidak ada yang haram, jika diterima dengan ucapan syukur, Ini jelas dan tegas, bahwa Tuhan menyediakan segala sesuatu yang diciptakan untuk kita nikmati dengan penuh ucapan syukur kepada Tuhan.Jadi yang harus dijaga adalah hati kita.

SEBAB DARI HATI KELUAR SEGALA YANG JAHAT Matius 15:18-19 Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hati dan itulah yang menajiskan orang.Mat 15:19 Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat. Biarlah kita mau menyadari segala sesuatu yang dapat timbul dari hati kita, menjagai dan mewaspadai hati kita untuk tidak mengeluarkan hal-hal yang menjadi kesia-siaan belaka.

Hati yang dipenuhi oleh Roh Kudus, menjamin hidup kita tahir dari kenajisan. Hati yang mempersilahkan hanya Tuhan Yesus yang duduk ditahta hati kita, yang berhak mengarahkan hidup kita. Bukan sekali-kali kita yang mengatur. Rendah hati dihadapan Tuhan dan hati yang sungguh-sungguh mengasihi Tuhan. biarlah kita membuang segala racun yang dapat timbul dari hati yang najis.Yak 3:8 tetapi tidak seorangpun yang berkuasa menjinakkan lidah; ia adalah sesuatu yang buas, yang tak terkuasai, dan penuh racun yang mematikan. Amin (LGS).

 

HAL YANG MENAJISKAN ORANG (5)

Kamis, 13 Oktober 2016

“ Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang…karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu, hujat itulah yang menajiskan orang. Tetapi makan dengan tangan yang tidak dibasuh tidak menajiskan orang”.
( Matius 15:11,18-20)

Tindakan para murid yang tidak mencuci tangannya sebelum makan dianggap oleh orang Farisi dan ahli Taurat sebagai tindakan melangar adat-istiadat Yahudi. Hal itu yang dipersoalkan mereka kepada Yesus!. Dalam perikop ini Yesus mencoba untuk menjelaskan permasalahan tersebut dengan beberapa prinsip penting seperti:

1. Bukan yang masuk ke dalam mulut, yang menajiskan!.
Makan, minum dsb yang masuk melalui mulut tidaklah menajiskan orang. Karena segala sesuatu yang masuk ke dalam mulut, lalu turun ke perut dan akhirnya akan dbuang ke dalam lubang jamban (Matius 15:17).

2. Segala sesuatu yang keluar dari mulut, yang menajiskan!.
Sebaliknya, segala sesuatu yang keluar dari mulut: perkataan, percakapan, pembicaraan dan hal-hal yang lain…itu dapat menajiskan!. Karena semua yang keluar dari mulut itu berasal dari dalam hati … hal itulah yang dapat menajiskan orang (Matius 15:18). Dari hati kita dapat timbul pikiran jahat, perasaan jahat dan perbuatan jahat seperti: bohong atau dusta, mengumpat, iri hati, membenci, perzinahan, pencurian, pembunuhan, dsb. Itulah yang menajiskan!. (Matius 15:19).

Saudara yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus, marilah kita bersama hidup dengan tidak menajiskan orang!. Hidup dengan mau menjaga serta memelihara hati kita. Kiranya melalui hati saudara dan saya akan selalu memancarkan kehidupan yang berkenan kepada Tuhan Yesus. Salomo berkata, “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan”. (Amsal 4:23). Amin. NDP

 

 

HAL YANG MENAJISKAN ORANG (4)

Rabu 12 Oktober 2016

Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hati dan itulah yang menajiskan orang. Mat 15:18

Orang-orang Farisi masih membawa pengertian lama mereka mengenai hal yang menajiskan orang. Misalnya hal pembasuhan tangan, pembersihan diri dan hal mencuci perkakan…Mrk 7:3-4 Sebab orang-orang Farisi seperti orang-orang Yahudi lainnya tidak makan kalau tidak melakukan pembasuhan tangan lebih dulu, karena mereka berpegang pada adat istiadat nenek moyang mereka; dan kalau pulang dari pasar mereka juga tidak makan kalau tidak lebih dahulu membersihkan dirinya. Banyak warisan lain lagi yang mereka pegang, umpamanya hal mencuci cawan, kendi dan perkakas-perkakas tembaga. Mereka masih membawa pengertian mereka menjadi suatu perdebatan dan peraturan-peraturan yang ketat dan keras.

Firman Tuhan tidak berlaku diatas adat istiadat bagi orang Farisi. Hidup merekapun menjadi munafik. seperti Matius 15:8-9 Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku. Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia." Mereka terus saja mempermasalahkan murid-murid Tuhan Yesus. Dalam hal ini sesungguhnya Tuhan Yesus mengerti secara pasti bahwa mereka harus diberikan pengertian yang benar tentang hal yang menajiskan orang.

Dalam penjelasanNya Tuhan Yesus mengatakan dan menjelaskan dengan tegas bahwa satu-satunya yang dapat menajiskan orang adalah hati. Matius 15:11 dengan perkataan dan pernyataan Tuhan Yesus Mereka diharapkan dapat membedakan hal adat istiadat dan hal yang seturut akan kehendak Allah sebagai kebenaran. Mereka dapat menentukan hal yang dapat menghambat pekerjaan Tuhan dan hal yang dapat mendukung pekerjaan Tuhan. mereka juga diharapkan mampu untuk membedakan mementingkan diri sendiri atau mementingkan orang lain.

Pengertian ini sangat penting, karena ini akan berpengaruh pada hubungan setiap orang dengan Tuhan dan hubungan setiap orang dengan sesamanya. Seperti orang Farisi yang menganggap dirinya lebih benar dari pada Tuhan Yesus. Untuk menghindari hati yang dapat menajiskan kita harus waspada sebagaimana Ams 4:23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan. Amin (LGS).

HAL YANG MENAJISKAN ORANG (3)

Selasa, 11 Oktober 2016

Matius 15:18

Pengertian tentang kata “NAJIS”
Kata ini dapat diartikan :
1. Kotor, kecemaran (KBBI)
2. Membuat kotor, atau mengotori (John. M .schols)
3.
Seperti apa yang tertulis ( Matius 15 :11, Markus 7 :20 ) “ Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang melainkan yang keluar dari mulut itulah yang menajiskan orang melainkan yang keluar dari mulut itulah yang menajiskan orang.”

A. Pemahaman mengenai yang keluar dari mulut itu apa ?
apakah berupa benda padat atau cair ?
Coba lihat dari nats ( Markus 7 :20-23 )
“Katanya lagi” Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya, sebab dari dalam, dari hati orang timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hafa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang .”
Jadi yang dapat menajiskan seseorang itu bukan yang bersifat benda padat atau cair ,bahkan bisa di asumsikan makanan atau minuman yang masuk ke dalam mulut. Tetapi apa yang ada dalam hati,, timbul dalam pikiran, perasaan, perkataan sesuatu yang jahat, dapat melukai hati Tuhan dan sesama itulah yang dapat menajiskan seseorang.

B. Bagaimana supaya hidup manusia itu tidak najis ?
i. Memikirkan hal-hal yang baik ( 2 Korintus 8 :21) berpikir yang baik dihadapan Tuhan maupun sesama.
ii. Berpikir didalam Kristus ( Filipi 4 :7-9 ) berpikir yang benar, mulia, adil, suci, manis dll.
iii. Menjaga hidup kudus dan hidup dalam ketetapan Allah ( Ibrani 12:14-15 )
Jadi sesuatu yang menajiskan bukan yang berasal dari luar yang masuk kemulut akan tetapi apa yang ada dalam hati , pikiran yang jahat, sikap yang jahat, menyimpang dalam kebenaran dll yang dapat mencemarkan, mengotori kehidupan ini . oleh sebab itu jaga kesucian hidup supaya hidup kita tidak di cemarkan oleh Dosa.
“Tetap semangat Tuhan Yesus Memberkati “ (PS )

 

HAL YANG MENAJISKAN ORANG (2)

Senin, 10 Oktober 2016

“Tetapi yang keluar dari mulut berasal dari hati dan itulah yang menajiskan orang ( Matius 15:18)

Saudaraku, pada waktu kita percaya kepada Yesus Kristus maka dosa-dosa kita disucikan. Namun kita melihat bilamana seseorang tidak mengalami yang terus-menerus, tidak jarang mereka akan berbuat dosa lagi. Mengapa? Sebab sumber dari segala perbuatan dosa belum disucikan. Tuhan tidak ingin hanya menyucikan dosa-dosa kita saja, tetapi Tuhanpun  ingin menyucikan sumber segala perbuatan dosa yaitu hati kita.

Matius 15:19 Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu, hujat itulah yang menajiskan orang.

  1. Dosa disucikan oleh darah Yesus (I Yohanes 1:7).
  2. Hati disucikan oleh pengajaran Firman Allah (Yoh. 15:3).

Jadi yang menyebabkan / yang menjadikan seseorang najis perkataannya/perbuatanya dihadapan Tuhan bukanlah kelalaiannya dalam mematuhi hukum seremonial tertentu, melainkan kesediaan untuk mendengarkan kecenderungan-kecenderunan fasik yang tertanam dalam hati seperti: segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, dan kebebalan (Markus 7: 21-22). Tuhan Yesus mengajarkan betapa hebatnya dosa dialam hati. Dosa marah itu sama dengan dosa pembunuhan (Matius 5:21-22). Dosa hawa nafsu itu sama berdosanya dengan dosa perzinahan lahiriah (Matius 5:27-28).

Ibrani 3:7-12 Bangsa Israel mengeraskan hati dihadapan Allah akhrinya binasa karena murtad 14-17. Bangsa ini pula yang dimurkai Allah selama 40 tahun dan mati dipadang gurun karena keras hatinya.
Ayat yang 13 berkata: jangan ada diantara kamu yang menjadi tegar hatinya karena tipu daya dosa. Amin. BS

 

HAL YANG MENAJISKAN ORANG (1)

Minggu, 9 Oktober 2016

“ Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hati dan itulah yang menajiskan orang. Karena dari hati timbullah segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat. Itulah yang menajiskan orang. Tetapi makan dengan tangan yang tidak dibasuh tidak menajiskan orang”. Matius 15:18-20


Berit minggu ini membahas tema berkenaan dengan “Hal Yang Menajiskan Orang“. Pertanyaan orang-orang Farisi dan ahli Taurat kepada Yesus berkaitan dengan murid-murid yang tidak membasuh tangannya pada saat mau makan (Mat. 15:1-2). Mereka memprotes Yesus atas perbuatan para muridnya tersebut.
Jawaban serta penjelasan Yesus dalam ayat 18-20, memberikan beberapa pelajaan penting berhubungan dengan tema diatas.


1. Apa yang keluar dari mulut keluar dari hati !. (ayat 18).
Apapun yang keluar dari mulut: perkataan, perbuatan, dsb…semuanya itu berasal dari dalam hati!. Hati menjadi sumber dari segala perkataan dan perbuatan. Itulah sebabnya segala perkataan dan perbuatan kita akan sangat dipengaruhi dengan keberadaan hati kita. Hati kita akan menentukan apakah perkataan dan perbuatan kita menjadi baik atau buruk. Jadi yang berasal dalam hati, itulah yang dapat menajiskan.


2. Dari hati bisa timbul hal yang jahat!. (ayat 19).
Hati-hati dan waspada dengan hati ini!. Karena dari hati bisa timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu, dan hujat. Bahkan dari dalam hati dapat mendatangkan pikiran, perasaan serta perbuatan yang jahat! (melawan Tuhan).


3. Makan dengan tangan tidak dibasuh, tidak najis!.(Ay.20)
Yesus menegaskan!... makan dan makanan bukanlah hal yang menajiskan!... Tangan yang tidak dibasuh juga tidak menajiskan orang!... tetapi, sesungguhnya yang menajiskan orang ialah segala sesuatu yang jahat yang bersal dari hati kita.
Saudara yang terkasih dalam Tuhan, makan itu sesuatu yang netral!. Yaitu berkat yang Tuhan sediakan kepada kita!. Tangan yang tidak dibasuh juga tidak berhubungan dengan kekudusan Allah. Namun yang menajiskan orang adalah hal-hal yang jahat yang berasal dari dalam hati saudara dan saya. Amin, NDP

 

Aku akan bersorak-sorak di dalam Tuhan (6)

Sabtu, 8 Oktober 2016

HABAKUK 3 :18
Nabi Habakuk hidup dalam masa hukuman Yehuda. Awalnya Habakuk bergumul dengan persoalan yang menggelisahkan yaitu, masa sih Allah memakai bangsa yang begitu jahat seperti Babel untuk menghabiskan umatNya sebagai hukuman. Namun setelah Habakuk mendengar jawaban Allah, bahwa Dia juga akan menghukum Babel (Habakuk 2:2-20). Tetapi orang benar akan hidup karena percayanya. Itulah sebabnya ditengah-tengah hukuman Allah terhadap Yehuda, ia memilih untuk bersorak-sorai didalam Tuhan, karena Habakuk tahu bahwa Allah akan menyelamatkan umatNya dari serangan Babel.

Habakuk 3:17-18 ini bukti iman Habakuk.
1. Habakuk mengubah pencobaan, kesusahan, penganiayaan menjadi kemenangan. Demikian juga seharusnya, penderitaan itu merupakan jalur menuju kedewasaan iman kita.

2. Habakuk tahu, pencobaan, penganiayaan, penderitaan yang kita alami itu tidak mungkin membuat kita bisa bersorak-sorai (karena kita adalah manusia biasa) tetapi kita harus tahu bahwa pencobaan, penganiayaan, penderitaan yang kita alami itu untuk kebahagiaan kita. Maka dengan pertolongan Roh Kudus kita pasti akan menatap penderitaan itu dengan bersorak-sorai didalam Tuhan.

3. manusia menginginkan kehidupan itu berjalan mulus dan lancar, tetapi kenyataannya tanpa diduga, kadang tragedi dan kesusahan datang tanpa diundang. Akankah kita mundur dari komitment iman kita kepada Kristus?. Jawabnya tidak!. Percayalah apa yang dikatakan Habakuk: “Allah Tuhanku itu kekuatanku. Ia membuat kakiku seperti kaki rusa, ia membiarkan aku berjejak dibukit-bukit,” (Habakuk 3:19).

Mari kita berkata-kata dengan iman Allah Tuhan ku (diganti nama Sdr) Ia membuat kakiku (diganti nama Sdr) seperti kaki rusa, Ia membiarkan aku (diganti nama Sdr) berjejak dibukit-bukit. Amin. (BS)

 

Aku akan bersorak-sorak di dalam Tuhan (5)

Jumat, 7 Oktober 2016

Ada banyak hal yang dapat kita lakukan dalam memuji Tuha, Bernyanyi, bertepuk tangan, melompat Kis 3:8  Ia melonjak berdiri lalu berjalan kian ke mari dan mengikuti mereka ke dalam Bait Allah, berjalan dan melompat-lompat serta memuji Allah. Habakuk menyatakan pujian kepada Allah dengan bersorak-sorai. Semua ini bisa kita lakukan asalkan kita sungguh mengerti kepada siapa kita bersorak sorak, untuk apa kita bersorak kepada Tuhan? berikut referensi yang menjelaskan hal tersebut.


BERSORAK-SORAK DIDALAM TUHAN MENDAPAT CAHAYA WAJAH TUHAN. Mzm 89:15  (89-16) Berbahagialah bangsa yang tahu bersorak-sorai, ya TUHAN, mereka hidup dalam cahaya wajah-Mu; Banyak berkat dalam bersorak di dalam Tuhan. melalui ayat ini dijelaskan cahaya wajah Tuhan senantiasa memancar dalam kehidupan kita. Hidup kita diterangi, hidup kita diperhatikan.


BERSORAK-SORAK DALAM PERTOLONGAN TUHAN  zm 63:7  (63-8) sungguh Engkau telah menjadi pertolonganku, dan dalam naungan sayap-Mu aku bersorak-sorai. Ini tulisan kiasan dari Pemazmur bahwa ia akan bersorak-sorai dalam perlindungan Tuhan dibawah naungan sayapnya. Oleh naungan Tuhan juga kita dapat bersorak-sorak. Sebab Tuhan tidak sekali-kali meninggalkah hidup kita.


BERSORAK –SORAK UNTUK KEMENANGAN DARI TUHAN 2Taw 20:22  Ketika mereka mulai bersorak-sorai dan menyanyikan nyanyian pujian, dibuat Tuhanlah penghadangan terhadap bani Amon dan Moab, dan orang-orang dari pegunungan Seir, yang hendak menyerang Yehuda, sehingga mereka terpukul kalah.


Untuk suatu kemenangan dihadapan Tuhan, mereka terus bersorak-sorak dan memuji Tuhan dan terbukti pembelaan Tuhan atas setiap musuh dan lawan.
Bersorak-sorak di dalam Tuhan berarti kita mempercayakan setiap hidup kita dalam pimpinan Tuhan. bersorak-sorak didalam Tuhan berarti juga siap untuk menerima segala yang baik dari Tuhan. Amin. LGS)

 

Aku akan bersorak-sorak di dalam Tuhan (4)

Rabu, 5 Oktober 2016

Hab 3:18  namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku.

Nabi Habakuk mengalami kebingungan, mengalami kesusahan dalam memimpin bangsa Israel sebab orang Kasdim  bangsa yang garang menduduki tempat kediaman yang bukan milik mereka.  Tetapi Habakuk mengerti benar bagaimana ia harus hidup. ”…tetapi orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya.” Hab 2:4  dengan iman yang dimiliki, Habakuk dapat bersorak-sorak di dalam Tuhan. Seringkali permasalah hidup, pergumulan yang ada pada kita membuat kita sulit untuk bersorak di dalam Tuhan. Hababkuk memberi teladan kepada kita.

BERSORAK-SORAI SEKALIPUN LADANG TIDAK MENGHASILKAN Hab. 3:17 Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang, Tuhan tidak pernah berjanji kita lepas dari persoalan dan pergumulan ada di hadapan kita, tetapi mari kita memandang hanya kepada Tuhan sumber segalanya yang sangat bertanggung jawab ata kehidupan kita.

BERSORAK-SORAI KARENA TUHAN KESELAMATANKU Hab 3:18 
namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku. Apapun situasi yang dialami Habakuk, tetap ia punya alasan untuk bersorak sebab keselamatan berasal dari Tuhan. Kemampuan hanya memandang kepada Tuhan menjadi teladan yang Habakuk berikan agar kita mampu bersorak di dalam Tuhan.

BERSORAK-SORAI KARENA TUHAN KEKUATANKU Hab. 3:19 Tuhanku itu kekuatanku: Ia membuat kakiku seperti kaki rusa, Ia membiarkan aku berjejak di bukit-bukitku. (Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi). Kekuatan juga berasal dari Tuhan. ini juga alasan mengapa Hababkuk tetap sanggup bersorak-sorak di dalam Tuhan. jangan ada keraguan dalam hati kita ketika kita lemah, Tuhanlah kekuatan kita dan didalam Nya kita terus bersorak-sorak.

Bersorak adalah suara, teriakan tanda sukacita. Mari berikan sukacita dan sorak-sorai kita kepada Tuhan yang memelihara hidup kita. Amin (LGS)

 

Aku akan bersorak-sorak di dalam Tuhan (3)

Selasa, 4 Oktober 2016

HABAKUK 3 :18
Kitab ini di tulis seorang nabi yang bernama Habakuk. Nabi habakuk tidak bernubuat kepada Yehuda yang sudah murtad, Ia malah menulis untuk menolong kaum sisa-sisa yang saleh di Yehuda yang saleh dapat memahami cara-cara Allah dalam hubungan dengan Yehuda yang berdosa dan menjelang hukuman Allah terhadap Yehuda . Habakuk sendiri telah bergumul dengan persoalan yang amat mengelisahkan , yaitu bagaimana Allah dapat memakai suatu bangsa yang begitu jahat seperti babel untuk menghabiskan umatnya sebagai hukuman (Habakuk 1:6-13). Habakuk meyakinkan sesama orang percaya bahwa Allah akan bertindak melawan semua kefasikan pada saatnya. Sementara itu “orang benar akan hidup oleh percayaannya ( Habakuk 2:4 ) seperti apa yang di nyanyikan Habakuk itu ?


1. Masa –masa yang sukar dan sulit (Habakuk 3 :17)
“Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon Zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang”
Keadaan itu merupakan keadaan yang begitu sulit, terjadi krisis baik krisis ekonomi, krisis sandang pangan , betul betul pada kondisi yang susah, terpuruk bahkan tidak bisa berbuat sesuatu apapun. Akan tetapi keyakinan Habakuk luar biasa.


a. Aku akan bersorak-sorai di dalam Tuhan (Habakuk 3 :18-19) “Beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkanku”.
b. Habakuk tetap mengucap syukur dan bersuka cita dan beria-ria karena Tuhan pasti menolong dan menyelamatkan.
“Allah Tuhanku itu kekuatanku
Ia membuat kakiku seperti kaki rusa
Ia membiarkan aku berjejak di bukit-bukitku”
Habakuk juga punya iman bahwa Tuhan yang Maha Kuasa akan memberikan kekuatan , seperti kaki rusa meskipun kecil tapi dapat berjalan di bukit-bukit persoalan yang artinya kita akan mendapat kemenangan atas setiap persoalan .

2. Dalam hal ini Habakuk bersaksi bahwa ia melayani Allah bukan karena di beri berkat tetapi karena Dia Itu Allah atas Yehuda (ayat 16) Habakuk memilih bersuka cita Tuhan juru selamatnya, ia tahu tanpa ragu sisa-sisa orang saleh akan selamat ia sangat yakin kemenangan terakhir dari semua orang yang hidup oleh iman kepada Allah. (PS)

Aku akan bersorak-sorak di dalam Tuhan (2)

Senin, 3 Oktober 2016

Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, ... namun aku akan bersorak-sorak didalam Tuhan... Allah Tuhanku itu kekuatanku; ia membuat kakiku seperti kaki rusa, ia membiarkan aku berjejak dibukit-bukitku”. Habakuk 3:17-19

Ungkapan iman melalui perkataan mulia nabi Habakuk dalam rangka menghadapi persoalan dan keputusasaannya. Perjalanan serta pengalaman hidupnya didalam Tuhan memberikan pelajaran penting bagi diriNya. Terang benderang dibukakan Tuhan melalui pikirannya!. Akibatnya seorang Habakuk mampu melihat Tuhan yang benar dan adil sedang bekerja pada zamannya.


Segala permasalahan yang membingungkan dirinya... telah disingkapkan dan diselesaikan, maka Habakuk sebagai pemimpin (mewakili orang-orang Israel)  menyatakan kesukaannya yang tak terhingga terhadap harapan kekuatan yang disediakan Tuhan bagi bangsanya. Allah yang memiliki bangsa Israel... Allah juga yang memberi disiplin dan hukuman kepada mereka... bahkan akhirnya, Allah yang sama juga mengadakan keselamatan bagi umatNya.


Yehova, Tuhan itu adalah kekuatan kita!. Dia sumber kekuatan umatNya!. Tuhan juga yang menjadikan kaki Habakuk  menjai giat dan tangkas, seperti kaki kijang yang mendaki berbukit-bukit tinggi dan terjal. tidak menjadi lelah, lemah dan kalah, sebaliknya tetap beria-ria serta dapat melihat sekelilingnya dengan tatapan mata kemenangan.


Kata kunci penting dari bagian doa Habakuk, “sekalipun” (ay. 17).  menunjukkan sebuah tekat yang didalamnya ada keyakinan dan pengharapan yang penuh dirinya kepada Tuhan. Tuhan menjadi satu-satunya yang dapat dipercaya, diandalkan, serta diagungkan.


Saudara yang terkasih didalam Tuhan, apapun kondisi hidupmu dan persoalan yang menimpamu. Percayalah dan tidak menjadi goyah!. Tuhan adalah kekuatan kita. Dia Allah yang dapat menopang serta menolong kita. Untuk itu, mari kita bersama untuk tetap senantiasa bersoarak-sorak didalam Tuhan!. bersoarak-sorak dengan memuliakan dan meninggikan namaNya. Amin. NDP

 

Aku akan bersorak-sorak di dalam Tuhan (1)

Minggu, 2 Oktober 2016

Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, ... namun aku akan bersorak-sorak didalam Tuhan... Allah Tuhanku itu kekuatanku; ia membuat kakiku seperti kaki rusa, ia membiarkan aku berjejak dibukit-bukitku”. Habakuk 3:17-19

Berit minggu ini membahas tema berkenaan dengan “Aku akan bersorak-sorak di dalam Tuhan“.
Dalam kegelisahan dan kebimbangan rasa kepercayaan dirinya serta imannya kembali hidup. Habakuk dapat melihat Tuhan hadir dan menyertai dirinya!. Ada beberapa hal penting yang dapat kita pelajari dan renungkan melalui peristiwa ini.

  1. Apa yang dipikirkan manusia bisa salah!.

Pikiran Habakuk terhadap Israel (pasal 1) sebagai umat pilihan Allah yang saleh, lemah lembut dan penurut menjadi pudar kala ia harus memimpin bangsa itu. Kekerasan hati serta ketegartengkukkan bangsa Israel kepada Tuhan membuat Habakuk menjadi bingung dan kecewa. Terlebih ketika ia melihat orang-orang Kasdim (pasal 2) yang dipakai Tuhan untuk menghukum orang-orang Israel, nabi Habakuk semakin tidak mengerti dengan kehendak Allah. Bagaimana bangsa yang lebih jahat (Kasdim) justru dipakai Tuhan untuk menjadi alat dalam menghukum bangsa pilihan Allah?. Hal-hal itu membuat hatinya menjadi galau dan gelisah dihadapan Tuhan.

  1. Apa yang dipikirkan Tuhan pasti benar!.

Tuhan tidak pernah salah!... pikiran Tuhan selalu benar!... dan apa saja yang dipikirkan Tuhan akan selalu benar!. Tuhan bisa menghukum bangsa Israel dengan cara apapun. Menghukum Israel melalui orang-orang Kasdim... tetapi Tuhan tetap adil... orang-orang Kasdim yang berdosapun Tuhan tetap memberikan penghukuman kepada mereka!. Akhirnya orang-orang Kasdim dimurkai Tuhan sesuai dengan perbuatannya.

  1. Belajar memahami pikiran Tuhan!.

Ketika Habakuk dapat mengerti  serta memahami pikiran Tuhan  , maka sekarang ia mampu hidup bersorak-sorak didalam Tuhan. Lepas dari kebimbangan, kegelisahan dan ketidakpastian hidup.  Habakuk menemukan jatidirinya dengan memiliki keyakinan yang kuat, bahwa Tuhan tidak pernah salah dan Tuhan iu adil dalam setiap jalanNya. Amin.NDP