KEBENARAN YANG MEMERDEKAKAN (1)

Minggu,14 Agustus 2016

Dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.
Yohanes 8:32.

Seseorang akan mengalami kemerdekaan ketika mengetahui kebenaran. Selama kebenaran itu masih tersembunyi atau tidak diketahui maka kebenaran tidak ada gunanya apa-apa.
Berarti ada proses belajar untuk mengetahu kebenaran tersebut. Kata "mengetahui" berasal dari kata "Ginosko" dalam bahasa Yunani. Yang artinya mengetahui melalui pergaulan dan pengalaman hidup atau memiliki keintiman layaknya suami istri.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Memiliki hati seorang murid.
Artinya ada haus dan lapar untuk mengetahui kebenaran. Mau belajar dan diajar. "Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid." Yesaya 50:4.

2. Merenungkan dan melakukan kebenaran.
Yang Tuhan kehendaki tentunya adalah kita bukan hanya sekedar tahu tetapi juga melakukannya. Memiliki pengalaman hidup setiap hari bersama Tuhan. "Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri." Yakobus 2:20.

3. Kemerdekaan hanya sebuah akibat.
Ketika kita menghidupi apa yang kita percayai maka kita akan menikmati hasilnya. Ketika kita Belajar maka kita jadi pintar. Makan jadi kenyang. Olah raga jadi sehat. Terus berjuang maka kita merdeka. Intinya lakukan bagian kita dengan segenap hati. Tuhan pasti menolong kita. Amin. Gbu
By. Pdt. Johannes Irawan

 

No comments:

Post a Comment