Datanglah KerajaanMu Di Bumi Seperti Di Sorga (7)

Sabtu, 31 Desember 2016

“... Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Matius 6:9,10

erjumaan dengan bayi Yesus dikandang domba Betlehem membawa perubahan hidup bagi mereka:

1. Para Gembala (Lukas 2:17-20).
Mereka pulang sambil memuji dan memuliakan Allah, bahkan para gembala menceritakan semua yang mereka lihat dan alami kepada setiap orang yang dijumpainya. Hal itu membuat banyak orang menjadi heran serta takjub.

2. Para Majus (Matius 2:10-12).
Orang-orang Majus menjadi bersukacita. Mereka sujud menyembah serta mempersembahkan emas, mur, dan kemenyan. Bahkan merekapun mengambil sikap untuk tidak mentaati perintah Herodes.

3. Yusuf (Matius 1:24 -25)
Yusuf mempunyai keberanian untuk mengambil Maria menjadi isterinya. Dia rela membatalkan segala rencananya, dengan keyakinan yang teguh mau mentaati apa yang menjadi perintah Tuhan.

4. Maria (Lukas 1:38, 48)
Maria memiliki keteguhan hati dan percaya bahwa Tuhan tidak pernah salah untuk memilihnya. Bahkan hal itu dianggapnya sebagai suatu kebahagiaan. Bahkan Mariapun siap untuk menghadapi resiko dan hal-hal yang terburuk yang terjadi didalam hidupnya.

5. Elisabeth (Lukas 1:39-45)
lisabeth kegirangan serta hatinya berbahagia oleh karena Maria dan bayinya datang mengunjunginya.

6. Simeon ( Lukas 2:29-32).
Damai sejahtera memenuhi hidup seorang Simeon, Hal itu menjadi pengharapan terbesar sepanjang hidupnya. Dia rela untuk mati... hal ini karena keselamatan telah datang didalam hidupnya. Perjumpaan dengan bayi Yesus menjadi harta yang paling berharga.

Kelahiran Yesus membawa perubahan hidup manusia!. ... dukacita, berubah menjadi sukacita... kelemahan menjadi kekuatan...Katakutan berubah menjadi suatu keberanian... dan yang putus asa dipulihkan serta diberikan pengharapan baru. KerajaanNya telah datang!. Damai serta sukacita sorga telah bergema!. Marilah kita menyambutnya dengan hati yang bersyukur, jadikan natal tahun ini menjadi sesuatu yang mendatangkan berkat dan rahmat. Amin. NDP

 

Datanglah KerajaanMu Di Bumi Seperti Di Sorga (6)

Jumat, 30 Desember 2016

Kehendak Tuhan agar kita terus berdoa agar kerajaan Tuhan hadir dalam kehidupan kita. Pernyataan kehadiran kerajaan Tuhan ada bagi kita saat kuasa Allah dinyatakan dalam kehidupan kita. "Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu." Matius 12:28 biarlah kita memiliki pengertian dan pengetahuan tentang kehendak Allah berhubungan dengan datangNya kerajaan Tuhan di bumi dan didalam kehidupan kita.

SEBAB KERAJAAN ALLAH TERDIRI DARI KUASA 1Kor 4:20 Sebab Kerajaan Allah bukan terdiri dari perkataan, tetapi dari kuasa. Dengan keyakinan yang penuh kepada Tuhan kita dimampukan untuk menyatakan kuasaNya bagi setiap orang. Sebab kuasa Tuhan telah dicurahkan dalam hidup kita sesuai dengan janjiNya Yohanes 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya. Berdoa, Bersaksi, melayani yang disertai kuasa Tuhan akan menghasilkan mujizat yang dapat dirasakan semua orang.

SEBAB KERAJAAN ALLAH SUDAH DEKAT Mat 4:17 Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!" hidup kita saat ini berhubungan dengan kerajaanTuhan jika kita masuk dalam anugerah keselamatan yang disediakan dengan percaya. Sehingga syarat yang perlu dipenuhi untuk menikmati kerajaan Tuhan adalah bertobat. Meninggalkan segala sesuatu yang berasal dari dunia, yang tidak berkenan dihadapan Tuhan. Perbuatan kita harus sesuai dengan pertobatan.

SEBAB KERAJAAN ALLAH SOAL KEBENARAN…Rm 14:17 Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus. Berarti kerajaan Allah hadir dalam kebenaran yang kita lakukan, dalam damai sejahtera yang hadir dalam hidup kita, dan dalam sukacita yang terlihat dan terpancar dari hidup kita. Berarti kerajaan Allah tidak ada ditengah orang yang bersungut-sungut, orang yang suam-suam kuku, orang yang tidak berbuat baik. Mari manifestasikan kerajaanNya dengan Kebenaran Damai sejahtera dan sukacita yang mampu dihadirkan dalam kehidupan kita. Amin (LGS)

 

Datanglah KerajaanMu Di Bumi Seperti Di Sorga (5)

Kamis, 29 Desember 2016

“... Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Matius 6:9,10


Palungan yang sederhana memberi makna teduh, sebab damai sejahtera Allah ada disana!. Kandang domba Betlehem menjadi tempat yang mulia, sebab bayi Yesus Sang Penebus ada di dalamnya.
“Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan." ( Lukas 2:11-12).
Dalam salah satu isi doa Bapa Kami Yesus mendorong kepada umat untuk menyakini bahwa kehadiran Yesus ke dalam dunia ini untuk memberikan perubahan hidup bagi segenap manusia. Ungkapan, Datanglah KerajaanMU, Di bumi seperti di Sorga” merupakan harapan dalam doa, bahwa kelahiran Yesus sungguh memberikan pemulihan dan pembaharuan: membawa keselamatan serta membawa hidup berkelimpahan, seperti ungkapan Rasul Yohanes, “ ... Yesus datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.” ( Yoh. 10:10).
Melalui tema diatas kita dapat belajar beberapa hal penting.

1. Kerajaan Allah telah datang!.
Anak manusia datang sebagai Raja dalam KerajaanNya. (Matius 16:28). KerajaanNya tidak akan berkesudahan, kekal selama-lamanya (Lukas 1:33). Pemazmur Daud juga menegaskan, TUHAN sudah menegakkan takhta-Nya di sorga dan kerajaan-Nya berkuasa atas segala sesuatu.” ( Maz. 103:19).

2. Kerajaan Allah datang dari Sorga ke bumi ini!.
Bayi Yesus bukan bayi biasa!. Lahir oleh karena Roh Kudus (Matius 1:18,20). Hal itu terjadi untuk menggenapi firman yang sudah dinubuatkan oleh para nabi (Matius 1:22). Diberikan kepada manusia yang berdosa dibumi ini (Roma 3:23).

3. Tuhan yang mempunyai Kerajaan itu!.
Pemazmur berkata, “Sebab Tuhanlah yang empunya kerajaan, Dialah yang memerintah atas bangsa-bangsa.” (Maz. 22:29). Obaja juga menegaskan, “... Tuhanlah yang empunya kerajaan itu”. (Obaja 21).
Saudara yang terkasih dalam Tuhan, Kerajaan Allah telah datang ke dalam dunia melalui kelahiran Yesus Kristus. KuasaNya, kerajaanNya akan selalu hadir dalam hidup saudara dan saya. Yesus menjadi Raja dan bertahta dalam hati kita selama-lamanya. Amin NDP.

 

Datanglah KerajaanMu Di Bumi Seperti Di Sorga (4)

Rabu, 28 Desember 2016

Berbicara mengenai Kerajaan Allah, adalah berbicara tentang kuasa (I Korintus 4:20) yang akan memperlengkapi hidup kita dan pelayanan kita yaitu kuasa yang dapat mengalahkan Iblis, dosa dan dunia. Oleh sebab itu hal-hal yang berhubungan dengan Kerajaan Allah harus menjadi prioritas dalam hidup kita. Matius 6:33 berkata: “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.” Ada 2 hal yang harus menjadi prioritas dalam hidup kita yaitu : 1. Kerajaan Allah. 2. KebenaanNya. Janji Tuhan berkata maka semuanya itu yaitu , kuasa dan hal-hal yang kita perlukan atau butuhkan, akan ditambahkan kepadamu.

Matius 11:12, berkata: Sejak tampilnya Yohanes Pembaptis hingga sekarang, Kerajaan Sorga (Kerajaan Allah) diserong dan orang yang menyerongnya mencoba menguasainya. Jadi Kerajaan Allah itu hanya bisa direbut oleh orang yang kuat, yaitu orang yang tekun, setia, sungguh-sungguh bertobat yaitu berbalik kepada Kristus, firmanNya dan hidup dalam kebenaranNya. Yang berusaha sekuat tenaga dan terus-menerus dengan rasa lapar dan haus, berjuang untuk mengutamakan Kerajaan Allah dan kebenaranNya. Jadi Kerajaan Allah itu bukan bagi orang yang leda-lede, malas-malasan, acuh tak acuh, masih kompromi dengan dosa, Iblis dan dunia. Kerajaan Allah itu hanya bisa dimiliki oleh orang-orang yang sudah menang seperti type orang yang bernama Yusuf (Kejadian 39:7-9). Juga bagi saudara dan saya, yang hidupnya dapat menyenangkan hati Tuhan.

Datanglah KerajaanMu di bumi seperti di Sorga itu akan menjadi kenyataan bagi kita di dalam dunia sekarang ini. Tandanya adalah hidup kita penuh dengan kebenaran, damai sejahtera, sukacita yang dikerjakan oleh Roh Kudus (Roma 14:17). Datanglah kerjaanMu di bumi seperti di sorga itu akan menjadi kenyataan di masa yang akan datang. Kristus akan memerintah selama 1000 tahun damai dibumi ini (Wahyu 20:4-6) dan kita orang-orang percaya yang menang sampai kedatangan Kristus yang kedua kali, yang memelihara Kerajaan Allah dalam hidupnya, akan memerintah bersama dengan Dia atas bangsa-bangsa (2 Timotius 2:12). Amin. (BS)

 

Datanglah KerajaanMu Di Bumi Seperti Di Sorga (3)

Selasa, 27 Desember 2016

(Matius 6 :10b)

Saat ini seluruh dunia merayakan perayaan Natal sebagai tanda sebuah pengormatan dan sebuah keyakinan akan kasih Allah terhadap dunia ini, dalam rangka penyelamatan umat manusia di muka bumi, tahun ini natal bertemakan “ Datanglah KerajaanMu di bumi seperti Di surga “ lalu apa makna tema itu ?

1. Datanglah kerajaanMu .
Maksud dari kalimat itu adalah bentuk sebuah permohonan ,harapan bahkan sebuah keyakinan berbicara mengenai kehadiran kerajaan Allah datang atas kita , tentu kerajaan yang dimaksud bukan secara teritorial melainkan :


a. KehadiranNaya secara langsung atas kita (Imamat 26 :12)
b. Kekuatan kuasa dan kemulyaanNya melawat kita (Ibrani 9 :24)
c. KehadiranNya disertai dengan kebenaranNya yang membuat kita dapat mengenalNya secara benar (Matius 17 :1-5)

Dalam prinsip dan nilai-nilai kerajaan yang Yesus ajarkan, kerajaan surga itu menyangkut :
a. Pribadi Yesus sendiri (Matius 6 :33)
Kerajaan disini lebih bersifat kepada pemilik kerajaan itu, yaitu Yesus.
b. KerajaanNya tidak berkesudahan (Lukas 1 :33 ) hal ini lebih mengarah kepada masa kekuasaan dan kejayaanNya sebagai raja dan pemilik kerajaan itu bersifat kekal selama-lamannya.
c. Pengajaran Yesus mengenai beberapa hal mengenai prinsip dan nilai-nilai kerajaan sorga. Kerajaan disini lebih mengarah kepada segala aturan main dari kerajaan itu.
d. Kata Yesus “Aku pergi kerumah Bapa “ (Yohanes 14 :1.2) hal itu menyagkut situasi dan kondisi dari kerajaan itu sendiri atau keberadaan kerajaan itu secara “fisik”

Kapan Kerajaan itu datang? disaat kita memohon atau berdoa, mengapa ?
a. Kehadirannya akan menyatakan kekuasanNya, keperkasaan dan kemulyaanNya ( kisah 4 :31 )
b. KehadiranNya dapat menjawab doa (Matius 18 : 19 )
c. KehadiranNya akan menyelesaikan masalah kita dan damai sejahtera mengalir di hati kita .

2. Di bumi seperti di surga.
Artinya Kehadiran, kekuasaan bahkan kemulyaan Allah di bumi maupun di surga dapat dirasakan.
Kelahiran Yesus merupakan bentuk kehadiran kerajaan Allah di bumi ini, supaya bumi mendapatkan sukacita natal , damai natal bahkan kemulyaan dan berkat Natal bahkan yang terpenting hati kita, hidup kita ,keluarga kita dan gereja kita mengalami kehadiran Kerajaan Allah dalam wujud kelahiran Kristus . “Selamat Natal 2016 dan tahun baru 2017” (PS)

 

Datanglah KerajaanMu Di Bumi Seperti Di Sorga (2)

Senin, 26 Desember 2016

Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu,
jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Matius 6:9,10

Pengertian yang pertama dari datanglah kerajaanMu sesungguhnya kita berdoa mengharapkan kedatangan Tuhan yang kedua kalinya, sebagaimana janji Tuhan orang percaya akan memerintah bersama-sama dengan Tuhan dalam kemuliaanNya. Ungkapan datanglah kerajaanMu termasuk dala doa yang diajarkan oleh Tuhan Yesus, yang sampai saat ini kita sebutkan dalam doa.

Pengertian yang kedua menunjuk pada pengertian tidak secara literal, atau secara fisik. Datanglah kerajaanMu lebih kepada sifat kerajaan Allah, yang penuh kuasa, penuh kesucian. Sifat ini selalu diharapkan dunia untuk menghancurkan pekerjaan iblis di dalam dunia ini, kuasanya dibutuhkan untuk menyembuhkan orang sakit, untuk memenangkan banyak jiwa datang dalam kemuliaan Tuhan.

Allah sanggup menghadirkan kerajaanNya di muka bumi ini, baik secara fisik dalam waktu Tuhan, juga pada masa ini. KerajaanNya datang dalam karya Tuhan yang dinyatakan bagi Dunia ini. Ada banyak orang yang datang kepada Tuhan dengan menyadari apa yang telah diperbuatnya dan berbalik kepada Tuhan dengan pertobatan atas dosa-dosanya. Selanjutnya hidup sebagi orang percaya juga dengan pertolongan Kuasa Tuhan. Tetap dapat menjauhkan dan membuah sifat dosa dan segala macam kejahatan yang ditawarkan oelh dunia ini.

KerajaanNya hadir ditengah kita, saat kita bersyukur dan bertindak dengan iman bahwa KuasaNya dicurahkan ditengah kita untuk menjadi alat Tuhan. menjadi berkat tidak menjadi batu sandungan. Selalu hadir dengan doa, dengan kesaksian hidup tentang karya Kristus di dalam dunia ini dan dengan hidup bagi orang lain. Inilah tanda kehadiran KerajaanNya didalam hidup kita. Amin (LGS)

Datanglah KerajaanMu Di Bumi Seperti Di Sorga (1)

Minggu, 25 Desember 2016

Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Matius 6:9-10

Berit minggu ini membahas tema berkenaan dengan “Datanglah KerajaanMu di Bumi seperti di Sorga’. Bersyukur kita dapat menyambut serta merayakan Natal bersama, nubuatan Yesaya, ... Raja Damai. Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. ...” (Yesaya 9:5-6).
Hal tersebut menegaskan bahwa kedatangan Yesus ke dalam dunia bukan saja sebagai bayi kudus!. Namun Yesus lahir untuk menyatakan diriNya sebagai Raja atas segala raja!. FirmanNya, “Diberkatilah Dia yang datang sebagai Raja dalam nama Tuhan, damai sejahtera di sorga dan kemuliaan di tempat yang mahatinggi!" (Lukas 19:38).

Raja dan kerajaan yang berasal dari sorga, turun ke dalam dunia yang hina dan berdosa...supaya kemuliaan sorga dapat terpancar ke dalam dunia melalui kehadiranNya. Ada beberapa hal penting yang dapat kita renungkan berkaitan dengan sifat dari kerajaanNya itu.

1. KerajaanNya akan menghadirkan damai sejahtera!.
Damai sejahtera ada ditengah-tengah kerajaanNya. Tidak terbatas oleh waktu dan keadaan!. DamaiNya tidak akan berkesudahan, kekal selama-lamanya,

2. KerajaanNya akan memberikan keadilan!.
Keadilan yang sejati dan yang sesunggguhnya, bukan keadilan berdasarkan ukuran manusia dan dunia, melainkan sesuai dengan standart kehendakNya sendiri.

3. KerajaanNya akan mendatangkan kebenaran!.
Kebenaran akan ditegakkan didalam kerajaanNya. kebenaranNya akan dinyatakan atas dunia sehinga dunia akan tahu serta mengerti akan kebenaran yang hakiki yang dari padaNya!. Kebenaran yang sesuai dengan ketetapan dan hukum-hukumNya.

Saudara yang terkasih, Yesus lahir kedalam dunia untuk menjadi Raja atas bumi!. Dialah Raja Damai, ... Raja diatas segala raja yang akan memerintah dengan damai sejahtera, keadilan serta kebenaran. Amin. NDP

 

Tuhan Yesus Terang Dunia (7)

Sabtu, 24 Desember 2016

Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup." Yoh 8:12

Jaminan diberikan bagi kita apabila kita mengikut Dia maka kita tidak lagi akan berjalan ditengah kegelapan, kehidupan kita akan penuh dengan cahaya terang. Tuhan mempunyai kehendak bagi kita yang telah hidup dalam terang Kristus.

BANGKITLAH MENJADI TERANG Yes 60:1 Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. Mari bangkit, bersemangat, berantusias untuk menjadi berkat dalam segala hal yang Tuhan percayakan kepada kita, melayani Tuhan, tidak mementingkan diri sendiri sebagaimana Firman Tuhan dan menjadi berkat bagi semua sesama. Sebab ada banyak orang yang membutuhkan pertolongan kita.

MENJADI TERANG UNTUK BANGSA-BANGSA Yes 42:6 "Aku ini, TUHAN, telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan, telah memegang tanganmu; Aku telah membentuk engkau dan memberi engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa, . Segala kegelapan yang kita jumpai di dalam dunia ini, kita pergi kesana, menjadi berkat dengan membawa terang Kristus. orang yang belum mengenal Kristus diberi kesempatan untuk sungguh-sunggung mengenal dibimbing untuk percaya dan menerima Kristus sebagai Tuhan, dimulai dari keluarga, anak, istri, suami, orang tua, kepada masyarakat disekitar kita, terus sampai keujung bumi. Biarlah melalui terang yang kita bawa, mereka memiliki terang Kristus bagi jalan hidupnya.

Terang dibutuhkan untuk mengarahkan kaki berjalan. Tuhan mau memakai hidup kita menjadi alatNya, menjadi berkat bagi banyak orang, biarlah kita membuka hati untuk dibentuk dan diperlengkapi menjadi kemuliaan bagi Tuhan. Amin (LGS)

 

Tuhan YESUS Terang Dunia (6)

Jumat, 23 Desember 2016

Yohanes 8 :12

Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kataNya “Akulah terang dunia barang siapa mengikuti Aku ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang Hidup “Injil yohanes merupakan injil yang paling unik diantara keempat injil . injil ini mencatat banyak hal tentang pelayanan Yesus di daerah Yudea dan Yerusalem yang tidak di tulis oleh injil lainya dan menyatakan lebih sempurna rahasia tentang kepribadian Yesus penulis di identifiwikasikan sebagai murid yang Paling di kasihinya . kesaksian tentang tradisi kekristenan serta bukti yang terkandung dalam injil ini sendiri menunjukkan bahwa penulisnya adalah Yohanes anak zebedeus, salah satu diantara dua belas murid Yesus dan anggota kelompok inti Kristus (Petrus Yohanes dan Yakobus). Tujuan penulisan injil ini pertama untuk meyakinkan orang yang tidak percaya menjadi percaya. Kedua untuk menguatkan dasar iman orang percaya supaya mereka tetap esis meskipun banyak tantangan, godaan dan hambatan sekalipun harus menghadapi ajaran sesat. (J. Wesley Adam Ph.D ; 1994). Dalam injil ini di tulis 7 (tujuh)pernyataan Yesus “ Aku adalah “ :

1. Yohanes 6 : 35 “Aku adalah Roti Hidup “
2. yohanes 8 : 12 “Akulah terang dunia”
3. Yohanes 10 ; 7 “ Akulah pintu “,
4. Yohanes 10 ; 11 “ Akulah Gembala yang baik “
5. Yohanes 11 : 25 “Akulah kebangkitan dan Hidup “
6. Yohanes 14 ; 6 “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup” dan
7. Yohanes 15 ; 1 “ Akulah pokok anggur yang benar “

Dalam pernyataan ini Yesus menyatakan secara kiasan perananNya dalam penebusan umat manusia , kebangkitan tubuhNya dari antara orang mati dan puncak pembuktian bahwa Dia memang Kristus Anak Allah . lalu apa yang dikmaksud dengan

A. Akulah Terang dunia ?
1. Yesus adalah terang yang sesungguhnya , Yoh 1 : 6-9 .
2. Dia melenyapkan kegelapan dengan menerangi janlan yang benar Yoh 14 : 6 “Akulah Jalan dan kebenaran dan hidup “


B. Barang siapa mengikut Aku ?
Kata mengikut Aku itu berarti bentuk kata kerja masa kini yang menunjukkan suatu tindakan yang berkelanjutan yang bersifat secara terus menerus karena Yesus mengakui kemuridan yang bertahan sampai kesudahannya ( 1 Yoh 1 :5-7 )


C. Lalu apa pengaruhnya ketika seseorang itu mengikut Yesus sampai Akhir ?


1. Ia tidak akan berjalan dalam kegelapan melainkan akan memiliiki terang hidup .
2. Semua yang percaya kepada Yesus sampai pada garis Akhir di bebaskan dari kegelapan dosa , dunia dan iblis .

Oleh sebab itu kita sebagai anak-anak terang maka kita harus hidup dalam terang Allah Matius 5 : 14 bagaimana ciri-ciri anak terang ?
Agape (kasih), chara (sukacita), eirene (damai sejahtera), makrothumia (kesabaran), chrestotes (kemurahan), aghatosune (kebaikan), pistis (kesetiaan), Prautes (kelemah lembutan), ekratela (penguasaan diri)
(PS)

 

Tuhan YESUS Terang Dunia (5)

Kamis, 22 Desember 2016

Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup. Selama Aku didalam dunia, Akulah terang dunia"
(Yoh 8:12 ; Yoh. 9:5)

Jawaban Yesus kepada orang-orang Farisi, “Biarpun Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, namun kesaksian-Ku itu benar, sebab Aku tahu, dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi. Tetapi kamu tidak tahu, dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi. (Yoh. 8:14). Yesus sedang berbicara hal kebenaran yang hakiki!. Bukan kebenaran biasa atau rekayasa manusia. Hal itu hanya dapat dipahami dengan kerangka iman dan bukan kerangka pikiran Manusia!. Namun Ia menjelaskan kaitan dengan master plant Allah melalui diriNya. KehadiranNya sebagai terang dunia itu merupakan pekerjaan Bapa 100%.
Ada beberapa hal yang penting yang dapat kita renungkan melalui tema diatas!. Yesus datang sebagai terang dunia... Melalui Kisah Rasul 26:18 ada beberapa prinsip penting.

1. Supaya manusia berbalik dari kegelapan kepada terang.
Hati Tuhan rindu untuk manusia mau bertobat!. Hidup berbalik dari manusia lama (dosa) kepada hidup sebagai manusia baru (anak-anak Allah). Petrus berkata, “Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat. (II Pet. 3:9).

2. Supaya manusa berbalik dari kuasa Iblis kepada Allah.
Tuhan mau hati manusia berubah dari hal mengandalkan kuasa Iblis kepada sikap hanya mempercayai serta mengandalkan hidupnya kepada kuasa Allah saja.

3. Supaya manusia beroleh iman daripada Allah.
Hidup oleh iman kepada Allah yang benar nyata dalam diri orang yang percaya kepada Yesus, Paulus berkata, “sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat “. (II Kor. 5:7).

4. Supaya manusia beroleh pengampunan dosa.
Yesus menyatakan diriNya sebagai terang dunia agar manusia beroleh pengampunan dosa daripada Allah. Paulus menegaskan kepada orang-orang di Efesus, “Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. ...” ( Efsus 5:8).

5. Supaya manusia beroleh kekayaan rohani.
Hidup mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang yang dikuduskan!. Beroleh kekayaan rohani yang daripada Tuhan untuk setiap orang yang mau percaya kepadaNya. Amin. NDP

 

Tuhan YESUS Terang Dunia (4)

Rabu, 21 Desember 2016

Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."
Yoh 8:12

ebagaimana tertulis dalam Kitab Yesaya bahwa kegelapan menutupi bumi, bahwa bangsa-bangsa berjalan dalam kegelapan. Dalam kegelapan orang terbelenggu, tidak mengerti arah hidupnya, dan semua mencari jalan keselamatan.

Apa yang telah dinubuatkan oleh nabi Yesaya telah digenapi. Tuhan Yesus telah datang ke dalam dunia sebagai terang yang terbit atas setiap orang Yes 60:2 Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu. Akan tetapi manusia masih memilih untuk hidup dalam kegelapan, sebab itu mereka masih terbelenggu dengan dosa dan maut. Marilah kita memastikan bahwa kita telah memiliki terang itu, sebab Kristus telah datang .

TERANG TERBIT BAGI ORANG BENAR Mzm 97:11 Terang sudah terbit bagi orang benar, dan sukacita bagi orang-orang yang tulus hati. Orang yang tidak hidup dalam kebenaran Firman Tuhan, tidak mungkin akan memiliki terang. Jaminan memiliki terang adalah menjadi orang benar.

TERANG BERCAHAYA DALAM KEGELAPAN Yoh 1:5 Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya. Ada banyak kegelapan disekitar kita, kegelapan dalam berpikir, kegelapan dalam bertingkah laku, kegelapan dalam pergumulan dan masih banyak hal lain. Tentu kita membutuhkan terang. Hidup percaya kepada Tuhan Yesus menjadi jaminan kita memiliki terang kehidupan.

Biarlah kita tidak membiarkan hidup kita terus dibelenggu oleh kegelapan sebab terang Krirstus telah tersedia bagi hidup kita. Amin (LGS)

 

Tuhan YESUS Terang Dunia (3)

Selasa, 20 Desember 2016

Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup. Selama Aku didalam dunia, Akulah terang dunia"
(Yoh 8:12 ; Yoh. 9:5)

Di dalam Injil Yohanes, Yesus dua kali menegaskan bahwa diriNya sebagai terang dunia. Ia datang ke dalam dunia ini untuk menjadi terang atas dunia yang gelap ini. Gelap disini berarti dunia yang sudah dikuasai dan dipenuhi oleh dosa!. Yesus berkata, “Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, ...”. (Yoh. 12:46).


Tuhan mau supaya manusia berbalik serta betobat dihadapanNya (II Pet. 3:9). Terlebih itu Tuhan menginginkan kita untuk menjadi anak-anak terang (Yoh. 12:36). Hal itu sesuai dengan ketetapanNya, Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib: kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, ....”. ( I Pet. 2:9-10). Pangilan hidup dalam terang bukanlah sebuah pilihan, melainkan sebuah panggilan hidup dalam Tuhan. Hal itu cocok dengan kata “Eklesia” (kata yang dipakai untuk gereja), yang berarti : “Orang-orang yang dipanggil keluar dari kegelapan kepada terangNya yang ajaib”.

Terang itu sudah datang!. Tidak saja kandang domba Betlehem yang beroleh terang. Para gembala padang Efrata, orang-orang Majus dari Timur, Simeon, Hana, Maria dan Yusuf. Semuanya telah beroleh terang yang besar dan benar!. Yesus juga telah lahir dalam hidup kita. KiraNya kelahiranNya menjadikan hidup saudara dan saya berubah. TerangNya selalu menyinari hati kita, yang susah dihiburkan... yang sakit disembuhkan...yang ada dalam beban berat diberi penghiburan, dsb.

Rasul Yohanes berkata, “Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa”. (I Yoh. 1:7).

Kiranya Natal ini menjadi titik balik hidup kita untuk selalu berjalan dalam terangNya. Terang itu sudah datang!. Datang ke dalam setiap hati saudara dan saya yang mau percaya kepadaNya. Amin. NDP

Tuhan YESUS Terang Dunia (2)

Senin, 19 Desember 2016


Yohanes 8:12

Apa yang dimaksud dengan dunia? Istilah dunia dalam bahasa Yunani disebut kosmos menunjuk kapada sistem luas dari zaman ini yang dipromosikan iblis dan terpisah dari Allah. Sistem ini terdiri atas kesenangan dunia yang sudah jelas jahat, berdosa, dursila, tidak hanya itu saja tetapi juga menunjuk kepada pemberontakan atau ketidakacuhan terhadap Allah. Kita sebagai orang percaya harus keluar dari dunia, tidak menjadi serupa dengan dunia ini, tidak mengasihi dunia, mengalahkan dunia, membenci kejahatan, mati terhadap dunia, dibebaskan dari dunia. Jikalau kita orang percaya mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada dalam kita. Orang percaya harus memiliki komitmen seperti Paulus : ‘hidupku bukannya aku lagi tapi Kristus yang hidup didalamku’.
Siapakah Rasul Paulus ?. Sebelumnya ia bernama Saulus yang membenci, mengancam, menganiaya, membunuh orang yang memanggil nama Yesus. Namun dalam perjalanan ke Damsyik, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia. Saulus rebah ke tanah dan kedengaran suara yang berkata “Saulus, Saulus mengapakah engkau menganiaya Aku?”. Jawab Saulus, siapakah Engkau Tuhan ?. Akulah Yesus yang kau aniaya itu. Kemudian 3 hari lamanya ia tidak dapat melihat dan 3 hari lamanya ia tidak makan dan minum (berpuasa). Dan Tuhan juga yang menyembuhkan melalui doa seorang murid yang bernama Ananias. Saulus bertobat, dibaptis, di penuhi Roh Kudus, dipulihkan kekuatannya dan nama Saulus diganti dengan Paulus. Lalu mengasingkan diri ke negeri Arab selama 3 tahun. Dan di pakai Tuhan menjadi alat pilihan Allah untuk memberitakan Injil kemuliaan namaNya kepada bangsa-bangsa lain, raja-raja dan kepada orang-orang yang mau percaya. Paulus bersaksi dan menjadi saksi bahwa Tuhan Yesus itu adalah terang dunia bagi semua orang, yaitu kebenaran, sifat dan Kuasa Allah itu tersedia melalui Tuhan Yesus Kristus.
Berdoalah biar Tuhan memberikan keberanian kepada kita orang-orang percaya untuk bersaksi dan menjadi saksi seperti Paulus untuk menyatakan bahwa Tuhan Yesus itu adalah terang dunia. Amin. (BS)

 

Tuhan YESUS Terang Dunia (1)

Minggu, 18 Desember 2016

Yoh. 8 : 12-20


“Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kataNya : Akulah terang dunia; barangsiapa yang mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup“.(Yoh 8 :12)

Minggu ini berit membahas tema berkenaan dengan “Yesus Terang Dunia”. Sejak manusia jatuh ke dalam dosa (Kejadian 3). Maka kegelapan meliputi serta melingkupi kehidupan manusia!. Bahkan dunia inipun dicengkeram dengan kegelapan yang sangat pekat. Hal itu berjalan seiring dengan waktu dan jaman!. Manusia hidup diwarnai dengan ketakutan, kekuatiran, kegelisahan, kebimbangan dan ketidakpastian.

Natal sudah semakin dekat untuk kita peringati dan rayakan!. Kelahiran Yesus merupakan moment penting untuk kita renungkan bersama. Salah satu kehadiranNya ke dunia ini, Ia ingin menyatakan diriNya sebagai Terang Dunia... Ada beberapa hal penting yang dapat kita pelajari dan camkan melalui nats diatas. “Akulah terang dunia: barang siapa mengkuti Aku, ...”

1. Manusia tidak akan berjalan dalam kegelapan!.
Barangsiapa mau percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, maka orang itu akan dipindahkan dari kehidupan kegelapan kepada kehidupan dalam terang. Mereka akan berjalan dalam jalan terang yang Tuhan sediakan!. Sebab kegelapan telah dikalahkanNya dan terang tersebut sudah datang atas kita, orang-orang percaya.

2. Manusia akan memiliki terang hidup!
Yesus berkata, “Percayalah kepada terang itu, selama terang itu ada padamu, supaya kamu menjadi anak-anak terang." (Yoh. 12:36). Status menjadi anak-anak terang diberikan kepada mereka yang percaya kepada Yesus, artinya, mereka sudah mempunyai terang hidup!. Yaitu terang hidup yang daripada Yesus sendiri.
Saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus, Yesus adalah terang dunia!. Yesus lahir dikandang domba Betlehem untuk menyatakan diriNya sebagai terang. Terang atas dunia yang gelap dan terang atas setiap orang yang mau percaya kepadanya, agar terang itu pada akhirnya dapat menghidupinya. Berbahagialah saudara dan saya yang telah melihat terang, yaItu Yesus Kristus yang sudah datang ke dalam hati kita. Amin. NDP

 

Hidup Beroleh Kasih Karunia (7)

Sabtu, 17 Desember 2016

Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau." Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.( Lukas 1: 28-30)

Perkataan malaikat kepada Maria disatu sisi seperti bunyi petir yang menggelegar. Hal tersebut sangat mengagetkan Maria. Maria terkejut serta menjadi takut. Ada banyak hal yang buruk terlintas dalam pikirannya. : Bagaimana dengan tunangannya Yusuf?... Berkaitan dengan nama baik keluarganya!... Hukum yang akan ia terima sesuai dengan budaya adat-istiadat Yahudi!...serta masih ada hal yang sangat menghantui dirinya.


Namun semuanya itu menjadi berlalu, bahkan rasa takut dan gentar yang menyelimuti menjadi sirna kala malaikat berkata, “Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.” Hal tersebut sangat menghibur serta menguatkan dirinya. Bahkan salah satu bunyi syair dalam pujiannya Maria berkata, "Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku, sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya. Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia,’ (Lukas 1:46-48).


Kasih karunia Allah menjadikan seorang perawan Maria yang lemah menjadi kuat... yang takut diubah untuk memiliki keberanian yang positif dalam Tuhan... dan yang biasa akhirnya menjadi sangat luar biasa, memiliki iman dan pengharapan yang dasyat dihadapanNya.

1. Kasih karunia Allah diberikan dengan Cuma-Cuma!.
Gratis serta tidak membayar. Hanya dibutuhkan sikap hati yang percaya bahwa Tuhan yang mempunyai rencana dan pekerjaan atas manusia dan dunia.

2. Kasih karuniaNya diberikan kepada manusia yang dikasihiNya!.
Tuhan memberikan semuanya itu berlandaskan karena kasihNya kepada manusia dan dunia. Sekalipun manusia dan dunia telah berdosa, namun kasih Tuhan itu tidak berubah serta berkurang atas kita.

3. Kasih karunia Allah diberikan untuk kebaikan manusia!.
Kasih karunia yang diberikan kepada Maria untuk melahirkan bayi Yesus bertujuan agar semua manusia yang mau percaya kepadaNya tidaklah binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Amin. NDP

 

Hidup Beroleh Kasih karunia (6)

Jumat, 16 Desember 2016

Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau." Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.( Lukas 1: 28-30)

Kelahiran Yesus ke dalam dunia tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan seorang yang yang bernama Maria. Maria adalah seorang perawan yang sudah bertunangan dengan seorang pria yang bernama Yusuf. Maria tinggal diwilayah Galilea di daerah Nazaret. Hal itu tepat seperti yang dinubuatkan oleh nabi Yesaya, “Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel. ( Yesaya 7:14).

Perkaaan malaikat Tuhan, Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.( Lukas 1: 30) merupakan ungkapan yang menjelaskan bahwa peristiwa yang terjadi pada diri Maria itu merupakan kasih karunia Allah. artinya:

1. Pekerjaan Allah 100%...
Tidak ada rekayasa manusia dan dunia. Semua itu terjadi karena tangan Tuhan sendiri yang melakukannya. Idenya Tuhan...caranya juga cara Tuhan... dan berjalan seiring dengan waktu Tuhan (KairosNya). kuasaNya yang mengerjakan sempurna untuk pekerjaanNya itu.

2. Manusia tidak layak menerimanya...
Menurut ukuran pada umumnya, tidak seorangpun yang layak untuk menerima pekerjaan itu. Semua orang sudah berdosa dan kehilangan kemuliaan Allah (Roma 3:23). Namun jika Tuhan berkenan memilih Maria bukan karena kelebihan, kehebatan serta kebaikannya... melainkan karena Tuhan saja yang berkenan atasnya. Hal itu merupakan anugerah atau kasih karunia!.

3. Maria hanya mentaati dan melakukannya...
Perkataan Maria, "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." ... (Lukas 1:38). Hal itu didasari kesadaran Maria akan dirinya dihadapan Tuhan. Dirinya yang kecil, hina dan berdosa. Sedangkan Tuhan itu besar, kudus, mulia dan agung. Tuhan adalah pribadi suvevior dan dirinya sangat invevior.


Saudara yang terkasih di dalam Tuhan, belajar melalui kehidupan seorang yang bernama Maria. Hidup itu hanyalah anugerah Allah!. Semua ini terjadi karena kehendakNya atas hidup saudara dan saya. Kiranya kasih karuniaNya menjadikan saudara dan saya lebih untuk mengasihi Tuhan serta melayani sesama. Amin. NDP

 

Hidup Beroleh Kasih Karunia (5)

Kamis, 15 Desember 2016

Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.
Lukas 1:30

Sebagai penerima kasih karunia, banyak hal yang dialami Maria, Ia sebagai ibu dari bayi Yesus, ia menjadi orang yang mengandung bukan dari benih manusia, tetapi dari Roh Kudus. Ia sanggup menjalankan perintah Tuhan melalui malaikatNya. Demikian juga bagi kita yang menerima kasih karunia Tuhan menganugerahkan banyak hal yang dapat kita lakukan.

KASIH KARUNIA UNTUK MENGADAKAN MUJIZAT Kis 14:3 Paulus dan Barnabas tinggal beberapa waktu lamanya di situ. Mereka mengajar dengan berani, karena mereka percaya kepada Tuhan. Dan Tuhan menguatkan berita tentang kasih karunia-Nya dengan mengaruniakan kepada mereka kuasa untuk mengadakan tanda-tanda dan mujizat-mujizat. Tuhan menganugerahkan kuasa kepada kita untuk melakukan mujizat oleh KuassaNya.

KASIH KARUNIA UNTUK MELAKUKAN PEKERJAAN PELAYANAN Kis 14:26 Dari situ berlayarlah mereka ke Antiokhia; di tempat itulah mereka dahulu diserahkan kepada kasih karunia Allah untuk memulai pekerjaan, yang telah mereka selesaikan. Rasul Paulus dipercayakan banyak hal dalam melayani Tuhan. Tuhan menganugerahkan banyak orang untuk menjadi percaya kepada Tuhan. banyak daerah yang dilayaninya. Banyak mujizat juga dialaminya.

BERTUMBUH DALAM KASIH KARUNIA 2Ptr 3:18 Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya. Satu hal yang Tuhan kehendaki melalui ayat ini. Apa yang harus kita lakukan dengan kasih karunia yang diberikan. Kita harus mengalami pertumbuhan rohani kearah Kristus, sebagai bukti bahwa kita adalah peneerima kasih karunia Tuhan.

Mari beryukur untuk kasih karuniaNya besar yang Tuhan anugerahkan, mari menyenangkan hati Tuhan dengan menjalankan kehendak Tuhan bagi kita. Amin (LGS)

 

Hidup Beroleh Kasih Karunia (4)

Rabu, 14 Desember 2016

Luk 1: 30

Hidup yang terindah itu bukan sekedar sukses dan diberkati, namun ketika kita beroleh kasih karunia seperti Maria dan Yusuf. Mengapa Maria dan Yusuf hidupnya beroleh kasih karunia?.

1. Karena Maria memiliki hati yang bersih dan kerendahan hati dihadapan Allah dan percaya bagi Allah itu tidak ada satupun yang mustahil. Waktu Maria menerima salam dari Malaikat dan mendengar perkataan Malaikat: “Jangan takut hai Maria” sebab sesungguhnya engkau akan mengandung dari Roh Kudus dan melahirkan seorang anak laki-laki, hendaklah engkau menamainya “Yesus” disebut Anak Allah yang Mahatinggi dan Tuhan akan mengaruniakan kepadaNya tahta Daud dan Ia akan menjadi Raja atas kamu keturunan Yakub dan kerajaanNya tidak akan berkesudahan. Dan kuasa Allah yang Mahatinggi akan menaungi engkau, sebab anak yang akan kau lahirkan itu akan disebut Kudus, Anak Allah. Dihadapan manusia Maria harus menanggung resiko yang besar siap menerima ejekan, olokan dari semua pihak. Namun dihadapan Allah Maria yakin telah dipakai menjadi alat kemuliaan Allah bagi keselamatan bangsa dibumi.

2. Yusuf karena ketaatanya

• Ketaatan adalah tanda bahwa kita tidak mampu kerjakan dengan kekuatan sendiri.
• Ketaatan adalah bukti bahwa kita percaya akan janji-janji Tuhan Alah yang disediakan bagi kita itu pasti digenapi.
• Ketaatan itu harus ditandai dengan iman, karena iman kita membuat kita mampu melihat dan mempercayai hal-hal yang belum kita lihat menjadi bukti yang kita harapkan.
• Ketaatan akan membuat hubungan kita dengan Tuhan menjadi lebih akrab dan menyenangkan hatiNya. Inilah kunci untuk meraih berkat Tuhan.

Ketaatan itu adalah berbicara mengenai mematikan kehendak kita dan taat kepada kehendakNya (enak di dengar namun sulit untuk dipraktekkan). Dan ketaatan itu adalah hasil mendengar dan melakukan firman itu tepat seperti apa yang difirmankan. Seperti Maria dan Yusuf. Harusnya seperti kita juga. (BS)

 

Hidup Beroleh Kasih Karunia (3)

Selasa, 13 Desember 2016

Kata Malaikat itu kepadanya “ Jangan takut, hai Maria sebab engkau beroleh Kasih Karunia di hadapan Allah “Luk 1: 30

Kasih karunia dapat di pahami sebagai berikut : “ pemberian sebagai tanda kasih dari Allah atau Raja, memberi sesuatu sebagai tanda kasih , memberikan sesuatu sebagai tanda kasih “( Porwodarminta;1094) jadi Hidup yang beroleh kasih karunia, adalah hidup sebagai anugerah yang di berikan oleh Tuhan yang di tandai dengan cinta kasih.
Kasih karunia apa yang diberikan Tuhan kepada Maria ?

Ayat 31 “ Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki hendaklah engkau menamai Dia Yesus.
Jawab Maria “ ayat 34 “Kata Maria kepada Malaikat itu “ Bagaimana mungkin terjadi, karena aku belum bersuami ?”

Seringkali manusia hanya berpikir pada tahap realita (kenyataan) dan tidak berpikir pada dimensi yang jauh lebih tinggi karena pikiran manusia terbatas sehingga pikiran manusia tidak bisa menjangkau sesuatu yang besar jauh kedepan . Maria di perhadapkan sebuah pilihan ya atau tidak , perlu di disadari bahwa Tuhan menciptakan manusia itu dengan memberi kehendak bebas, manusia juga di ciptakan Tuhan sebagai mahkluk etis sehingga dapat membedakan baik dan jahat, benar dan salah, memiliki rasional dan budaya, segala kepususannya akan di pertanggung jawabkan . Dalam hal ini Maria diperhadapkan sebuah pilihan ya atau tidak , melakukan perintah Tuhan atau tidak .

Apa kata Malaikat selanjutnya ? tertulis pada ayat 35-37 yang pada intinya tertulis sebagai berikut :

1. Roh Kudus akan turun ke atas kamu...anak yang di kandung dari Roh Kudus.
2. Eilsabet yang di sebut mandul itu akan mengandung
3. Bagi Allah Tidak ada yang mustahil.

Dari sebuah dialog yang di lakukan oleh Maria dan Malaikat Tuhan, jawaban Maria “ tertulis di ayat 38 Kata Maria “ Sesungguhnya aku ini adalah Hamba Tuhan ; jadilah padaku menurut perkataanmu itu” Lalu Malaikat itu meninggalkan dia.

Dalam hal ini untuk memilih dan memberikan suatu keputusan tidaklah mudah karena membutuhkan perenungan yang begitu dalam yang di dasari dari sebuah keyakinan, iman yang sungguh-sungguh akan tetapi Maria memilih suatu yang tepat apapun itu resikonya mesipun dia harus berhadapan dengan tradisi Yahudi yang memiliki konsekwensi yang tinggi ( Hukuman rajam ), mendapatkan cibiran, cemoohan dari tetangga ,teman dan sebagainya .

Syukur kepada Tuhan keputusan dan iman Maria berdampak pada peristiwa yang besar karena menyangkut keselamatan bagi segala bangsa. “ Diberkatilah engkau diantara semua perempuan dan di berkatilah buah rahimmu “.Lukas 1 : 42 (PS)

 

Hidup Beroleh Kasih Karunia (2)

Senin, 12 Desember 2016

Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Lukas 1:30

Maria mengalami kasih karunia yang istimewa. Ia dipercaya dalam kedatangan Tuhan kedalam dunia ini. Maria mengandung dari Roh Kudus dan melahirkan juruselamat bagi seluruh umat manusia. Maria disebut orang yang berbahagia sebab kasih karunia Tuhan menyertai Maria seumur hidupnya. Sesungguhnya kitapun telah mengalami kasih karunia melalui keselamatan yang Tuhan berikan.

KASIH KARUNIA DATANG DARI TUHAN YESUS Yoh 1:17 sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus. Kasih karunia yang kita terima berasal dari Tuhan Yesus yang telah lahir ke dalam dunia Ia mati dan naik ke sorga menyediakan tempat bagi kita. Dialah sumber kasih karunia kita.

KASIH KARUNIA MEMBERIKAN KESELAMATAN 2Tim 1:9 Dialah yang menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus, bukan berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan maksud dan kasih karunia-Nya sendiri, yang telah dikaruniakan kepada kita dalam Kristus Yesus sebelum permulaan zaman. keselamatan tidak dapat diperoleh dari perbuatan baik manusia, atau amal ibadah, akan tetapi keselamatan berasal dari kasih karunia Tuhan melalui penebusan Tuhan Yesus Kristus.

KASIH KARUNIA MEMBERIKAN SUKACITA Kis 11:23 Setelah Barnabas datang dan melihat kasih karunia Allah, bersukacitalah ia. Ia menasihati mereka, supaya mereka semua tetap setia kepada Tuhan, sukacita menjadi kebutuhan setiap orang, melalui kasih karunia Tuhan menyatakan sukacita kepada setiap orang yang percaya dan menerima Dia sebagai Tuhan dan juruselamat.

Kita harus memelihara kasih karunia yang Tuhan sediakan dalam sepanjang hidup kita. Semakin mendekatkan diri dengan setia kepada sumber kasih karunia, dan hidup sesuai dengan kasih karunia yang Tuhan berikan,. Amin (LGS)

 

Hidup Beroleh Kasih Karunia (1)

Minggu, 11 Desember 2016

Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau." Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu.
Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. ( Lukas 1: 28-30)

Berit minggu ini membahas berkenaan dengan “Hidup Beroleh Kasih Karunia”. Perkataan malaikat Gabriel kepada Maria disebuah kota di Galilea yang bernama Nazaret, memberikan kekuatan serta penghiburan dalam kehidupan perempuan muda itu.
Ada beberapa hal penting yang dapat kita renungkan berkenaan dengan kasih karunia Allah yang diberikan kepada Maria.

1. Tuhan memilih Maria!.
Maria bukan satu-satunya wanita yang paling baik, saleh dan pandai. Maria juga bukanlah wanita terhebat serta termulia didaerah dimana ia tinggal. Namun Tuhan berkenan untuk memilihnya menjadi satu-satunya yang dipakai untuk melahirkan Yesus. Tuhan sendiri yang memanggil melalui malaikatNya untuk memberitahukan hal itu. (Lukas 1:26-27). FirmanNya, “Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Allah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu,...” (Yoh. 15:16).

2. Tuhan menyertai Maria!.
Tuhan bukan saja memanggil dan memilih Maria namun juga berkenan untuk menyertai Maria (Lukas 1:28). Pernyataan Tuhan kepada Maria sebagai bukti bahwa Maria telah beroleh kasih karuniaNya!. Pernyaaan Tuhan berupa kekuatan serta kemampuan untuk menghadapi segala tantangan dan resiko besar yang ia harus tanggung.

3. Tuhan membela Maria!.
Melalui mimpi yang diberikan kepada Yusuf, hal tersebut sebagai bukti bahwa Tuhan berkenan kepada Maria. Hingga pada akhirnya Yusuf bisa menerima Maria serta tidak jadi menceraikannya. Masih ada pembelaan-pembelaan lainnya yang diperbuat terhadap Maria...
Saudara yang terkasih dalam Tuhan, hidup beroleh kasih karunia itu lebih dari segalanya!. Apa yang Maria peroleh dari pada Tuhan itu tidaklah dapat diukur dengan apapun juga. Tuhan berkenan memberikan kepada seseorang yang diperkenanNya berdasarkan pikiranNya dan kehendakNya. Berbahagialah setiap orang yang hidup beroleh kasih karuniaNya...Amin NDP.

 

Firman Yang Digenapi (6)

Sabtu, 10 Desember 2016


“Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi:
"Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" — yang berarti: Allah menyertai kita. “ Matius 1:22-23


Perkataan malaikat melalui mimpi kepada Yusuf (Matius 1:18-25) merupakan penggenapan perkataan nubuatan nabi Yesaya. “Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.” (Yesaya 7:14). Firman tersebut telah digenapi!.

Ada pelajaran penting yang kita perlu renungan berkenaan dengan tema diatas.
1. Apa yang difirman Allah pasti akan terjadi ( Yehez. 12:25).

Semua nubuatan yang tertulis dalam Alkitab itu pasti akan tergenapi!. Sebab segala sesuatu yang difirmankan oleh Allah pasti akan terjadi. Pemazmur Daud berkata, “Sebab Dia berfirman, maka semuanya jadi; Dia memberi perintah, maka semuanya ada”. Jika Tuhan sudah berkehendak semuanya pasti akan terjadi!.


2. Apa yang dikatakan Allah pasti akan ditepati (Bil. 23:19).
Allah bukanlah manusia!...dan Allah bukanlah juga anak manusia!... Dia adalah Tuhan diatas segala tuhan dan Allah diatas segala allah!. Maka Dia tidak akan berdusta, Dia akan berfirman dan berbicara…pasti akan menepatinya. Segala sesuatu yang diucapkan serta dijanjikanNya, semuanya itu pasti akan digenapiNya.


Kelahiran Yesus kedalam dunia merupakan bagian dari pada nubuatanNya. Salah satu janji yang dinyatakan kepada umat manusia yang berdosa. Sungguh hal itu patut kita syukuri bersama. Apa yang Ia katakan sudah digenapiNya. Bayi Yesus telah lahir dikandang domba Betlehem. Dibungkus dengan kain lampin serta ditaruh diatas palungan. Dan para gembala serta orang-orang Majus dari Timur yang menyambutnya.


Saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus . Firman itu telah digenapi…untuk itu marilah kita menyambut Natal dengan hati Yang bersyukur dan bersukacita dihadapanNya. Jadikan Natal tahun ini menjadi titik tolak perubahan hidup yang luar biasa. Hidup menjadi semakin mengasihi Tuhan serta melayaniNya dengan hati yang tulus ikhlas kepadaNya. Seperti ungkapan seorang Simeon "Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu, sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu,…. yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain ….bagi umat-Mu, Israel." Lukas 2:29-32). Amin. NDP

 

 

 

 

 

Firman Yang Digenapi (5)

Jumat, 9 Desember 2016


“ Sesungguhnya anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki dan mereka akan menamakan Dia Imanuel”yang berati;Allah menyertai kita. Matius 1 :23


Kelahiran Tuhan Yesus sudah di nubuatkan oleh para nabi sebelumnya seperti apa yang telah di nubuakan oleh nabi Yesaya 7 :14 “ sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: sesungguhnya seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan ia akan menamakan Dia Imanuel. Artinya bahwa kelahiran Yesus telah tertulis dan di sampaikan oleh para nabi sebelumnya dan tergenapi pada Perjanjian Baru.

Dalam hal ini dapat di pahami sebagai berikut :
1. Firman Alah itu Ya dan Amin pasti tergenapi saat dan waktunya, lama dan pendeknya hanya di tentukan oleh Allah.


2. Dalam pengenapannya “ Firman itu telah menjadi manusia dan diam diantara kita dan kita telah melihat kemulyaanNya yaitu kemulyaan yang di berikan kepadaNya sebagai anak tunggal Bapa penuh kasih karunia dan kebenaran “( Yohanes 1 :14 )


3. Tidak ada rencana Allah yang gagal pasti tergenapi bahkan satu iota (satu titik) Firman Tuhan tidak akan di hapuskan. “ ( Matius 5:17-19) ayat 17 "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Ayat 18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.
ayat 19 Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga. Sehingga dapat di jelaskan sebagai berikut :


Ada pendapat dengan menggunakan ayat dalam Matius 5:18 mengatakan bahwa Taurat itu berlaku selamanya, satu iota (satu titik) pun tidak ditiadakan. Namun biasanya pendapat yang mengatakan ini mengabaikan frasa yang juga terdapat pada ayat itu, yaitu frasa "sebelum semuanya terjadi". Padahal frasa inilah kunci dalam memahami ayat tsb. Untuk mengerti makna dalam Matius 5:18, sebaiknya juga dibaca ayat-ayat sesudahnya, tentang "iota" yang dipermasalahkan, adalah berhubungan dengan hal-hal yang akan segera digenapi Yesus Kristus dalam pelayananNya di dunia ini, untuk itulah Ia berkata "satu iota-pun tidak akan dibatalkan sebelum semuanya terjadi", Maksud dari "semuanya terjadi" ini adalah berkaitan dengan hal-hal yang akan segera digenapi oleh Tuhan Yesus Kristus, yaitu kematianNya dan kebangkitanNya yang dengan sendirinya akan menggenapi Hukum Taurat.
(http://www.sarapanpagi.org/8-satu-iota-atau-satu-titik-pun-tidak-akan-ditiadakan-vt1006.html)


Oleh karena itu yakinlah dan percayalah bahwa janji Tuhan ya dan amin pasti di genapi karena perkataan Tuhan itu penuh kuasa dan tergenapi dulu sekarang dan selamanya . (PS)

 

 

 

 

 

Firman Yang Digenapi (4)

Kamis, 8 Desember 2016

“Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi:
"Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" — yang berarti: Allah menyertai kita. “ Matius 1:22-23

Bulan ini kita sudah memasuki minggu pertama Desember. Setiap orang percaya menyambutnya sebagai bulan rahmat…oleh karena natal telah ada dihadapan mata kita. Kelahiran Yesus menjadi berita penting bagi segenap umat manusia. seperti yang diberitakan malaikat kepada para gembala,… sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. (Lukas 2:10-11)


Nubuatan kelahiranNya haruslah digenapi, hal itu untuk menyatakan:
1. FirmanNya itu benar! (Mazmur 33:4).
Perkataan itu sumbernya dari Allah sendiri. Diucapkan melalui mulut Allah sendiri (oleh malaikat dan para nabiNya). Dikerjakan oleh tanganNya sendiri dalam kewujudkan kesetiaanNya kepada umatNya.


2. FirmanNya itu tidak pernah gagal !. ( Roma 9:6)
Firman Tuhan itu ya dan amin. Tidak pernah gagal!. Semua yang difirmankan pasti akan terjadi sesuai dengan waktu serta kehendakNya. Hal itu sudah teruji serta terbukti…dulu, sekarang dan sampai selama-lamanya.


3. FirmanNya itu murni!. (Amsal 30:5)
Artinya tidak bisa ditambah atau dikurangi oleh pihak manapun. Otoritas Tuhan sepenuhnya yang berlaku didalamnya. Semuanya digenapi tepat dengan yang dinubuatkan!. Tidak ada tambahan atau rekayasa tangan manusia.


4. FirmanNya itu kebenaran!. (Yohanes 17:17)
Kebenaran diatas segala sesuatu baik yang ada di kolong langit maupun diatas muka bumi. Satu-satunya kebenaran atas segala pengetahuan manusia serta ilmu pengetahuan dunia!. Satu-satunya kebenaran yang absolud yang tidak terbantahkan. Itulah sekalipun satu titik atau koma…huruf maupun kata pasti semuanya akan digenapi olehNya.


Saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, marilah kita bersama teguh berdiri dalam setiap firmanNya. Kiranya setiap firmanNya tersebut akan digenapkan dalam setiap kehidupan saudara dan saya. Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya? (Bilangan 23:19). Amin NDP

 

 

 

 

Firman yang Digenapi (3)

Rabu, 7 Desember 2016

Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: Matius 1:23

 

Melalui nubuatan yang sudah digenapi seharusnya menjadikan kita bangga memiliki Allah yang seperti Dia, seharusnya tidak putus ucapan syukur kita sebab Tuhan hidup dan menggenapkan semua janji-janjiNya. Sebab itu biarlah kita hidup untuk setiap janji Tuhan, percaya penuh kepada Tuhan dan kuasaNya.

 

NUBUATAN YESAYA YANG DIGENAPIYes 7:14 (i_TB) Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel. Tuhan memakai nabi Yesaya untuk memberitahukan Tuhan yang akan hadir di dalam dunia dan memberi penyertaan yang paling sempurna sebab Dia Allah Imanuel. Tidak ada alasan sebenarnya bagi anak-anak Tuhan untuk takut akan apapun. Sebab pernyertaan Tuhan kekal selama-lamanya dan untuk setiap keadaan.

 

NUBUATAN MIKHA YANG DIGENAPI Mi 5:2 (5-1) Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala. Sampai kepada di mana Tuhan Yesus akan dilahirkan pun, ia menubuatkan melalui nabi Mikha. Dan nyata penggenapannya. Bahwa Tuhan akan memerintah Israel-israel masa kini…

 

NUBUATAN ZAKHARIA YANG DIGENAPI Za 9:9 ¶ Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda. Nubuatan Zakharia menekankan Tuhan Yesus sebagai raja, yang memiliki keadilan dan kejayaan yang sempurna. Dihadapan Tuhan pasti ada pernyataan keadailan dan nyata kejayaan Tuhan.

 

Usahakanlah supaya kita tetap setia dan percaya kepadaNya, sebab apa yang dinubuatkan semuanya akan digenapi. Amin (LGS)

 

 

 

Firman Yang Digenapi (2)

Selasa, 6 Desember 2016

“Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi:
"Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" — yang berarti: Allah menyertai kita. “
Matius 1:22-23

Minggu ini berit membahas tema berkenaan dengan “Firman Yang Digenapi”. Kelahiran bayi Yesus ke dalam dunia merupakan bagian dari berita nubuatan para nabi. Banyak nabi yang telah menubuatkan hal itu!. Pernyataan malaikat kepada Yusuf melalui mimpi (Matius 1:20), menegaskan bahwa perihal yang terjadi kepada Maria bukanlah sesuatu yang terjadi secara tiba-tiba. Semua itu sebagai penggenapan firman yang telah dinubuatkan oleh nabi Yesaya “Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel. (Yesaya 7:14).


Melalui penggenapan nubuatan itu kita dapat belajar serta merenungkan beberapa hal penting , diantaranya:
1. Kelahiran Yesus sudah dinubuatkan!
Setelah manusia jatuh ke dalam dosa (Kejadian 3:6,7), Tuhan langsung memberikan penyataanNya kepada Adam dan Hawa…. jika akan datang melalui keturunan wanita ini akan meremukkan kepala si ular (Kejadian 2:15). Nubuatan berkenaan dengan datangnya seorang bayi kudus. Selanjutnya para nabi menegaskan melalui nubuatan yang dinyatakan: Yesaya 7:14; Yesaya 9:5-6; Yesaya 11:1-10; Mikha 5:1 dsb.

 

2. Kelahiran Yesus sudah diberitahukan!.
Menjelang kelahiranNya dikandang domba Betlehem, malaikatNya telah terlebih dahulu memberitahukannya: Menyatakan hal itu kepada Maria (Lukas 1:26-38), memberitahukan juga kepada Yusuf melalui mimpi ( Matius 1:18-25), Malaikat memberi pesan lewat tanda bintang kepada kelompok Majus (Matius 2:1-12), kepada para gembala yang berada dipadang Efrata (Lukas 2: 8-20), berita tersebut juga disampaikan kepada Imam Simeon dan Hana (Lukas 2:25-40), serta saudara Maria yang bernama Elisabet (Lukas 1:39-45). Berita yang disampaikan satu dengan yang lain itu saling melengkapi, sehinggga menjadi berita yang lengkap dan jelas!.

 

3. Kelahiran Yesus sudah disilsilahkan!.
Ada 2 Injil yang mencatat serta menuliskan berkenaan dengan silsilah
Yesus. Yaitu dalam Injil Matius (1:1-17). Semuanya ada 14 keturunan dari Abraham sampai Daud…14 keturunan dari Daud sampai pembuangan Babel,… Dan 14 keturunan dari pembuangan ke Babel sampai Kristus (jumlah semuanya ada 42 keturunan). Sedangkan Injil Lukas mencatatnya dalam pasal 4:23-38.

Nubuatan Yesus harus digenapi!. Sebab nubuatan tersebut benar dan pasti. Kita percaya, nubuatan-nubuatan lain yang ditulis dalam Alkitab juga pasti akan digenapiNya. Amin. NDP

 

 

Firman Yang Digenapi (1)

Minggu, 4 Desember 2016

( Matius 1:22; Yesaya 53:1-12 )

Yesaya 53:1-12 Firman yang masih berupa Nubuatan. Matius 1:22 merupakan Firman yang digenapkan. Didalam Yesaya pasal 53 ini ada 4 tahap mengenai Yesus Kristus.
1. Tahap kelahiran Yesus Kristus (1-3). 2. Tahap Penyaliban Yesus Kristus.(4-10) 3.Tahap Kebangkitan Yesus Kristus (ayat 10). 4. Tahap Kenaikkan Yesus Kristus ( 11-12). Inilah firman yang telah digenapkan. Saat ini kita akan membahas 2 tahap saja yatiu KelahiranNya dan PenyalibanNya.


1. Kelahiran Yesus Kristus. Di dalam pasal sebelumnya Yesaya sudah menubuatkan (Yesaya 9:5-6)
• Seorang anak telah lahir untuk kita disebut: Penasehat Ajaib. Didalam Yesaya 63:16 adalah Penebus.
• Allah yang perkasa. Pemerintahan kuasaNya ada didalam bahuNya (Bahu Yesus Kristus). Mazmur 72:8 berkata pemerintahanNya ada diseluruh bumi.
• Raja Damai sejahtera (Efesus 2:14; Kolose 3:3-4) yang membuat bumi penuh damai sejahtera.

 

2. Penyaliban Yesus Kristus (Yesaya 53:7)
• Yesus Kristus sebagai Anak Domba Allah sebagai pengganti orang berdosa.
• Melalui kematiannya, Yesus Kristus menjadi penghapus dosa dan membuka jalan kepada Allah buat seluruh dunia.
Yesaya 53:3-5 Kehidupan Yesus Kristus dinubuatkan bahwa Ia sangat menderita hinaan dan siksaan. Apakah Dia seorang pendosa?. Diatas kayu salib Yesus Kristus menimpakan segala dosa, kejahatan kelemahan kita diatas pundakNya. Imamat 19:13 semua dosa dan kesalahan kita dihapuskan, disucikan oleh darahNya.

 

Yesaya 52:14 berkata: …Begitu buruk rupanya, bukan seperti manusia lagi dan tampaknya bukan seperti anak manusia lagi. Mulai dari kelahiranNya, kematianNya, kebangkitanNya sampai KenaikanNya itu, karena kasihNya pada kita. Amin. BS

 

 

Instropeksi Diri (7)

Sabtu, 3 Desember 2016

Hanya orang-orang yang rendah hati yang dapat melakukan introspeksi diri. Sebab dengan kesombongan kita hanya akan melihat diri kita paling benar, diri kita paling baik dan diri kita pali ng mampu dan kesombongan lain yang terlihat. Kerendahan hati menjadi modal untuk kita mengenal lebih jauh hidup kita dihadapan Tuhan. Dengan kerendahan hati kepada Tuhan, kita akan dimampukan untuk hidup di dalam iman, berkenan kepada Tuhan dan menjadi orang yang tahan uji.

APAKAH TEGAK DALAM IMAN 2Kor 13:5 Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji.
Salah satu contoh ketika kita mengaku percaya kepada Tuhan tetapi hidup kita diisi dengan terus mengeluh maka iman percaya kita tidak nampak bahkan hilang. Adakah ucapan syukur, adakah persekutuan dengan Tuhan? pertanyaan dapat kit ajukan secara pribadi ketika kita mau introspeksi diri.

APAKAH BERKENAN KEPADA TUHAN Ef 5:10 dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan. bukan berkenan kepada diri kita sendiri. Sebab apa yang kita katakan benar dan baik itu belum tentu baik dihadapan Tuhan. dalam menjaga hidup kudus kita harus mengatakan apakan ini berkenan kepada Tuhan?

APAKAH TAHAN UJI 2Kor 13:7 Kami berdoa kepada Allah, agar kamu jangan berbuat jahat bukan supaya kami ternyata tahan uji, melainkan supaya kamu ini boleh berbuat apa yang baik, sekalipun kami sendiri tampaknya tidak tahan uji. Dari hal yang terkecil sampai hal yang terbesar dapat datang kepada kita, artinya hanya hal terkecil saja belum tentu kita bisa tahan uji. Ujian terhadap hidup kita, terhadap iman kita harus terus dilatih agar oleh pertolongan kita dimampukan untuk menghadapi segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita.

Introspeksi diri dapat membersihkan hidup kita, persekutuan kita dengan Tuhan bahkan kesempatan untuk menerima anugerah dan berkat Tuhan, saat hidup kita layak dihadapan Tuhan. Amin (LGS)

 

 

 

Instropeksi Diri (6)

Jumat, 2 Desember 2016

Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya,
Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu." Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang,
mulai dari yang tertua. …” ( Yohanes 8:7,9)

Sikap untuk mau introspeksi diri merupakan tindakan yang tidak mudah bagi orang pada umumnya. Sebaliknya, hal mencari kesalahan dan kekurangan orang lain merupakan sikap yang senang kita lakukan.

Suatu hari ada sepasang suami istri datang untuk konseling kepada saya.. Dari awal sampai akhir Si isteri ini senantiasa menyalahkan suaminya. Seolah-olah tidak ada yang benar dari suaminya!. Lalu saya berkata kepada ibu itu, “Bu, coba dipikir-pikir sejenak…sebelum ibu menikah dengan bapak, ada tidak kebaikan yang ada pada bapak yang ibu ketahui?. Ibu itu menjawab,”ya banyak to pak…begini-begini dia juga suami yang baik” (sambil tersenyum). Kemudian saya berkata kepada ibu itu, tetapi dari tadi kok saya tidak pernah mendengar dari mulut ibu sesuatu yang baik dari bapak!”. (Saya melihat ibu itu malu tersipu).

Ada hal penting yang dapat kita renungkan berkenaan dengan introspeksi diri.
1. Sikap yang jujur untuk menyadari bahwa diri kita ini penh kekrangan dan kelemahan. Kita mengerti bahwa di dalam dunia ini tidak ada manusia yang sempurna.
2. Introspeksi diri merupakan sikap kerendahan hati!.
Hidup belajar untuk mau memahami dan menerima kekurangan serta kesalahan orang lain. Menjadikan orang lain pribadi yang penting dalam kehidupan
3. Introspeksi diri merupakan sikap tidak menghakimi!.
Menghakimi merupakan tindakan yang tidak dikehendaki Tuhan. Yesus berkata, “Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi”. (Matius 7:2). Dengan kita mau introspeksi diri, maka kita tidak akan menghakimi orang lain… hal itu karena kita melihat diri kita jauh lebih lemah dan berdosa.
4. Introspeksi diri merupakan sikap yang bijaksana!.
Dengan mau introspeksi diri maka kita akan menjadi lebih arif dihadapan Tuhan dan sesama. Amin. NDP

 

 

Instropeksi Diri (5)

Kamis, 1 Desember 2016

Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu." Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. …” ( Yohanes 8:7,9)

Minggu ini Berit membahas tema berkenaan dengan “Introspeksi Diri”. Sebuah pelajaran dan pengajaran baik yang Yesus berikan kepada kita untuk senantiasa mau mengintrospeksi diri sehingga kita tidak gampang untuk menghakimi orang lain.

Manusia cenderung untuk lebih melihat kesalahan orang lain dari pada mau melihat kesalahan dirinya sendiri… orang lebih mudah untuk memandang kekurangan orang daripada dirinya… menyalahkan yang lain serta membenarkan dirinya. Yesus berkata, “Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi. Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu”. (Matius 7:1-2).

Pertanyaan para ahli Taurat dan orang-orang Farisi kepada Yesus dengan membawa seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah, hal tersebut bertujuan hanya untuk mencobainNya serta hanya untuk mencari kesalahan pada diri Yesus saja. (Yoh. 8:6). Dan disisi lain mereka melihat perbuatan wanita tersebut merupakan kesalahan yang besar!. Wanita itu harus dihukum berat.

Perkataan Yesus dalam nats diatas mempunyai beberapa prinsip penting yang patut kita renungkan.
1. Semua manusia itu berdosa!. (Roma 3:23).
Siapapun manusianya serta dari latar belakang apapun… semuanya telah berdosa dan kehilangan kemuliaan Allah (Roma 3:23). Pastlah mereka pernah melakukan kesalahan dan pelangaran.
2. Yesus yang kudus dan tak berdosa! ( I Pet. 2:22)
Yesus tidak berdosa dan tipu daya tidak ada didalam diriNya!. Kekudusan penuh melingkupi diriNya , sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.’. (I Pet. 1:16)

Saudara yang terkasih didalam Tuhan, marilah kita bersama senantiasa mau untuk introspeksi diri agar kita menjadi bijaksana. Hidup kita tidak terjebak untuk menghakimi dan menyalahkan orang lain. Amin. NDP

 

Instropeksi Diri (4)

Rabu, 30 November 2016

Introspeksi diri menjadi alat untuk memastikan apakah kita menjadi orang yang berkenan kepada Tuhan atau hanya berkenan bagi diri kita sendiri. Introspeksi diri akan membawa kita pada pembaharuan hidup, dan penyerahan diri pada pimpinan Roh Kudus.

INTROSPEKSI DIRI DENGAN MENYADARI DOSA Yoh 8:7 Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu." Yang seringkali menjadi sifat kita adalah tidak mengakui kelemahan dan keterbatasan kita. Menganggap diri selalu benar dan terlalu mudah melihat kekurangan orang lain. Ayat referensi ini menjelaskan bahwa tidak ada satupun orang yang tidak berdosa dan tidak punya kelemahan.

INTROSPEKSI DIRI DENGAN FIRMAN ALLAHIbr 4:12 (i_TB) Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. Firman Tuhan membantu kita untuk introspeksi diri. Dengan Firman Tuhan kita akan segera mengetahui apa yang tidak benar yang kita lakukan, apa yang tidak berguna dan apa yang merugikan dalam hidup kita. Sehingga kita segera dapat memperbaharui sikap dan tingkah laku kita.

INTROSPEKSI DIRI DENGAN MENGINGAT TUHAN MAHA TAHU Ibr 4:13 Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab. Firman Tuhan dapat dibuktikan bahwa segala sesuatu tidak ada yang dapat disembunyikan. Setiap sifat, karakter, kebiasaan, dan segala sesuatu yang kita lakukan terbuka jelas dihadapan Tuhan. sekalipun hanya berkata yang tidak benar Tuhan tahu. Tidak dapat berbohong kepada Tuhan.

Rat 3:40 Marilah kita menyelidiki dan memeriksa hidup kita, dan berpaling kepada TUHAN. Introspeksi diri merupakankehendak Tuhan agar kita mengerti dan mengingat secara pasti siapa diri kita? Dan Untuk apa kita hidup? Amin (LGS)