MEMIMPIN KE JALAN YANG BENAR (5)

Kamis, 4 Agustus 2016

Galatia 6 : 1

Kehidupan manusia di dunia sekarang ini yang kita lihat cenderung memberi pengaruh yang buruk. Mulai dari kehidupan para pemimpin, para artis, tokoh-tokoh agama dan orang-orang biasa yang ramai diberitakan adanya hanya saling menghujat, saling menjatuhkan, saling menghakimi. Perasaan Pahit, iri hati, amarah, dendam, persaingan, kesombongan, bukan lagi menjadi sesuatu yang seharusnya diredam tetapi sekarang-sekarang ini justru ditunjukan dengan cara sebebas-bebasnya oleh banyak orang. Banyak orang sudah tidak merasa sungkan lagi untuk mengeksplor apa yang ada di dalam dirinya dengan bebas. Seperti itulah cara orang dunia menyikapi kehidupan ini. Seperti itulah gaya hidup dan karakter yang ada pada orang-orang yang duniawi. Dan meskipun kita hidup dan tinggal di dalam suasana kehidupan semacam itu dan kita juga selama masih ada di dalam dunia ini pasti mengalami perasaan terluka, sedih, kecewa, putus asa, marah, dan segala yang tidak menyenangkan hati kita atau mengganggu kesejahteraan hati kita, kita perlu menyadari bahwa Tuhan memanggil kita dan melatih kita dalam meresponi semuanya itu bukan dengan keduniawian tetapi dengan cara yang rohani yaitu menjadi Terang dan Garam, untuk memberi pengaruh positip kepada orang-orang dunia. Tuhan melatih manusia rohani kita untuk menjadi pribadi-pribadi yang berbeda yaitu menjadi cahaya Ilahi yang menerangi cara berpikir orang-orang dunia yang ada di dalam kegelapan dunia ini sehingga melalui terang yang ada pada kita membuat banyak orang dapat menemukan jalan kebenaran yang seharusnya dilalui, sehingga kita menyelamatkan banyak orang di dunia ini dari jalan-jalannya yang sesat. Sebagai manusia rohani miliknya Tuhan hidup kita di dalam dunia adalah untuk menjadi tangan Tuhan yang dapat menuntun orang-orang di dunia ini menemukan jalan-jalan kebenaran. Karakter Kristus melalui sikap hidup kita, teladan kita, perbuatan kita, dan di dalam setiap perkataan kita adalah untuk mengalahkan segala cara hidup duniawi yang tidak ada kasih dan yang hanya penuh dendam dan permusuhan.

Dengan kasih, kebaikan, kesabaran, penguasaan diri kita melawan segala kejahatan manusia. Kita menjadi pelayan-pelayannya Tuhan untuk membimbing banyak orang agar meninggalkan perbuatan kefasikan mereka. Kita menyadarkan dan kita membangkitkan semangat kepada orang-orang untuk mereka mau berusaha mengubah kebiasaan mereka yang salah dan yang tidak berkenan di hadapan Tuhan. Apapun kejahatan dunia janganlah mengubah karakter Kristus yang sedang bertumbuh di dalam kehidupan kekristenan kita. Kebenaran Firman Tuhan adalah kekuatan kita memimpin orang-orang dunia kepada kebenaran Kristus. Maka, kita perlu meningkatkan kehidupan iman kita dan kasih kita dan bersandar penuh kepada hikmat Tuhan dan pertolongan Tuhan sehingga hidup kita dapat menjadi Terang dan Garam yang memberi pengaruh untuk memimpin orang-orang di sekita kita memukan jalan kebenaran. (Wn)

 

No comments:

Post a Comment